Senin, 29 September 2014

Review Market 29 September 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, saya kembali menampilkan review secara lengkap supaya para pembaca dapat mendapat gambaran yang jelas tentang review untuk member. Thanks.

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2765   -1.4%)
ADHI melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Masih terlihat ada indkasi pelemahan. Support masih akan saya pertahankan di 2670. Tekanan jual tidak besar, jadi bila level ini diuji bisa pertimbangkan untuk buy. Mohon untuk tetap menerapkan kontrol resiko.

ADRO (Closing 1165   -2.5%)
ADRO kembali melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. ADRO masih melemah dan berpotensi menguji support 1100. Penutupan ADRO di luar bolinger bawahnya. Jadi bila pelemahan berlanjut dan level ini diuji, bisa pantau untuk potensi buy memanfaatkan potensi teknikal rebound.

ASII (Closing 7050  +0.7%)
ASII menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 7000 bertahan. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah. Bagi yang ingin entry lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko. 

ASRI (Closing 458   -2.6%)
ASRI melemah. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. ASRI sendiri menembus support 460. Penembusan support ini berpotensi membawa ASRI melemah menguji level 430. ASRI sendiri mulai ditutup di luar bolinger bandnya, jadi bisa dipantau akan potensi teknkal rebound.

BBRI (Closing 10375   +0.2%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBRI sempat menyentuh level 10150 sebelum akhirnya kembali menguat. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah yang solid. Untuk sementara support akan saya gunakan level psikologis 10000.

BBCA (Closing 13075   +2.1%)
BBCA menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih cukup kuat, namun saya ragu untuk memberikan rekomendasi buy. Saat ini support akan saya pertahankan di ma20 di 12300-12400. Menurut saya level ini masih bisa dimanfaatkan sebagai level entry.

BBNI (Closing 5600   +1.8%)
BBNI menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI menguji support 5450, lalu mengalami teknikal rebound. Saat ini resistance terdekat di kisaran 5650-5700. Penguatan kali ini kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound, jadi bila level 5650-5700 terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support akan saya pertahankan di 5450 sebagai support. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

BMRI (Closing 10075   +0.2%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BMRI sempat menembus support 10000 dengan lownya di 9825, namun perlahan lahan kembali menguat. Dari indikator belum terlihat ada indikasi pembalikan arah, namun posisi penutupannya cukup bagus. Bila menguat, level 10300 akan menjadi resistance terdekat.

CPIN (Closing 4185   +2.6%)
CPIN menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. CPIN kembali menguat, dan berpotenis membentuk formasi flag. Bila penguatan berlanjut, CPIN berpotensi menguji level 4600. Spek buy menurut saya bisa dipertimbangkan. Support akan saya pertahankan di 4000, untuk aggressive buy bisa gunakan level 4100-4120.

GGRM (Closing 56600   -0.6%)
GGRM melemah. Stochastic memasuki area overbouhgt mengindikasikan penguatan. Saat ini saya masih melihat saham ini berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Support sementara masih akan saya pertahankan di 55500 dan resistance di 58000. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

ICBP (Closing 11350   +0.4%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. ICBP dibuka melemah ke area 11050, lalu kembali menguat ditutup di 11350. Posisi penutupan ICBP cukup bagus, namun sayangnya tidak didukung oleh volume. Selama satu minggu ini level 11400 selalu berhasil menahan penguatna ICBP, jadi bila ICBP terlihat sulit menguat, bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

INDF (Closing 6975  +0.4%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum ada indikasi yang jelas. Saat ini masih ada potensi pelemahan di saham ini. Support sementara di 6800. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

INTP (Closing 21850  -1.5%)
INTP dibuka melemah signifikan ke area 21125, lalu kembali menguat ditutup di 21850. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. INTP menguji low di bulan Mei 2014, dan ternyata setelah menguji support itu INTP langsung menguat. Posisi penutupan cukup bagus, namun belum ada indikasi pembalikan arah dari indikator. Penguatan ke area 22500-22700 kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound jadi bila terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

ITMG (Closing  25900   +3%)
ITMG menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 25000 bertahan. Indikasi pembalikan arah belum terlalu solid. Jadi penguatan kali ini kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound. Level 26000 akan menjadi target penguatan pertama. Bila level ini diuji dan terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

JSMR (Closing 6450   +0.8%)
JSMR menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya masih mempertahankan range konsolidasi 6100-6500. Bisa pantau area ini untuk trading.

KLBF (Closing 1695   +0%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Untuk saat ini saya akan mempertahankan level konsolidasi 1650-1700.

MAIN (Closing 3435   +0%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pergerakan MAIN hari ini cukup liar. dibuka di titik tertinggi 3535, MAIN berangsur angsur turun ke 3320, lalu kembali naik ditutup di 3435. MAIN sendiri terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya, namun indikatornya kurang meyakinkan. Resistance sementara akan saya revisi ke bolinger atasnya di 3540, untuk support saya gunakan ma50 di 3200.

PGAS (Closing 6025   +0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Secara overall PGAS belum mampu menembus range konsolidasi 5800-6050, namun ada potensi level 6050 ditembus. Penembusan range ini bisa dimanfaatkan untuk buy dengan target penguatan 6500.

PTBA (Closing 13325   +1.7%)
PTBA menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Indikator makin membentuk signal penguatannya. Saat ini makin terbuka potensi PTBA menguji level 14000. Support masih akan saya pertahankan di 12800. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko.

PTPP (Closing 2150   -1.6%)
PTPP melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. PTPP dibuka sempat terkoreksi ke area 2100, sebelum akhirnya kembali menguat. Saat ini support PTPP masih di kisaran 2120. Tekanan jual masih kuat, namun ada sedikit harapan dari stocahstic. Secara overall belum ada indikasi yang bagus. Saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

SMGR (Closing 15250   +0.8%)
SMGR menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR dibuka melemah ke area 14700, namun perlahan lahan SMGR mulai menguat dan ditutup di 15250. Menurut saya masih ada potensi teknikal rebound berlanjut. Saat ini level 15500 akan menjadi target penguatan terdekat. Bila level ini diuji dan terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

UNTR (Closing 20100  -0.2%)
UNTR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 20000 bertahan. Belum ada satupun indikator yang bagus. Bagi yang ingin entry, tetap kontrol resiko mengingat kondisi belum terlalu bagus.

UNVR (Closing 32000   +0.6%)
UNVR menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Saat ini UNVR cenderung berkonsolidasi di area 31000-32000. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

WIKA (Closing 2605   -2.3%)
WIKA melemah signifikan. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual berlanjut, dan belum terlihat ada tanda tanda akan berakhir. WIKA sendiri menembus support Fibo 38.2% nya dan berpotens menguji support Fibo 50% di 2570 atau Fibo 61.8% di 2470. Dalam waktu dekat ini ada potensi terjadi teknikal rebound, jadi bisa pantau dua level support tersebut untuk potensi entry.



Hari ini IHSG menguat ditutup di 5142 (+0.2%)

IHSG sepanjang sesi 1 terus bergerak melemah hingga -1%, namun di sesi 2 perlahan lahan terjadi aksi beli selektif dan mengangkat IHSG hingga akhirnya ditutup +0.2%. Penguatan IHSG sendiri terjadi karena banyak saham yang dibuka terkoreksi perlahan lahan kembali menguat, seperti INTP, SMGR, BBNI, BMRI, dan ICBP. Sedangkan BBCA terus mempertahankan momentum penguatannya. Untuk IHSG, support sementara akan saya pertahankan di 5115. Penembusan level ini akan membawa IHSG melemah ke area 5040.

Dari saham yang saya review, kembali tidak ada indikasi penguatan yang bagus. Saham BBCA dan ICBP masih mempertahankan tren penguatannya, namun untuk entry baru saya ragu. Saham GGRM, JSMR, KLBF, dan PGAS masih dalam range konsolidasinya, menurut saya masih bisa dipantau saat resistancenya ditembus. Saham konstruksi masih dalam tekanan, dan menurut saya masih bisa melemah lagi, namun dalam waktu dekat ada potensi teknikal rebound, jadi bisa perhatikan support kuatnya. Saham saham yang hari ini mengalami teknikal rebound, menurut saya indikasi saat ini belum cukup untuk mengkonfirmasi pembalikan arah, jadi tetap perhatikan resistancenya untuk antisipasi profit taking.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar