Selasa, 30 September 2014

Review Market 30 September 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, saya menampilkan review secara lengkap supaya para pembaca mendapat gambaran yang jelas tentang review untuk member.

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2765   0%)
ADHI berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Indikator dan ma masih menjurus ke pelemahan, namun tekanan jual mulai mereda. Support masih akan saya pertahankan di 2670, namun tidak ada salahnya melihat level 2740 yang sudah 2 hari ini bertahan. Bagi yang mau entry, tetap terapkan kontrol resiko mengingat belum terlihat adanya indikasi pembalikan arah.

ADRO (Closing 1175   +0.9%)
ADRO menguat. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat ada perlawanan. Saat ini teknikal rebound berpotensi berlanjut dengan penguatan sementara di 1200. Bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support akan saya pertahankan di 1100.

ASII (Closing 7050  +0%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Support 7000 masih bertahan. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko. 

ASRI (Closing 455   -0.7%)
ASRI melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. ASRI masih melemah, namun tekanan jual mereda. Saat ini support kuat masih di kisaran 430-435, namun tidak ada salahnya memperhatikan support psikologis. Bila ternyata terjadi teknikal rebound, level 460-465 akan menjadi target penguatan terdekat.

BBRI (Closing 10425   +0.5%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBRI terlihat berusaha untuk menguat, namun secara overall masih kurang meyakinkan. Support sementara akan saya pertahankan di 10000 dan resistance di 10650.

BBCA (Closing 13075   +0%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih cukup bagus. Saat ini saya ragu untuk memberikan rekomendasi buy. Support akan saya pertahankan di ma20 di 12300-12400. Menurut saya level ini masih bisa dimanfaatkan sebagai level entry.

BBNI (Closing 5525   -1.3%)
BBNI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi masih condong ke pelemahan, namun support 5450 masih bertahan. Saat ini spek buy menurut saya masih bisa dilakukan, namun tetap terapkan kontrol resiko mengingat indikator masih condong ke pelemahan.

BMRI (Closing 10075   +0%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Indikator saat ini rata rata condong ke pelemahan. Saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jauh sebelum memberikan rekomendasi.

CPIN (Closing 4240   +1.3%)
CPIN menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. CPIN sempat melemah menjemput level entry aggressive 4100-4120 sebelum akhirnya kembali menguat. Indikator sendiri masih cukup bagus, masih ada potensi penguatan ke 4600. Support akan saya pertahankan di 4000. Untuk aggressive entry bisa gunakan level 4180-4190.

GGRM (Closing 56675   +0.1%)
GGRM berkonsolidasi. Stochastic di area overbouhgt membuka potensi pelemahan. Saat ini saya masih melihat saham ini berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat. Support sementara masih akan saya pertahankan di 55500 dan resistance di 58000. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

ICBP (Closing 11350   +0%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Rata rata indikator masih mengarah ke penguatan. Saat ini indikasinya masih cukup bagus, tinggal menunggu konfirmasi penembusan resistance 11400. Penembusan level 11400 akan membawa ICBP menguat ke area 12000.

INDF (Closing 7000  +0.4%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum ada indikasi yang jelas. Saat ini masih ada potensi pelemahan di saham ini. Support sementara di 6800. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

INTP (Closing 21550  -1.4%)
INTP melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Di luar perkiraan saya, teknikal rebound tidak berlanjut di INTP. Tekanan jual masih cukup besar, jadi masih ada potensi pelemahan. Support sementara kita gunakan low kemarin di 21125. Bila level ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk spek buy.

ITMG (Closing  25975   +0.3%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ITMG terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Saat ini ITMG masih gagal menembus resistance 26000, namun dari pergerakan selama 2 hari ini, ada potensi penguatan berlanjut. Bila penguatan berlanjut, bisa perhatikan level 27500 sebagai resistance terdekat.

JSMR (Closing 6450   +0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya masih mempertahankan range konsolidasi 6100-6500. Bisa pantau area ini untuk trading.

KLBF (Closing 1700   +0.3%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Tapi selama beberapa hari ini terlihat ada peningkatan minat beli. Untuk saat ini saya akan mempertahankan level konsolidasi 1650-1700. Tapi bila KLBF menembus level 1710 bisa dipantau untuk potensi entry dengan target 1770-1780.

MAIN (Closing 3395   -1.2%)
MAIN melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikator mulai mengarah ke pelemahan. Saat ini support masih saya pertahankan di ma50 di 3200. Resistance akan saya pertahankan di 3540.

PGAS (Closing 6000   -0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Indikator perlahan lahan mengarah ke pelemahan. Secara overall PGAS belum mampu menembus range konsolidasi 5800-6050. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

PTBA (Closing 13200   -0.9%)
PTBA melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator saat ini condong ke penguatan. Saat ini masih terbuka potensi PTBA menguji level 14000. Support masih akan saya pertahankan di 12800. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.

PTPP (Closing 2150   0%)
PTPP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. PTPP kembali menguji support 2120, dan sejauh ini support mampu bertahan. Tekanan jual masih terlihat, jadi saya agak ragu dengan support ini. Bila ternyata support gagal bertahan, bisa perhatikan support psikologis 2000. Bagi yang ingin entry, tetap terapkan kontrol resiko.

SMGR (Closing 15425   +1.1%)
SMGR menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Teknikal rebound berlanjut di SMGR. Saat ini SMGR mencapai target penguatan pertamanya. Untuk saat ini masih terbuka potensi penguatan berlanjut. Penembusan level 15500 akan membawa SMGR menguat ke area 16000. Support sendiri akan saya gunakan level 15000. Spek buy sendiri masih bisa dipertimbangkan.

UNTR (Closing 19900  -1%)
UNTR melemah. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. UNTR menembus support 20000. Menurut saya indikasinya masih kurang bagus. Bila level 20000 ditembus, UNTR menyisakan support kuat di kisaran 178000-18000, Jadi bagi yang sudah entry, tetap terapkan kontrol resiko.

UNVR (Closing 31800   -0.6%)
UNVR melemah. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Saat ini UNVR cenderung berkonsolidasi di area 31000-32000. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

WIKA (Closing 2605   0%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual mulai berkurang, namun dari sisi indikator dan pergerakan selama 3 hari ini belum terlalu meyakinkan. Support sementara tetap saya pertahankan di Fibo 50% di 2570 atau Fibo 61.8% di 2470. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.


Review By Request
ANTM (Closing 1110   +2.8%)
ANTM menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ANTM saat ini masih dalam tren turun dengan ma20 menahan penguatan ANTM. Jadi saat ini bisa perhatikan resistance ma20 di 1135, bila terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 1070

SMBR (Closing 375   -0.5%)
SMBR berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Indikasi masih condong ke pelemahan. Saat ini support terdekat di kisaran level 370. Belum terlihat adanya indikasi pembalikan arah. Jadi saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 5137 (-0.1%)

IHSG dibuka sempat melemah sebagai imbas pelemahan regional, namun berangsung angsur mampu memperkecil pelemeahan hingga akhirnya ditutup hanya -0.1%. Dari indikasi sahamnya sendiri, belum ada indikasi yang benar benar bagus, jadi masih ada potensi IHSG untuk berkonsolidasi. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 5115. Penembusan level ini akan membawa IHSG melemah ke area 5040.

Dari saham yang saya review, ada 1 saham yang menurut saya layak dipantau, yaitu saham CPIN. Indikasi penguatannya cukup bagus, ditambah CPIN bertahan dari support kecilnya di 4100. Menurut saya masih ada potensi penguatan dengan target potensial 4600. Saham SMGR masih melanjutkan teknikal reboundnya. Secara indikator, indikasi penguatan masih cukup bagus, bisa dipantau apakah teknikal rebound akan berlanjut atau tidak. Saham konstruksi rata rata mengalami teknikal rebound, namun terlihat gagal mempertahankan momentum dan kembali terkoreksi, jadi mohon tetap berhati hati di saham ini. Saham GGRM, JSMR, KLBF, dan PGAS masih condong berkonsolidasi, namun saya melihat ada potensi penembusan resistance di JSMR dan KLBF, sedangkan PGAS indikator mulai mengarah ke pelemahan. Saham BBCA dan ICBP sendiri masih dalam tren naiknya, bisa dipantau support dan resistance untuk potensi buy.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar