Selasa, 26 Agustus 2014

Review Market 26 Agustus 2014

Dear Client,

Kembali memasuki akhir bulan, jadi saya kembali menampilkan review secara lengkap supaya para pembaca bisa mendapatkan gambaran mengenai review yang didapat oleh member.


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 3025   -3%)
ADHI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ADHI kembali melemah dan ditutup di bawah support 3025. Pelemahan sendiri baru hari pertama. Jadi masih ada potensi pelemahan berlanjut. Saat ini support Fibo ketiga di area 2930. Fibo ketiga ini biasanya cukup kuat, jadi bisa dipantau, apa bila level ini kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy.

ADRO (Closing 1270   +3.3%)
ADRO menguat cukup signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penguatan ADRO cukup bagus. Ada potensi penguatan akan berlanjut. Saat ini level 1290-1300 akan menjadi target penguatan terdekat. Bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

ASII (Closing 7600  -0.3%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini saya masih mempertahankan view konsolidasi ASII dengan range 7450-8000. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading. 

ASRI (Closing 498   -5.1%)
ASRI melemah cukup signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASRI menembus support 510, dan berpotensi terus melemah menuju support 487-490. Support ini seharusnya cukup kuat, karena pernah beberapa kali menahan pelemahan ASRI. Jadi bila support ini diuji dan terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy.

BBRI (Closing 11075   -2%)
BBRI melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance 11200-11300 gagal ditembus dan mulai terbentuk indikasi profit taking. Market sendiri mulai cenderung bergerak melemah, jadi bisa pertimbangkan untuk SOS di area resistance 11200-11300. Support sementara di 10700-10800.

BBCA (Closing 11800   +0.2%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat arah yang jelas. Saya masih akan mempertahankan rekomendasi buy dengan support ma50 di 11250-11300. Resistance sementara di 12300-12450.

BBNI (Closing 5325   -1.8%)
BBNI melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sebelum menguji resistance, saham ini keburu terkoreksi. Indikasi saat ini condong ke pelemahan, namun tidak ada salahnya memantau ma20 di 5200 karena ma ini sudah beberapa kali mengawal penguatan BBNI.

BMRI (Closing 10475   -0.9%)
BMRI melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Belum ada view yang baru. Saya masih mempertahankan rekomendasi buy dengan support 10000. Resistance sementara akan saya pertahankan di 10700-10800.

CPIN (Closing 4035   +0%)
CPIN berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada view baru. CPIN masih berada dalam range konsolidasi bolinger. Jadi resistance dan support masih akan saya pertahankan di 4090-4100 dan 3880. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading jangka pendek.

GGRM (Closing 53700   -2.4%)
GGRM melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi saat ini mengarah ke pelemahan. Belakangan ini GGRM masih bergerak dalam range bolinger, jadi saya masih akan mempertahankan support bolinger di area 53000 dan resistance di 55500.

ICBP (Closing 10275   -0.2%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Pergerakan ICBP hari ini belum bisa mengkonfirmasi penguatan, namun indikator mulai mengarah ke penguatan. Saat ini support akan saya pertahankan di 9900 dan resistance di 10600. Saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jelas.

INDF (Closing 7000  -1.1%)
INDF melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih mempertahankan view kemarin, di mana INDF berada di area support 6950-7000 dan resistance 7250. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

INTP (Closing 24400   -3%)
INTP melemah cukup signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Profit taking berlanjut. Saat ini INTP berpotensi menguji support kuat 24000-24100. Support ini sudah beberapa kali menahan pelemahan INTP. Jadi bila level ini diuji dan terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. Tetap kontrol resiko.

ITMG (Closing  27900   -1.1%)
ITMG melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Teknikal rebound hanya berlangsung satu hari. Saat ini saya masih akan mempertahankan support di 26500. Saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi buy.

JSMR (Closing 6300   -1.6%)
JSMR melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator relatif masih bagus, tapi kondisi penutupannya masih kurang bagus. Untuk saat ini saya masih mempertahankan potensi penguatan ke area 6600. Support 6100 menurut saya akan menjadi support yang kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi buy. Untuk aggressive buy masih saya rekomendasikan di 6250.

KLBF (Closing 1665   -0.6%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Indikator makin mengarah ke pelemahan, namun support 1660 saat ini masih bertahan. Indikasi sendiri saat ini masih belum solid. Jadi saya condong menunggu konfirmasi signal sebelulm memberikan rekomendasi.

MAIN (Closing 3220   -0.9%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan makin terbentuk. Secara overall MAIN masih dalam tren naiknya. Support tren naik di kisaran 3140-3150. Bagi yang ingin entry bisa perhatikan level tersebut. Tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 3300.

PGAS (Closing 5950   -0.4%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih mempertahankan view kemarin. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini dengan target 6200. Saya masih mempertahankan rekomendasi buy. Support sementara di 5600-5650, untuk aggressive buy bisa gunakan level 5850.

PTBA (Closing 13275   +0%)
PTBA dibuka sempat menguat ke area 13650, namun tidak mampu bertahan dan kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini masih terlihat ada potensi pelemahan. Support saat ini saya condong menggunakan ma20 di kisaran 12700-12800. Bila level ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy.

PTPP (Closing 2425   -1.4%)
PTPP melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan makin terbentuk. Ada potensi PTPP akan melanjutkan pelemahannya. Support akan saya pertahankan di 2300. Bila level ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. Tetap terapkan kontrol resiko.

SMGR (Closing 16450   -1.9%)
SMGR melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saya masih mempertahankan view konsolidasi di SMGR dengan range 16000-17000. Jadi untuk jangka pendek ini masih bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

UNTR (Closing 22675  -2.1%)
UNTR kembali melemah. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 22400 bertahan. Saat ini belum ada tanda tanda pelemahan berakhir. Namun ada potensi terjadi teknikal rebound. Bila memang ada penguatan, saya condong melihat sebagai teknikal rebound, jadi bisa ancang ancang untuk SOS bila penguatan berlanjut. ohon berhati hati bila level 22400 ditembus karena UNTR berpotensi melemah ke area 21500.

UNVR (Closing 31675   +0.6%)
UNVR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini condong ke pelemahan. Saat ini support masih akan saya gunakan ma20 di 31200-31300 dan resistance di 33500. Untuk saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi. Bagi yang sudah entry di 31500 tetap kontrol resiko.

WIKA (Closing 2800   -3.9%)
WIKA melemah cukup signifikan. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. WIKA menembus support 2850. Saat ini terdapat support ma20 di 2750. Ma20 sendiri pernah menahan pelemahan WIKA, jadi bila level 2750 diuji dan terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. Mengingat indikator masih kurang bagus, pembelian lebih baik dicicil dan terapkan kontrol resiko.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5146 (-0.74%)

IHSG akhirnya melemah cukup dalam setelah beberapa hari berusaha bertahan. Sejauh ini indikator masih mengindikasikan pelemahan, jadi ada potensi pelemahan akan berlanjut. Saat ini support akan saya pertahankan di 5090-5100 dan resistance di 5300.

Hari ini hampir semua saham blue chips yang saya review melemah. Hanya saham batu bara yang menguat, namun saya masih melihat sebagai teknikal rebound. Saham konstruksi mulai melemah cukup signifikan. Biasanya pelemahan ini bisa berlangsung selama 2-3 hari, jadi bagi yang mau entry, lebih baik dicicil dulu. Selain itu saham saham yang kemarin saya sebutkan, seperti ASII, SMGR, INDF, dan CPIN masih bergerak dalam range konsolidasinya, jadi bisa dipantau supportnya untuk potensi entry.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar