Selasa, 13 September 2016

Review Market 13 September 2016

Dear All,

Sebagai bentuk permintaan maaf saya kepada para pembaca blog saya, dan mengingat kondisi market yang cenderung negatif, saya akan menampilkan review versi member di blog saya hingga hari Jumat. Semoga bisa membantu para pembaca untuk mendapatkan gambaran kondisi market di tengah pelemahan IHSG. Selain itu saya juga tampilkan format baru dengan menambahkan porsi pembelian asing, karena posisi pembelian asing cukup berpengaruh dalam memprediksi arah pergerakan saham. Semoga bisa membantu. Tetap tenang, dan jangan panik.


Dear Client,



REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2560    -1.9%     Net Foreign +2.5M)
ADHI ditutup melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Signal pelemahannya cukup kuat. Masih ada potensi ADHI menguji support psikologis 2500. Saat ini belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

ADRO (Closing 1165  -8.2%      Net Foreign -14M)
ADRO melemah cukup signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini support Ma20 di kisaran 1150 dan support cukup kuat di 1050. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry lebih baik bersabar dulu. Resistance sementara di 1240.

ASII (Closing 7950   -3.3%     Net Foreign -59M)
Hari pertama asing net sell di setelah 6 hari berturut turut asing net buy. Indikator mengindikasikan pelemahan. ASII sendiri ditutup sedikit di bawah support psikologis 8000. Saat ini support terdekat ada di kisaran 7825 7550 dan 7325. Bila besok asing masih net sell lagi di saham ini, mohon berhati hati potensi support 7550 diuji. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 8150.

ASRI (Closing 446   -5.9%     Net Foreign -6.6M))
ASRI melemah cukup signifikan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. ASRI menembus support 460. Penembusan support ini berpotensi membawa ASRI melemah ke area 435, 425, atau 410. ASRI sendiri sudah ditutup di luar bolinger bawahnya dan berada di area oversold. Jadi untuk jangka pendek ada potensi teknikal rebound. Untuk saat ini bisa dipantau kisaran area 425-435 yang berpotensi menahan pelemahan ASRI. Bagi yang ingin entry lebih baik fokus untuk trading dulu.

BBRI (Closing 11675   -0.6%     Net Foreign -28M)
BBRI berkonsolidasi cenderung melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Selama dua hari ini asing net sell di BBRI. Namun dibandingkan kecenderungan net buynya, net sell masih relatif kecil. Jadi support 11500 ini masih layak diperhatikan sebagai potensi entry. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 12000.

BBCA (Closing 15025  -0.1%     Net Foreign +72M)
BBCA berkonsolidasi di kisaran 14800-15300. Indikator mengindikasikan pelemahan. Range pergerakan BBCA relatif sempit. Asing juga masih terus mengakumulasi saham ini. Untuk sementara bisa gunakan range tersebut sebagai panduan transaksi.

BBNI (Closing 5625   -0.9%     Net Foreign -8M)
BBNI berkonsolidasi cenderung melemah. Support 5700 juga sudah ditembus. Indikator mengindikasikan pelemahan. Selama beberapa hari ini asing terus membukukan net sell. Mohon mewaspadai potensi pelemahan berlanjut. Support sementara ada di Fibo 1 di 5325. Untuk sementara bisa dipantau area support tersebut. Resistance sementara di 5725.

BMRI (Closing 10675   -1.6%     Net Foreign -45M)
BMRI melemah dan menembus support 11000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Net sell asing di saham ini selama beberapa hari ini cukup besar. Jadi mohon berhati hati potensi pelemahan berlanjut. Support sementara ada di 10300 dan 10000. Untuk sementara bisa dipantau apakah support tersebut mampu bertahan atau tidak.

CPIN (Closing 3590   +0.5%     Net Foreign -2.3M)
Mulai terlihat ada aksi beli, namun masih meragukan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlhiat. Saat ini saya masih mempertahankan support di 3500 dan resistance di 3750. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

GGRM (Closing 60000   -1.8%     Net Foreign -15M)
GGRM menguji support psikologis 60000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Saat ini support terdekat ada di 58000 dan 54000. Untuk sementara bisa dipantau kedua area support tersebut. Untuk entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 62000.

ICBP (Closing 9425   0%     Net Foreign -10M)
ICBP berkonsolidasi di kisaran Ma20nya di 9425. Indikator mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Asing yang net sell jumlahnya tidak seberapa dibandingkan aksi akumulasi asing selama sebulan ini. Menurut saya saham ini masih cukup layak dipantau. Support sementara di 9425 dan support kuat di 9000. Akumulasi menurut saya masih bisa dilakukan. Terapkan kontrol resiko. Resistance sementara akan saya pertahankan di 10000. 

INDF (Closing 8175   -0.3%     Net Foreign +11.8M)
INDF menguji support kuat 8000 dan kembali menguat ditutup di 8175. Indikator membentuk signal pelemahan. Selama 6 hari berturut turut asing masih membukukan net buy dengan jumlah yang cukup besar. Menurut saya saham ini masih cukup layak di akumulasi. Support akan saya pertahankan di 8000 dan resistance di 8700. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko

INTP (Closing  17025   -0.1%     Net Foreign +12M)
INTP dibanting waktu pre closing. Jadi ada kemungkinan besok dibuka langsung naik menyesuaikan dengan harga sebelum pre closing. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Support masih saya pertahankan di 17000. Asing membukukan net buy cukup besar dibandingkan rata rata transaksi net asing di INTP. Jadi spek buy masih bisa dipertimbangkan. Terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 18100-18200.

JSMR (Closing 4640   -2.5%     Net Foreign -1.9M)
JSMR melemah dan menembus support 4750. Indikator mengindikasikan pelemahan. Belum terlihata ada tanda tanda asing membeli saham ini. Ada kemungkinan support 4500 diuji. Untuk entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

KLBF (Closing 1695   -0.8%     Net Foreign -2.3M)
KLBF berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1650. Belum terlihat ada tekanan jual yang besar. Kemungkinan support ini bertahan. mengingat belum terlihat juga adanya aksi beli yang kuat, kemungkinan KLBF berkonsolidasi cenderung melemah. Resistance sementara di 1750.

LSIP (Closing 1490   -5.7%     Net Foreign -12M)
LSIP dalam tekanan jual. Asing membukukan net sell yang cukup besar. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi LSIP melemah. Support terdekat di kisaran 1400. Untuk entry saya cenderung menunggu aksi beli yang kuat. Resistance sementara di 1550.

PGAS (Closing 2720   -3.2%     Net Foreign +12M)
PGAS masih dalam tekanan jual dan menembus support 2750. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Yang cukup menarik, asing selama 3 hari ini terus membukukan net buy, namun memang jumlahnya belum seberapa. Saat ini support terdekat ada di kisaran 2630 dan 2500. Untuk saat ini bisa pantau pergerakan asing. Bila pelemahan terus berlanjut namun asing masih membukukan net buy, (lebih bagus kalau net buy bisa di atas +50M dalam satu hari) bisa pertimbangkan untuk mencicil beli. Resistance sementara di 3000.

PTBA (Closing 9525  -5.9%     Net Foreign -28M)
PTBA melemah cukup signifikan, namun belum terlihat ada tekanan jual yang besar. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini saya masih mempertahankan support di 9000 dan resistance di 10000. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

PTPP (Closing 4250   -2.9%     Net Foreign -24M)
PTPP terus bergerak melemah dan berpotensi menguji support 4150. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Belum terlihat ada indikasi yang bagus. Level 4150 merupakan support triple bottom. Bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

SMGR (Closing 9850  -2%     Net Foreign -31M)
SMGR menembus support 9850. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Penembusan support 9900 berpotensi membawa SMGR melemah ke area 9250. Untuk entry saya condong menunggu adanya signal yang lebih baik. Resistance sementara di 1000.

SMRA (Closing  1635  -3.5%     Net Foreign -13M)
SMRA masih dalam tekanan jual. Masih ada potensi SMRA menguji area 1550. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

TLKM (Closing 4050   +0%     Net Foreign +11M)
TLKM berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Meskipun asing net buy hari ini, namun pada 3 hari perdagangan terakhir, terjadi net sell dalam jumlah cukup besar. jadi masih ada potensi pelemahan akan berlanjut. Posisi Ma saat ini juga kurang bagus. Support psikologis di arae 4000. Penembusan area ini berpotensi membawa TLKM melemah ke area 3750. Bisa pertimbangkan untuk keluar bertahap.

UNTR (Closing 17450    -0.3%     Net Foreign -1.3M)
UNTR terus melemah. Dan selama 4 hari berturut turut asing terus membukukan net sell. UNTR sendiri ditutup sedikit di bawah support 17500, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Bila pelemahan berlanjut, ada potensi UNTR menguji area 16900 atau 16300. Indikator masih mengindikasikan pelemahan. Bagi yang ingin entry lebih baik bersabar dulu.

UNVR (Closing 44750   +0.0%     Net Foreign -14M)
UNVR masih berkonsolidasi di kisaran bolingernya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Net sell asing masih dalam batas wajar. Jadi saya masih akan menggunakan bolinger sebagai range trading. Support sementara di 44500 dan resistance di 46000.

WIKA (Closing 2880  -8%     Net Foreign -52M)
WIKA terus bergerak melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Net sell asing cukup besar beberapa hari ini. Penguatan kemungkinan sebatas teknikal rebound. Support terdekat di kisaran 2830 dan 2770. WIKA sendiri ditutup di luar bolinger bawahnya. Jadi untuk jangka pendek ada potensi teknikal rebound. Bisa pertimbangkan untuk keluar bertahap.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5215 (-1.2%     Net Foreign -351M)

IHSG menguji support Fibo 1 di 5200. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Indikator masih mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Bila level 5200 ditembus, IHSG berpotensi menguji Fibo keduanya di 5100. Jadi mari kita pantau apakah support 5200 ini bertahan atau tidak. Resistance sementara di 5250-5270.

Hari ini banyak signal signal pelemahan yang muncul dan disertai net sell yang cukup besar bila dilihat dari transaksi net asing secara rata rata pada saham yang bersangkutan. Yang secara signal dan posisi asing masih cukup menarik adalah saham INDF, BBCA, BBRI dan INTP. Sedangkan bila hanya dilihat dari posisi asing, saham yang menarik untuk dipantau adalah ICBP,  dan PGAS. Untuk beberapa saham yang lain, net sell asing cukup besar terlihat di saham WIKA, BMRI, BBNI, dsb.

Untuk detail support dan resistance bisa dipantau di review di atas.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar