Rabu, 14 September 2016

Review Market 14 September 2016

Dear Client,



REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2550    -0.4%     Net Foreign +2.3M)
ADHI dibuka melemah ke area 2460, lalu kembali menguat ditutup di 2550. Indikator membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat. Terlihat ada indikasi teknikal rebound. Saat ini level 2600 akan menjadi resistance terdekat. Tren saat ini condong melemah. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati. Support sementara di 2430.

ADRO (Closing 1120  -3.8%      Net Foreign -21M)
ADRO menembus support 1150. Penembusan support ini berpotensi membawa ADRO melemah ke area 1050. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bagi yang ingin entry lebih baik bersabar dulu. Resistance sementara di 1200.

ASII (Closing 7725   -2.8%     Net Foreign -122M)
ASII kembali melemah diiringi peningkatan aksi jual dari asing. ASII sendiri menembus support 7825. Jadi ada potensi pelemahan berlanjut ke 7550 dan 7325. Indikator masih mengindikasikan pelemahan. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 8150.

ASRI (Closing 462   +3.9%     Net Foreign -2.6M))
ASRI melemah menguji support 435, lalu kembali menguat. Indikator membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat. Secara overall saham ini masih berada dalam tren turun jangka menengah. Penguatan ini kemungkinan sebatas teknikal rebound. Resistance sementara di 465 dan support di 435. Bagi yang sudah entry lebih baik trading saja.

BBRI (Closing 11700   +0.2%     Net Foreign +1.4M)
BBRI bertahan dalam area konsolidasinya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada tekanan jual maupun aksi beli yang kuat. Untuk sementara saya akan mempertahankan support 11500 dan resistance 12000. Untuk sementara bisa perhatikan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

BBCA (Closing 14975  -0.3%     Net Foreign -133M)
BBCA berkonsolidasi diiringi tekanan jual asing yang besar. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini BBCA masih bergerak dalam range sempit 14800-15300. Asing yang mulai jualan patut diwaspadai. Penembusan area 14800 berpotensi membawa BBCA melemah ke area 14500.

BBNI (Closing 5500   -2.2%     Net Foreign -50M)
BBNI kembali melemah. Asing juga masih condong jualan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini masih ada potensi support 5325 diuji.  Resistance sementara di 5650. Bagi yang ingin entry lebih baik menunggu terlebih dahulu.

BMRI (Closing 10600   -0.7%     Net Foreign -88M)
BMRI berkonsolidasi cenderung melemah dengan diiringi tekanan jual asing. Masih ada potensi pelemahan berlanjut. Support sementara akan saya gunakan di support psikologis 10000. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati. Resistance sementara di 10800.

CPIN (Closing 3500   -2.5%     Net Foreign -1.4M)
CPIN gagal mempertahankan momentum penguatan dan terkoreksi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support 3500 saat ini masih bertahan. Penembusan area ini berpotensi membawa CPIN melemah ke area 3350. Mohon berhati hati.

GGRM (Closing 61000   +1.7%     Net Foreign -2.8M)
Setelah menguji support psikologis 60000 GGRM mampu kembali menguat. Indikator membentuk signal penguatan. Secara overall signal masih menjurus ke pelemahan. Penguatan kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound. Resistance sementara di di area 62000. SoS bisa dipertimbangkan.

ICBP (Closing 9025   -4.2%     Net Foreign -27M)
ICBP dalam tekanan jual asing, namun support 9000 masih bertahan. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila ternyata support 9000 gagal bertahan, ada potensi ICBP melemah ke area 8600. Resistance sementara di area 9400. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.

INDF (Closing 8000   -2.1%     Net Foreign -27M)
Support 8000 bertahan. Asing mulai membukukan net sell. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila ternyata support 8000 gagal bertahan, INDF berpotensi melemah ke area 7700. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil.

INTP (Closing  17250   +1.3%     Net Foreign +4M)
INTP berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Indikasi oversold terlihat. Support masih saya pertahankan di 17000 dan resistance di 18100-18200. Signal secara Ma masih kurang bagus. Bagi yang ingin entry lebih baik untuk trading jangka pendek.

JSMR (Closing 4600   -0.8%     Net Foreign -4.8M)
JSMR kembali melemah dan berpotensi menguji support 4500. Indikator berpotensi membentuk signal penguatan. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.

KLBF (Closing 1680   -0.9%     Net Foreign -3.5M)
KLBF berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1650. Belum terlihat ada aksi beli maupun aksi jual yang kuat. Resistance sementara di 1750. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati.

LSIP (Closing 1470   -1.3%     Net Foreign +0.2M)
LSIP masih melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Masih ada potensi LSIP melemah. Support terdekat di kisaran 1400. Untuk entry saya cenderung menunggu aksi beli yang kuat. Resistance sementara di 1550.

PGAS (Closing 2680   -1.4%     Net Foreign -8M)
PGAS terus bergerak melemah dan berpotensi menguji support 2630. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Asing kembali menjual saham ini. Jadi akumulasi terhenti. Bagi yang ingin entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat.

PTBA (Closing 9250  -2.9%     Net Foreign -9.8M)
PTBA terus melemah dan berpotensi menguji support 9000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini saya masih mempertahankan support di 9000 dan resistance di 10000. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

PTPP (Closing 4160   -2.1%     Net Foreign -26M)
PTPP dibuka melemah ke area 3970, lalu kembali menguat ditutup di 4160. Indikator mengindikasikan pelemahan. Signal sementara masih kurang bagus. Bila pelemahan berlanjut PTPP berpotensi menguji support psikologis 4000. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati. Resistance sementara di 4300.

SMGR (Closing 9700  -1.5%     Net Foreign -23M)
SMGR terus bergerak melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Penembusan support 9850 berpotensi membawa SMGR melemah ke area 9250. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati. Resistance sementara di 1000.

SMRA (Closing  1625  -0.6%     Net Foreign -5.1M)
SMRA dibuka melemah ke area 1575, lalu kembali menguat ditutup di 1625. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Terlihat ada potensi penguatan, namun sepertinya penguatan hanya sebatas teknikal rebound. Support sementara di 1550 dan resistance di 1660. Mohon berhati hati bagi yang ingin entry.

TLKM (Closing 3970   -2%     Net Foreign -14M)
TLKM terus bergerak melemah menembus support psikologis 4000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Signal pelemahan makin solid. Penembusan support 4000 sendiri berpotensi membawa TLKM melemah ke area 3750. Mohon berhati hati bagi yang ingin entry.

UNTR (Closing 16825    -3.5%     Net Foreign -18.4M)
UNTR menembus support 16900. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Belum terlihat ada signal beli yang kuat. Bila pelemahan berlanjut, UNTR berpotensi menguji area 16000. Mohon berhati hati.

UNVR (Closing 44150   -1.3%     Net Foreign -41M)
UNVR melemah dan mulai diiringi tekanan jual asing. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. UNVR sendiri menembus support 44500. Penembusan support ini berpotensi membawa UNVR melemah ke area 42800. Bagi yang ingin entry mohon berhati hati

WIKA (Closing 2690  -6.6%     Net Foreign -131M)
WIKA kembali melemah diiringi tekanan jual asing yang besar. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. WIKA menembus support 2770. Jadi ada potensi pelemahan berlanjut ke 2600 atau 2500. Saat ini WIKA ditutup cukup jauh dari bolinger bawahnya. Jadi ada potensi terjadi teknikal rebound. Bila besok WIKA tertekan cukup signifikan bisa pertimbangkan untuk entry, namun hanya untuk trading jangka pendek.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5146 (-1.3%     Net Foreign -1T)

IHSG kembali melemah menembus support 5200 diiringi tekanan jual asing yang cukup besar. Indikator masih mengindikasikan pelemahan. Ada potensi pelemahan berlanjut menguji area 5100. Signal turun sejauh ini cukup kuat, namun ada potensi terjadi teknikal rebound. Resistance sementara di 5220 dan support di 5100. Bila ternyata level 5100 ditembus, IHSG berpotensi menguji support psikologis 5000.

Dari saham blue chips yang saya review, asing masih membukukan net sell yang cukup besar. Saat ini hanya saham BBRI dan INTP yang dari sisi asing belum dalam tekanan jual. Khusus untuk saham WIKA, tekanan jual berlanjut dengan diiringi tekanan jual asing yang besar. Namun pelemahannya sudah terlalu dalam dan ada potensi terjadi teknikal rebound. Jadi bila pelemahan signifikan belanjut besok, bisa dipantau untuk potensi trading.

Untuk detail support dan resistance bisa dipantau di review di atas.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar