Senin, 27 Oktober 2014

Review Market 27 Oktober 2014

Dear Client,


Kembali memasuki akhir bulan, kembali saya cantumkan review secara lengkap untuk para membar.


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2765   -1.6%)
ADHI melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi pelemahan makin terlihat. Ada potensi ADHI melemah menguji support 2680. Tekanan jual sendiri sejauh ini belum terlalu besar, namun saya ragu. Untuk sementara bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 2890-2900.

ADRO (Closing 1045   -0.9%)
ADRO melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat bagus. Saat ini ADRO gagal menembus ma20nya, namun masih bertahan di atas ma5nya. Support sendiri akan saya pertahankan di 1000. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

ASII (Closing 6525  -1.1%)
ASII melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII kembali melemah. Indikasi penguatan masih terlihat, meskipun terlihat kurang solid. Support sementara akan saya pertahankan di 6450-6500. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko. 

ASRI (Closing 459   -3%)
ASRI melemah cukup signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASRI berpotensi menguji level 455. Indikasi sementara masih condong ke pelemahan. Jadi untuk sementara bisa perhatikan apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

BBRI (Closing 10550   -2.3%)
BBRI melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBRI bertahan di atas support 10500. Indikasi pelemahan mulai muncul. Jadi untuk sementara bisa pantau apakah support 10500 ini bisa bertahan atau tidak. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBCA (Closing 13175   -1.1%)
BBCA melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. BBCA mendekati support 13000. Indikator dan posisi penutupan saat ini masih kurang bagus. Support sementara di 13000. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

BBNI (Closing 5700   -1.7%)
BBNI melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi pelemahan makin terlihat. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 5500 dan resistance di 6000. Bagi yang ingin entry, tetap kontrol resiko.

BMRI (Closing 9975   -1.2%)
BMRI melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Indikasi profit taking makin terlihat. Support sementara akan saya pertahankan di area 9750-9800. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 4225   +3%)
CPIN menguat cukup signifikan. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. CPIN makin mendekati target penguatan 4250. Indikasi penguatan sendiri masih bagus, namun mengingat CPIN makin mendekati bolinger, saya ragu resistance 4250 bisa ditembus. Jadi bisa dipantau, bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 4075-4080.

GGRM (Closing 56300   +0.3%)
GGRM berkonsolidasi. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support ma50 di 56000 masih bertahan. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah. Untuk sementara support masih saya pertahankan di 56000. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

ICBP (Closing 11100   -2.6%)
ICBP dibuka melemah ke area 10800, lalu kembali menguat. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikator saat ini menjurus ke pelemahan. Saat ini ICBP masih bertahan di range konsolidasi 10800-11500. Mengingat kondisi market saat ini cenderung ke pelemahan, bisa pertibmangkan untuk trading jangka pendek.

INDF (Closing 6475  -2.6%)
INDF melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. INDF dalam perjalanan menembus support 6400. INDF ditutup di bawah bolinger, jadi bila pelemahan berlanjut, ada potensi terjadi teknikal rebound. Bagi yang ingin entry, mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko mengingat signal cenderung negatif.

INTP (Closing 23875  +0%)
INTP berkonsolidasi. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Belum terlihat arah yang solid. Saat ini support di 22800-22900 dan resistance di 24500. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

ITMG (Closing  21700   +0.2%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. ITMG berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Indikasi penguatan sendiri masih bagus. Namun yang perlu diingat, kemungkinan katalis positif di ITMG karena efek deviden. Jadi mohon berhati hati bila ITMG makin mendekati tanggal 29 Oktober karena kemungkinan katalis positif akan berakhir. Support akan saya pertahankan di 21000 dan resistance di 23000.

JSMR (Closing 6200   +0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Saat ini saya akan mempertahankan view penguatan dengan target 6300. Support akan saya pertahankan di 6000.

KLBF (Closing 1660   -2.4%)
KLBF melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. KLBF kembali melemah, dan sejauh ini bertahan di atas support 1640-1650. Indikasi sementara condong ke pelemahan, jadi saya ragu dengan potensi support ini bertahan. Saat ini saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

MAIN (Closing 3250   -0.2%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat. Saat ini saya akan mempertahankan level 3300 sebagai target penguatan sementara. Support sementara di area 3100.

PGAS (Closing 5825   +0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat, namun masih kurang solid. Level 5700 terlihat beberapa kali menahan pelemahan PGAS. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy, dengan resistance sementara 6200.

PTBA (Closing 12325   +0.4%)
PTBA berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya akan mempertahankan view kemairn, di mana belum ada indikasi yang solid. Saat ini suppot masih saya pertahankan di 12000. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko. Resistance sementara akan saya pertahankan di 12600.

PTPP (Closing 2500   +2.2%)
PTPP menguat. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Indikasi saat ini masih kurang jelas. Untuk saat ini support akan saya pertahankan di 2400 dan resistance di 2540. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

SMGR (Closing 15800   -0.6%)
SMGR melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Makin terlihat indikasi pelemahan. SMGR berpotensi menguji support 15600-15700. Saya belum yakin dengan kekuatan dari support ini, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNTR (Closing 16950  -4%)
UNTR melemah signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual cukup besar. Ada potensi UNTR kembali melemah menguji support 16500. Untuk saat ini saya ragu dengan support ini. Untuk saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 30050   -1.8%)
UNVR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual kembali terlihat. Sudah tiga hari ini tekanan jual cukup besar di UNVR. Signal dari ma kurang bagus, namun bolinger bawah masih menahan pelemahan UNVR. Bagi yang ingin entry, tetap kontrol resiko mengingat indikator kurang mendukung.

WIKA (Closing 2895   0%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought signalnya kurang jelas. Belum terlihat ada arah yang jelas. Resistance masih saya pertahankan di 2920-2930 dan support di 2750. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5024 (-0.97%)

Hari Minggu 26 Oktober, Jokowi sudah mengumumkan kabinetnya. Dan ternyata respon di market biasa saja sehingga terjadi profit taking. Saya mengatakan biasa saja karena bila direspon negatif, sewaktu open market akan langsung terkoreksi cukup dalam. Sedangkan hari ini pelemahan terjadi perlahan lahan, sehingga pelemahan ini kemungkinan sebagai aksi profit taking. Saat ini support IHSG di 5000-5015 bertahan, namun melihat rata rata saham blue chips yang masih bisa terkoreksi, saya ragu support ini akan mampu bertahan. Bila level ini ditembus, IHSG berpotensi melemha ke area 4900.

Dari saham blue chips yang saya review, banyak sekali saham yang memunculkan signal jual. Saham perbankan, consumer, dan konstruksi rata rata memunculkan signal jual dan masih berpotensi melemah. Saham batu bara, meskipun melemah masih terlihat adanya indikasi penguatan. Namun dengan kecenderungan market yang mulai terkoreksi, ada kemungkinan berimbas juga ke saham batu bara. Setelah pembentukan kabinet, maka pasar akan kembali fokus pada kinerja emiten. Hari ini CPIN secara mengejutkan menguat signifikan sedangkan INDF dan UNTR melemah signifikan, jadi kemungkinan ada imbas dari kinerja emiten. Jadi tetap pantau rilis data laporan keuangan, dan tetap berhati hati. Sebagai pembanding, bisa perhatikan emtien emiten yang Q1 dan Q2 mampu membukukan kinerja yang bagus, karena ada potensi di Q3 kinerjanya juga bagus.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar