Rabu, 13 Juni 2012

Review Market 13 Juni 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3860. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, IHSG harus mampu bertahan di atas level 3800. Resistance sementara di 3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penurunan. Melihat AALI mulai terkoreksi, entry point akan saya revisi ke 20400-20500.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1230. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 1400-1410 dan support sementara di 1200-1220.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1210. Stochastic mengindikasikan penguatan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1340-1350. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1150-1160. Untuk aggressive buy boleh gunakan level 1190-1200.

ASII
ASII menguat ditutup di 6850. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk SOS di resistance ma200 di 7000-7050. Support sementara masih di 6550-6600.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6050. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Spek buy akan saya revisi ke level 5800-5850.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini, ma20 sudah 2x menahan BBCA untuk menguat, jadi ada potensi penguatan hanya temporer. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di level7150-7200. Support akan saya revisi ke 6800-6850.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Meskipun BMRI mampu ditutup di atas ma20nya, namun penguatannya masih saya ragukan. Spek buy hanya bisa dilakukan bila BMRI berhasil menembus resistance ma20 nya di 7000.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1130. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan pelemahan hari ini, makin terbuka peluang target inverted flag akan dicapai di level 850-860. SOS masih akan saya rekomendasikan.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara level 2500 masih dapat digunakan sebagai entry point.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 57600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 57000 dan resistance di 60000-60500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2475. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. INCO berpotensi melanjutkan penguatannya 2600-2625. Support sementara di 2350-2375.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Dengan penembusan resistance 4700, INDF berpotensi kembali menguat dengan target sementara 4950-5000. Support sementara 4700-4750.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dari pergerakan selama beberapa hari ini, setiap ada penguatan di INDY selalu diimbangi oleh tekanan jual. Potensi INDY untuk terus menguat menjadi kabur. Untuk sementara terdapat support di area 1650 dan 1700.

INTP
INTP menguat ditutup di 17050. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di ma20nya di 17300-17400 dan support di ma200 di 16500.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 34200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support 31500-31600. Untuk entry aggressive dapat menggunakan level 32800-33000.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi pelemahan. JSMR belum mampu menembus resistance ma20, jadi potensi pelemahan masih terbuka. Untuk sementara terbuka potensi support 5000 akan ditembus. Mohon mewaspadai penembusan support ini yang aakn membawa JSMR melemah menuju level 4400-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 2575-2600 ditembus. Penembusan support ini berpeluang membawa LSIP kembali mlemah menuju level 2450.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini support 3500 mulai diuji. Dengan peningkatan volume, saya rasa ada potensi support ini akan ditembus. Penembusan support ini akan membawa PGAS melemah menuju ke 3300. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 13250. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terlihat PTBA berkonsolidasi dengan range 13000-14000. Sentimen negatif di PTBA akan hilang bila berhasil menembus level 15000. Mohon waspada mengingat PTBA masih mempunyai target pelemahan kedua pola rounding top di 11000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11150. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR berhasil menembus resistance 11000. Penembusan resistance ini akan membawa SMGR menguat menguji level 11400-11500. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah gagal untuk melanjutkan penguatannya, signal naik di TINS menjadi kabur. Support sementara d i1310-1320 dan resistance d i1470-1500.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 23400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara pelemahan ini masih sebatas koreksi sehat, selama bisa bertahan di atas 23000. Mengingat entry aggressive sudah ditembus, bisa gunakan basis support 23000-23200 untuk area akumulasi.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22950. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, UNVR harus bisa bertahan di atas level 22400-22500. Untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.


Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 3860 (+0.2%) dengan asing membukukan net buy 18M.


Sudah berlalu 5 hari sejak kenaikan signifikan dari IHSG, dan pergerakan selama 5 hari ini mulai membuat saya meragukan arah dari IHSG. Seperti yang sudah saya posting tadi siang, dari chart weekly semua signal masih condong ke arah negatif. Kesempatan IHSG untuk mempertahankan momentum kenaikan ini terkesan sia sia setelah 5 hari ini IHSG belum mampu juga menembus resistance fibo 38.2% di 3870-3880. Dari beberapa saham blue chips, malah mengindikasikan terjadinya distribusi, yang biasanya menjurus kembali ke pelemahan. Arah market masih kurang menentu, dan bisa berubah sewaktu waktu. Jadi yang mau beli, saya rasa lebih baik dibatasi. Yang sudah ada untung, menurut saya lebih baik ancang ancang take profit dulu.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar