Selasa, 28 Oktober 2014

Review Market 28 Oktober 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, saya kirimkan review untuk member secara lengkap.

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2680   -3.1%)
ADHI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ADHI menguji support 2680. Indikasi pelemahan sejauh ini masih terlihat. Overall saya masih melihat ada potensi saham ini untuk melemah. Bila kembali melemah, ADHI akan menuju ke area 2620 atau 2550. Bagi yang ingin entry bisa perhatikan level level support tersebut.

ADRO (Closing 1030   -1.4%)
ADRO melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi penguatan secara overall masih cukup bagus. Namun stochasticnya terlihat mulai goyah. Masih ada potensi ADRO menguji level 1000. Untuk sementara saya masih ragu, jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

ASII (Closing 6650  +1.9%)
ASII menguat. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII terlihat berusaha untuk mempertahankan momentum penguatannya. Sejauh ini support 6450-6500 bertahan. Meskipun ditutup positif, namun belum terlihat solid. Support sementara akan saya pertahankan di 6450-6500. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko. 

ASRI (Closing 456   -0.7%)
ASRI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASRI menguji support 455 dan sejauh ini bertahan. Indikasi sementara masih condong ke pelemahan, namun bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

BBRI (Closing 10500   -0.5%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikasi sementara condong ke pelemahan. Indikasi pelemahan sementara ini kurang solid, namun saya ragu dengan kemampuan support ini. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 10500, bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBCA (Closing 13325   +1.1%)
BBCA menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. BBCA masih bertahan di atas ma5nya. Secara jangka pendek momentum condong ke penguatan. Support masih saya pertahankan di 13000, namun bisa juga perhatikan support jangka pendek ma5 di 13250. Resistance sementara di 14000.

BBNI (Closing 5625   -1.3%)
BBNI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI masih melemah. Untuk sementara masih ada potensi BBNI menguji support 5500. Indikasi pelemahan sendiri masih kurang solid, jadi bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

BMRI (Closing 10000   +0.3%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Support sementara akan saya pertahankan di area 9750-9800. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 4120   -2.5%)
CPIN melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. CPIN gagal menguat dan terkoreksi. CPIN melemah dan saat ini mendekati support 4075-4080. Saat ini saya masih ragu, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

GGRM (Closing 56225   -0.1%)
GGRM berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support ma50 di 56000 masih bertahan. Masih belum terlihat indikasi yang solid. Untuk sementara support masih saya pertahankan di 56000. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

ICBP (Closing 10900   -1.8%)
ICBP melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ICBP masih bertahan di atas support 10800. Indikasi sementara masih kurang bagus. Selama level ini bertahan, menurut saya masih bisa pertimbangkan untuk entry. Namun mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

INDF (Closing 6400  -1.2%)
INDF melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. INDF menguji support 6400. Sejauh ini support ini bertahan. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah, namun INDF mulai ditutup di bawah bolingernya. Untuk sementara pantau support ini apakah mampu bertahan atau tidak.

INTP (Closing 23600  -1.2%)
INTP melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual meningkat. Indikasi pelemahan terlihat. Untuk saat ini saya masih melihat ada potensi pelemahan ke area 22800-22900. Bagi yang ingin entry bisa pantau support ini.

ITMG (Closing  21200   -2.3%)
ITMG melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. Mulai terlihat ada indikasi profit taking. Besok adalah tanggal cum deviden ITMG. Ada dua kemungkinan yang terjadi. ITMG ditarik menguat, atau ITMG malah melemah. Apa pun yang terjadi, menurut saya lebih baik condong untuk melepas saham ini. Support sementara di 21000 dan resistance di 23000.

JSMR (Closing 6175   -0.4%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Saat ini saya akan support di 6000 dan resistance di 6300.

KLBF (Closing 1680   +1.2%)
KLBF menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi saat ini condong ke pelemahan, namun kurang solid. Support akan saya pertahankan di 1640-1650. Saat ini saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

MAIN (Closing 3245   -0.2%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat. Saat ini saya akan mempertahankan level 3300 sebagai target penguatan sementara. Support sementara di area 3100.

PGAS (Closing 5850   +0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Masih terlihat adanya indikasi penguatan meskipun kurang solid. Support sementara akan saya pertahankan di 5700 dan resistance di 6200.

PTBA (Closing 11875   -3.7%)
PTBA melemah cukup signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTBA menembus support 12000. Penembusan support ini berpotensi membawa PTBA melemah ke area 11000. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

PTPP (Closing 2500   +0%)
PTPP berkonsolidasi. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Indikasi saat ini masih kurang jelas. Untuk saat ini support akan saya pertahankan di 2400 dan resistance di 2540. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

SMGR (Closing 15575   -1.4%)
SMGR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR menembus support 15600-15700. Penembusan support ini berpotensi membawa SMGR melemah ke area 15200. Saya masih ragu untuk saat ini, jadi untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal.

UNTR (Closing 17050  +0.6%)
UNTR menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Untuk sementara masih potensi UNTR melemah menguji support 16500. Untuk saat ini saya ragu dengan support ini. Untuk saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 29875   -0.6%)
UNVR melemah. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual masih terlihat. UNVR menembus support bolinger bawah di 30200. Penembusan support ini berpotensi membawa UNVR melemah menuju ke area 29050. UNVR mulai menembus bolinger bawahnya, jadi mari kita pantau apakah support ini bertahan atau tidak.

WIKA (Closing 2855   -1.4%)
WIKA melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. WIKA melemah dan berpotensi menguji support 2750. Saat ini saya masih ragu, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal. Bagi yang ingin entry, bisa pantau apakah support ini bertahan atau tidak.


Review By Request :
BKSL (Closing 88   -1.1%)
BKSL melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada indikasi positif. Kemungkinan BKSL saat ini berkonsolidasi dengan range 81-98. Jadi untuk sementara bisa pantau area ini untuk trading jangka pendek.

LSIP (Closing 1805   -1.1%)
LSIP melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang solid. Saat ini LSIP mendekati resistance ma50, namun masih gagal menembus. Secara overall saya condong melihat saham ini berpotensi menguat. Namun untuk entry saya cenderung menunggu konfirmasi penembusan resistance ma50 di 1870. Support sementara di 1740-1750.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5001 (-0.5%)

Profit taking berlanjut di ISHG. Sejauh ini IHSG bertahan di area support 5000-5015. Dari saham blue chips, tekanan jual masih ada, meskipun sudah tidak sebesar kemarin. Untuk sementara support masih akan saya pertahankan di 5000-5015. Mari kita pantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

Dari saham blue chips yang saya review, masih ada beberapa saham yang memunculkan signal jual, seperti INDF, ICBP, INTP, SMGR, perbankan, dan konstruksi. Saham blue chips yang terlihat bertahan adalah ASII dan BBCA. Sebagian emiten mulai merilis laporan keuangannya, jadi fokus pasar masih di kinerja. Selain itu isu kenaikan BBM juga masih menjadi hal yang menjadi pertimbangan bagi para pelaku pasar. Kenaikan BBM sendiri untuk jangka pendek akan menjadi katalis negatif, jadi ada kemungkinan akan membuat market terkoreksi. Pelemahan menurut saya bisa dimanfaatkan untuk BOW, namun sebaiknya menunggu adanya konfirmasi pembalikan arah sebelum melakukan pembelian.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar