Hari ini IHSG melemah ditutup di 4212 (-1.4%)
IHSG di awal sesi terlihat berkonsolidasi, dan sesekali terlihat saham konstruksi dan properti diangkat. Menjelang sesi dua pengumuman BI rate muncul, dimana BI Rate tetap. Keputusan ini sempat direspon positif dengan penguatan di saham saham properti dan konstruksi, namun tidak berlangsung lama dan market kembali terkoreksi. Kalau ditanya apa yang terjadi, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan mengapa BI Rate tetap malah direspon negatif. Yang pertama, pasar sudah mengantisipasi BI Rate tetap, jadi penguatan dua hari yang lalu adalah respon dari BI Rate yang diprediksi tetap. Kemungkinan kedua, justru karena BI Rate tidak naik, pasar malah menilai negatif karena bisa membahayakan posisi nilai tukar rupiah. Jadi saat ini memang sepertinya pasar sendiri masih perlu mencerna efek dari BI Rate ini. Bisa jadi bila ternyata rupiah tetap bertahan di kisaran 12000 dengan BI Rate yang tetap, maka saham akan segera menguat. Tapi semuanya masih bersifat prediksi karena cuma waktu yang bisa menjawab.
Dari sisi saham indikasi pelemahan lebih mendominasi review saya hari ini. Hampir semua saham yang saya review memberi signal pelemahan. Saya masih melihat potensi di GGRM. Saham ini hari ini mengalami profit taking, namun secara overall indikasi penguatan masih terlihat cukup bagus, jadi bisa dimanfaatkan untuk BOW. PTPP menurut saya masih menarik, selama bertahan di atas 1100. Selain itu ANTM selama bertahan di atas 1200 juga masih menarik.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan.
Semoga berkenan.
Donny
Bagi yang ingin berlangganan review selanjutnya, bisa melakukan transfer dana 50rb per bulan ke rekening yang tertulis di blog sebelah kanan saya dan daftarkan email anda. Review akan dikirim tiap hari setelah closing market.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar