REVIEW SAHAM
ADRO (Closing 1175 -0.8%)
ADRO melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator sejauh ini masih condong ke penguatan. Masih ada potensi penguatan di saham ini. Saat ini resistance di 1210. Support akan saya pertahankan di 1090-1100, untuk entry aggressive bisa gunakan level 1160. Tetap kontrol resiko.
ASII (Closing 7275 -1%)
ASII dibuka menguat ke area 7500 sebelum akhirnya kembali melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII masih condong berkonsolidasi dengan range 7050-7550. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.
ADHI (Closing 2785 +1.8%)
ADHI menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari indikasi sementara, masih ada kemungkinan bagi ADHI untuk melanjutkan penguatannya. Untuk saat ini saya masih melihat level 2900 sebagai target teknikal rebound pertama. Support akan saya pertahankan di 2600.ADRO (Closing 1175 -0.8%)
ADRO melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikator sejauh ini masih condong ke penguatan. Masih ada potensi penguatan di saham ini. Saat ini resistance di 1210. Support akan saya pertahankan di 1090-1100, untuk entry aggressive bisa gunakan level 1160. Tetap kontrol resiko.
ASII (Closing 7275 -1%)
ASII dibuka menguat ke area 7500 sebelum akhirnya kembali melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII masih condong berkonsolidasi dengan range 7050-7550. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.
ASRI (Closing 442 +1.1%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Sepertinya tekanan jual di ASRI sudah mereda. Sejauh ini belum ada indikasi arah yang jelas. Support sementara akan saya revisi ke area 435. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.
BBRI (Closing 10325 +2.2%)
BBRI menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih cukup bagus. Bila penguatan berlanjut, BBRI akan menguji resistance 10600. Support sementara akan saya revisi ke area 10000. Bagi yang mau entry tetap terapkan kontrol resiko.
BBCA (Closing 11000 +1.6%)
BBCA menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan mulai muncul, namun dari kecenderungan ma, saya masih mempertahankan view pelemahan di BBCA dengan support 10000-10100. Support ini sendiri menurut saya cukup kuat, jadi bila ada tanda tanda support bertahan bisa pertimbangkan untuk buy.
BBNI (Closing 4765 -0.1%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI masih condong berkonsolidasi dengan range 4690-4950. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.
BMRI (Closing 9725 +0.8%)
BMRI menguat. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Indikator perlahan lahan membentuk signal penguatan. Melihat kecenderungan grafiknya, saya condong melihat saham ini akan melemah. Support akan saya pertahankan di 9475-9500. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.
CPIN (Closing 3770 +0.1%)
CPIN berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum ada arah yang solid. Untuk saat ini saya condong mempertahankan view pelemahan ke area 3625. Saya condong menunggu perkembangan signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi.
GGRM (Closing 53500 +1%)
GGRM menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. GGRM mencapai target penguatan sementara. Dari indikator dan ma ada indikasi penguatan, meskipun belum terlalu solid. Bila menembus level 53500, GGRM berpotensi melanjutkan penguatannya ke area 55000. Bagi yang mau entry lebih baik menunggu konfirmasi penembusan level 53500.
ICBP (Closing 10000 +1%)
ICBP menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ICBP masih menjaga range konsolidasi 9900-10200. Mengingat ada momentum Lebaran, saham ini cukup layak untuk diakumulasi. Untuk saat ini area akumulasi di 9900-10200.
INDF (Closing 6700 -1.5%)
INDF melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INDF menguji support 6700. Tekanan jual hari ini cukup besar, namun sejauh ini support 6700 bertahan. Menurut saya saham ini masih layak dicermati mengingat adanya momentum lebaran, jadi entry bisa dipertimbangkan. Support akan saya pertahankan di 6700.
INTP (Closing 22550 +0.2%)
INTP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Masih terlihat ada indikasi pembalikan arah meskipun kurang solid. Saat ini support masih akan saya pertahankan di 21600-21700. Aggressive entry menurut saya bisa dipertimbangkan di 22300-22500, namun tetap kontrol resiko mengingat indikasi penguatan belum terlalu solid. Resistance akan saya pertahankan di 23800-24000.
ITMG (Closing 27000 -0.6%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Untuk saat ini saya masih akan mempertahankan view kemarin. Untuk sementara masih ada potensi penguatan ke area 28000. Untuk sementara bisa dipantau apakah level ini mampu ditembus atau tidak. Support akan saya pertahankan di 26300-26500.
JSMR (Closing 5975 +3%)
JSMR kembali menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini JSMR berhasil mempertahankan trading area 5800-6200. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading jangka pendek.
KLBF (Closing 1660 0%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. View kemarin belum berubah. Saham ini masih dalam jalur tren naiknya dan saat ini berpotensi menguji resistance 1670-1680. Resistance ini beberapa kali menahan penguatan KLBF, jadi bila resistance ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support akan saya gunakan Fibo 38.2% di 1475.
MAIN (Closing 2720 +0%)
MAIN dibuka melemah menyentuh level 2605 sebelum akhirnya kembali menguat ditutup di 2720. Stochastic mengindikasikan penguatan. Meskipun penutupannya mengindikasikan potensi penguatan, saya masih ragu dengan potensi penguatannya. Saya masih menunggu konfirmasi penembusan level 2750 untuk entry. Support sendiri akan saya pertahankan di 2550.
PGAS (Closing 5575 +2.3%)
PGAS menguat dan menembus resistance 5550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan di PGAS cukup bagus. Ditambah resistance 5550 sudah ditembus. Bila penguatan berlanjut, PGAS berpotensi menguji level 5800. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila penguatan berlanjut. Support sementara di 5500-5525.
PTBA (Closing 10725 +0.9%)
PTBA menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan saat ini cukup bagus. PTBA saat ini berada di kisaran resistance 10700-10800. Support sendiri akan saya pertahankan di 10200. Spek buy menurut saya bisa dipertimbangkan. Tetap terapkan kontrol resiko.
PTPP (Closing 1850 +3.9%)
PTPP menguat dan menembus resistance 1840. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan mulai terbentuk, ditambah PTPP menembus resistance 1840. Bila melanjutkan penguatannya PTPP akan menguji level 1990-2000. Jadi bisa pertimbangkan untuk entry bila penguatan berlanjut. Support sementara akan saya pertahankan di Support sementara di 1650.
SMGR (Closing 15075 +0.7%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada indikasi yang solid. Untuk sementara saya akan mempertahankan support 14000-14200 dan resistance 15500. Saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi.
UNTR (Closing 23100 +1.5%)
UNTR menguat. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. UNTR masih dalam tren naiknya dan dari indikasi hari ini ada potensi menguji resistance 23500. Saya masih melihat level 23500 sebagai level yang kuat untuk menahan penguatan UNTR, jadi bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 21800. Saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.
UNVR (Closing 29275 -0.7%)
UNVR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. View kemarin belum berubah. UNVR masih condong bergerak konsolidasi dengan range 28500-31000. Namun saham ini cukup layak dipantau mengingat ada momentum lebaran. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.
WIKA (Closing 2215 +1.8%)
Di luar perkiraan saya saham ini terus bergerak menguat dan kembali berada di atas level 2200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara ada potensi penguatan berlanjut dengan target penguatan 2300. Spek buy sendiri bisa dipertimbangkan, namun tetap terapkan kontrol resiko. Support sementara di area 2200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4878 (+0.7%)
IHSG menguat. Secara chart IHSG masih berada di area oversold, dan rata rata indikator mulai mengarah ke penguatan. Saat ini saya menggunakan resistance 4900, yang merupakan ma20 dari IHSG. Saya gunakan level ini karena di bulan Juni ma20 pernah ditembus, dan satu hari setelah penembusan itu IHSG kembali terkoreksi. Jadi menurut saya resistance ma20 perlu dipertimbangkan sebagai resistance yang berpotensi menahan penguatan IHSG.
Penguatan IHSG sendiri ditopang oleh sektor konstruksi, perbankan, dan TLKM. Saya sendiri melihat kemungkinan penguatan hari ini masih efek window dressing. Jadi kemungkinan besok atau lusa arah pergerakan akan lebih terlihat. Antara memang IHSG condong menguat, atau condong bergerak konsolidasi.
Dari saham yang saya review, signal beli muncul di beberapa saham konstruksi seperti ADHI, PTPP, dan WIKA. Selain itu signal penguatan juga muncul di saham BBRI. Bisa perhatikan juga saham PGAS yang baru saja menembus resistance. Bisa dipantau akan potensi penguatan berlanjut.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
ICBP menguat. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ICBP masih menjaga range konsolidasi 9900-10200. Mengingat ada momentum Lebaran, saham ini cukup layak untuk diakumulasi. Untuk saat ini area akumulasi di 9900-10200.
INDF (Closing 6700 -1.5%)
INDF melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. INDF menguji support 6700. Tekanan jual hari ini cukup besar, namun sejauh ini support 6700 bertahan. Menurut saya saham ini masih layak dicermati mengingat adanya momentum lebaran, jadi entry bisa dipertimbangkan. Support akan saya pertahankan di 6700.
INTP (Closing 22550 +0.2%)
INTP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Masih terlihat ada indikasi pembalikan arah meskipun kurang solid. Saat ini support masih akan saya pertahankan di 21600-21700. Aggressive entry menurut saya bisa dipertimbangkan di 22300-22500, namun tetap kontrol resiko mengingat indikasi penguatan belum terlalu solid. Resistance akan saya pertahankan di 23800-24000.
ITMG (Closing 27000 -0.6%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum terlihat ada arah yang jelas. Untuk saat ini saya masih akan mempertahankan view kemarin. Untuk sementara masih ada potensi penguatan ke area 28000. Untuk sementara bisa dipantau apakah level ini mampu ditembus atau tidak. Support akan saya pertahankan di 26300-26500.
JSMR (Closing 5975 +3%)
JSMR kembali menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini JSMR berhasil mempertahankan trading area 5800-6200. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading jangka pendek.
KLBF (Closing 1660 0%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. View kemarin belum berubah. Saham ini masih dalam jalur tren naiknya dan saat ini berpotensi menguji resistance 1670-1680. Resistance ini beberapa kali menahan penguatan KLBF, jadi bila resistance ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support akan saya gunakan Fibo 38.2% di 1475.
MAIN (Closing 2720 +0%)
MAIN dibuka melemah menyentuh level 2605 sebelum akhirnya kembali menguat ditutup di 2720. Stochastic mengindikasikan penguatan. Meskipun penutupannya mengindikasikan potensi penguatan, saya masih ragu dengan potensi penguatannya. Saya masih menunggu konfirmasi penembusan level 2750 untuk entry. Support sendiri akan saya pertahankan di 2550.
PGAS (Closing 5575 +2.3%)
PGAS menguat dan menembus resistance 5550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan di PGAS cukup bagus. Ditambah resistance 5550 sudah ditembus. Bila penguatan berlanjut, PGAS berpotensi menguji level 5800. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila penguatan berlanjut. Support sementara di 5500-5525.
PTBA (Closing 10725 +0.9%)
PTBA menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan saat ini cukup bagus. PTBA saat ini berada di kisaran resistance 10700-10800. Support sendiri akan saya pertahankan di 10200. Spek buy menurut saya bisa dipertimbangkan. Tetap terapkan kontrol resiko.
PTPP (Closing 1850 +3.9%)
PTPP menguat dan menembus resistance 1840. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan mulai terbentuk, ditambah PTPP menembus resistance 1840. Bila melanjutkan penguatannya PTPP akan menguji level 1990-2000. Jadi bisa pertimbangkan untuk entry bila penguatan berlanjut. Support sementara akan saya pertahankan di Support sementara di 1650.
SMGR (Closing 15075 +0.7%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada indikasi yang solid. Untuk sementara saya akan mempertahankan support 14000-14200 dan resistance 15500. Saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi.
UNTR (Closing 23100 +1.5%)
UNTR menguat. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. UNTR masih dalam tren naiknya dan dari indikasi hari ini ada potensi menguji resistance 23500. Saya masih melihat level 23500 sebagai level yang kuat untuk menahan penguatan UNTR, jadi bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Untuk sementara support akan saya pertahankan di 21800. Saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.
UNVR (Closing 29275 -0.7%)
UNVR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. View kemarin belum berubah. UNVR masih condong bergerak konsolidasi dengan range 28500-31000. Namun saham ini cukup layak dipantau mengingat ada momentum lebaran. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.
WIKA (Closing 2215 +1.8%)
Di luar perkiraan saya saham ini terus bergerak menguat dan kembali berada di atas level 2200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara ada potensi penguatan berlanjut dengan target penguatan 2300. Spek buy sendiri bisa dipertimbangkan, namun tetap terapkan kontrol resiko. Support sementara di area 2200.
Hari ini IHSG menguat ditutup di 4878 (+0.7%)
IHSG menguat. Secara chart IHSG masih berada di area oversold, dan rata rata indikator mulai mengarah ke penguatan. Saat ini saya menggunakan resistance 4900, yang merupakan ma20 dari IHSG. Saya gunakan level ini karena di bulan Juni ma20 pernah ditembus, dan satu hari setelah penembusan itu IHSG kembali terkoreksi. Jadi menurut saya resistance ma20 perlu dipertimbangkan sebagai resistance yang berpotensi menahan penguatan IHSG.
Penguatan IHSG sendiri ditopang oleh sektor konstruksi, perbankan, dan TLKM. Saya sendiri melihat kemungkinan penguatan hari ini masih efek window dressing. Jadi kemungkinan besok atau lusa arah pergerakan akan lebih terlihat. Antara memang IHSG condong menguat, atau condong bergerak konsolidasi.
Dari saham yang saya review, signal beli muncul di beberapa saham konstruksi seperti ADHI, PTPP, dan WIKA. Selain itu signal penguatan juga muncul di saham BBRI. Bisa perhatikan juga saham PGAS yang baru saja menembus resistance. Bisa dipantau akan potensi penguatan berlanjut.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Salam
Donny
PS : Kembali memasuki tanggal 25 di akhir bulan, jadi kembali saya tampilan review member secara lengkap sebagai gambaran kepada pembaca sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar