Rabu, 27 Agustus 2014

Review Market 27 Agustus 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, saya kembali menampilkan review secara lengkap supaya para pembaca bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai review untuk member

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 3045   +0.7%)
ADHI menguat. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih condong ke pelemahan, namun ADHI terlihat berusaha bertahan di atas support 3030. Saat ini saya masih ragu untuk memberikan rekomendasi buy, namun bila memang ingin membeli, lebih baik lakukan dengan mencicil di kisaran 3025-3030.

ADRO (Closing 1340   +5.5%)
ADRO menguat signifikan. Stochastic membuka potensi penguatan. Saat ini ADRO kembali tertahan resistance 1340. Mengingat dua hari ini penguatan ADRO cukup luar biasa, ditambah ADRO terkena resistance, jadi mohon mewaspadai potensi profit taking. Support sementara 1300-1310. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

ASII (Closing 7600  +0%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini saya masih mempertahankan view konsolidasi ASII dengan range 7450-8000. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading. 

ASRI (Closing 500   +0.4%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Pelemahan ASRI mulai terhenti. Saat ini belum ada indikasi yang menunjukkan akan terjadi teknikal rebound, namun ASRI sendiri sudah mendekati support kuat 490, dan saat ini berhenti di support psikologis 500. Jadi menurut saya saham ini cukup layak untuk dipantau. Spek buy menurut saya masih bisa dilakukan di kisaran 490, namun untuk aggressive buy bisa gunakan level 500.

BBRI (Closing 11125   +0.5%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Saat ini BBRI masih berada di dekat area resistance 11200-11300. Indikator masih kurang bersahabat. Jadi bila resistance ini diuji dan terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 10700-10800.

BBCA (Closing 11850   +0.4%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Belum terlihat arah yang jelas. Saya masih akan mempertahankan rekomendasi buy dengan support ma50 di 11250-11300. Resistance sementara di 12300-12450.

BBNI (Closing 5350   +0.5%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini masih condong ke pelemahan, namun saya masih melihat support ma20 di 5200-5250 sebagai level yang menarik untuk entry. Tetap kontrol resiko.

BMRI (Closing 10550   +0.7%)
BMRI menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Belum ada view yang baru. Saya masih mempertahankan rekomendasi buy dengan support 10000. Resistance sementara akan saya pertahankan di 10700-10800.

CPIN (Closing 4030   -0.1%)
CPIN berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada view baru. CPIN masih berada dalam range konsolidasi bolinger. Jadi resistance dan support masih akan saya pertahankan di 4090-4100 dan 3880. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading jangka pendek.

GGRM (Closing 54800   +2%)
GGRM menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi saat ini mengarah ke pelemahan. Posisi penutupan GGRM cukup bagus, namun saya masih ragu. Untuk saat ini saya masi akan mempertahankan range bolinger, dengan support bolinger di area 53000 dan resistance di 55500.

ICBP (Closing 10500   +2.2%)
ICBP menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. ICBP menguat dan menguji resistance 10600. Volume transaksinya sendiri tiba tiba membesar, jadi ada potensi penguatan akan berlanjut. Bila ICBP menembus resistance 10600, ICBP berpotensi menguat menuju ke area 11200. Spek buy sendiri menurut saya bisa dipertimbangkan. Support sementara di 10000, untuk aggressive buy bisa gunakan level 10400.

INDF (Closing 6950  -0.7%)
INDF melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INDF mengalami tekanan jual selama 2 hari ini. Dilihat dari tekanan jualnya, ada potensi pelemahan bisa berlanjut. Tapi selama support 6950 bertahan, menurut saya masih bisa pertimbangkan untuk buy. Tetap terapkan kontrol resiko.

INTP (Closing 24475   +0.3%)
INTP berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi masih condong ke pelemahan, namun tidak terlihat tekanan jual yang kuat. Support sementara masih saya pertahankan di 24000-24100. Support ini sudah beberapa kali menahan pelemahan INTP. Jadi bila level ini diuji dan terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. Tetap kontrol resiko.

ITMG (Closing  28500   +2.2%)
ITMG menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. ITMG terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Saat ini ma 20 terlihat terus menahan pelemahan ITMG. Jadi untuk bisa pantau ma20 untuk potensi entry. Saat ini ma20 di kisaran 28200. Tetap kontrol resiko. Resistance sementara di 30000.

JSMR (Closing 6300   0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum terlihat adanya indikasi yang solid. Untuk saat ini saya masih mempertahankan potensi penguatan ke area 6600. Support 6100 menurut saya akan menjadi support yang kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi buy. Untuk aggressive buy masih saya rekomendasikan di 6250.

KLBF (Closing 1665   +0%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Selama dua hari ini, level 1650 terlihat berusaha menahan pelemahan KLBF. Dari indikator, belum terlihat ada indikasi yang solid. Namun bagi aggressive trader, menurut saya bisa pantau area 1650-1660 ini sebagai potensi entry. Namun tetap terapkan kontrol resiko.

MAIN (Closing 3360   +4.3%)
MAIN menguat cukup signifikan. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Setelah kemarin muncul indikasi pelemahan, saham ini malah menguat cukup signifikan. Penembusan level 3300 berpotensi membawa MAIN menuju ke resistance 3450-3460. Resistance ini merupakan Fibo 61.8%, jadi biasanya resistance ini cukup kuat. Jadi bila level ini diuji dan terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 3300.

PGAS (Closing 5950   +0%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Saya masih mempertahankan view kemarin. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini dengan target 6200. Saya masih mempertahankan rekomendasi buy. Support sementara di 5600-5650, untuk aggressive buy bisa gunakan level 5850.

PTBA (Closing 13575   +2.3%)
PTBA menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTBA terlihat berusaha untuk terus menguat. Saat ini terlihat ma20 selalu berusaha mengawal penguatan IHSG. Jadi saat ini ma20 masih dapat digunakan sebagai level entry sementara di kisaran 12900-13000.

PTPP (Closing 2425   +0%)
PTPP berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PTPP masih berkonsolidasi. Saat ini belum ada indikasi yang jelas. Saat ini support akan saya pertahankan di 2300. Bila level ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. Tetap terapkan kontrol resiko.

SMGR (Closing 16250   -1.2%)
SMGR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih mempertahankan view konsolidasi di SMGR dengan range 16000-17000. Jadi untuk jangka pendek ini masih bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

UNTR (Closing 22125  -2.4%)
UNTR melemah dan menembus support 22400. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. UNTR menembus support 22400. Penembusan support ini berpotensi membawa UNTR melemah ke area 21500.  Pelemahan UNTR sendiri menurut saya sudah terlalu dalam, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound. Jadi bila level 21500-21700 diuji, bisa pertimbangkan untuk buy memanfaatkan kemungkinan terjadinya teknikal rebound.

UNVR (Closing 31950   +0.9%)
UNVR menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Bila UNVR melanjutkan penguatannya, maka level 33500 akan menjadi resistance terdekat. Support sementara akan saya pertahankan di ma20 di 31200-31300.

WIKA (Closing 2830   +1.1%)
WIKA menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan WIKA mulai terbatas. Saat ini ma20 masih bisa menjadi support yang reltaif kuat. Jadi bisa perhatikan ma20 di kisaran 2770-2780 untuk potensi entry.

Review By Request :
ANTM (Closing 1190   +0%)
ANTM berkonsolidasi. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dari indikasi sementara, lebih condong ke pelemahan. Saat ini support yang relatif penting ada di kisaran 1150-1170, yang merupakan support Fibo 61.8% dan ma50. Jadi seharusnya support ini relatif kuat. Bila level ini terlihat kuat bertahan, bisa pertimbangkan untuk entry. Namun mengingat indikasi kurang bagus, tetap kontrol resiko.

LSIP (Closing 1910   Closing +0.3%)
LSIP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Setelah menembus support 1970, ada potensi LSIP untuk menguji support 1850. Support ini sendiri merupakan support Fibo 61.8%. Kondisi LSIP sendiri sudah oversold, dan mulai terlihat ada aksi perlawanan. Menurut saya ada potensi terjadinya teknikal rebound. Saat ini support di kisaran 1850-1870 dapat digunakan sebagai level entry. Mohon tetap menerapkan kontrol resiko.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 5165 (+0.4%)

IHSG masih berkonsolidasi. Indikator saat ini masih condong ke pelemahan, namun ma20 di 5140 berhasil menahan pelemahan IHSG. Sejauh ini belum terlihat adanya indikasi arah yang solid. Jadi sementara IHSG kemungkinan masih cenderung berkonsolidasi. Support sementara saya condong mempertahankan level 5090-5100 dan resistance di 5300.

Dari saham blue chips yang saya review, muncul indikasi penguatan dari saham batu bara. Jadi bisa dipantau untuk spek buy atau bow. Dari saham konstruksi, rata rata belum terlihat adanya indikasi yang jelas. Tapi untuk saham ADHI dan WIKA masih berada di area support yang cukup kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi entry. Saham UNTR melemah cukup signifikan selama beberapa hari ini, dan menurut saya ada potensi terjadi teknikal rebound. Jadi bisa dipantau support untuk potensi terjadinya teknikal rebound.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar