Kamis, 14 Juni 2012

Review Market 14Juni 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3791. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan penembusan support 3800, momentum penguatan IHSG mulai hilang. Untuk sementara masih ada support Fibo level 50% di 3772, namun saya ragu support ini akan bertahan. Untuk sementara IHSG berpotensi melemah menguji titik lownya lagi di level 3600-3630.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Melihat AALI mulai terkoreksi, entry point akan saya revisi ke 20400-20500.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1210. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400-1410 dan support sementara di 1200-1220.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1180. Stochastic membuka potensi pelemahan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1340-1350. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1150-1160.

ASII
ASII melemah ditutup di 6650. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Support sementara masih di 6550-6600.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5950. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Melihat market mulai mengalami tekanan, spek buy akan saya revisi ke level 5500-5550.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini, ma20 sudah 3x menahan BBCA untuk menguat, jadi ada potensi penguatan hanya temporer. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di level 7150-7200. Support akan saya revisi ke 6800-6850.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3675. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6800. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Spek buy hanya bisa dilakukan bila BMRI berhasil menembus resistance ma20 nya di 7000. Suport sementara di level 6500-6600.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1030. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Makin terbuka peluang terbentukan formasi inverted flag akan dicapai di level 850-860. SOS masih akan saya rekomendasikan.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 2675. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara level 2500 masih dapat digunakan sebagai entry point.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 57200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 57000 dan resistance di 60000-60500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic  mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 2350-2375.

INDF
INDF melmah ditutup di 4725-4750. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Resistance ementara 4950-5000. Support sementara 4700-4750.

INDY
INDY melemah ditutup di 1560. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 1650. Penembusan support ini berpeluang membawa INDY terus melemah menuju level 1380-1400. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

INTP
INTP melemah ditutup di 16850. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance sementara di ma20nya di 17300-17400 dan support di ma200 di 16500.

ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 35400, lalu ditutup di 34700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Secara grafik, masih mengindikasikan potensi penguatan, namun dengan IHSG yang menembus support, bisa jadi akan ikut menyeret ITMG melemah. Area 34500-35000 masih saya sarankan sebagai area profit taking. Support sementara di 31500-31600.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. JSMR belum mampu menembus resistance ma20, jadi potensi pelemahan masih terbuka. Untuk sementara terbuka potensi support 5000 akan ditembus. Mohon mewaspadai penembusan support ini yang aakn membawa JSMR melemah menuju level 4400-4500.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support ma200 di 2450 masih bertahan, namun dengan sentimen negatif di market, saya rasa ada potensi pelemahan berlanjut ke 2350. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

PGAS
PGAS melemah signifikan ditutup di 3325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PGAS mencapai target pelemahan 3300. Untuk sementara support 3300 merupakan support yang cukup kuat, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound di saham ini. Mengingat sentimen market masih negatif, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 13250. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terlihat PTBA berkonsolidasi dengan range 13000-14000. Sentimen negatif di PTBA akan hilang bila berhasil menembus level 15000. Mohon waspada mengingat PTBA masih mempunyai target pelemahan kedua pola rounding top di 11000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR berhasil menembus resistance 11000. Penembusan resistance ini akan membawa SMGR menguat menguji level 11400-11500. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini.

TINS
TINS melemah ditutup di 1280. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 1310 akan membawa TINS kembali melemah menuju level 1100-1110. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 22250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan penembusan support 23000, maka tren naik menjadi gagal. Dengan penembusan support ini, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 20000. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 22700. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, UNVR harus bisa bertahan di atas level 22400-22500. Untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.


Hari ini IHSG melemah signifikan ditutup di 3791 (-1.78%) dengan asing membukukan net sell 126M.

Akhirnya setelah selama 5 hari IHSG berusaha mempertahankan momentum naiknya, hari keenam momentum ini gagal setelah penutupan IHSG di bawah support 3800. Selama 5 hari ini memang saya sempat ragu ragu dengan penguatan IHSG, di mana saya sering sebut ada saham defensive (UNVR dan GGRM) yang naik signifikan yang biasanya digunakan untuk menahan penurunan IHSG. Kemarin juga saya semakin ragu dengan mulai bermunculannya pola pola distribusi di saham saham blue chips. Dan hari ini optimisme saya terhadap penguatan IHSG diruntuhkan.

Secara umum, IHSG masih menyimpan potensi untuk melemah menuju titik terendahnya waktu itu di area 3600-3630. Dari saham saham blue chips, yang terlihat mengalami tekanan paling kuat masih di saham batu bara. Saham banking belum terlalu ditekan, namun saya masih khawatir tekanan akan menyusul di saham banking setelah pasar selesai dengan saham batu bara. Yang patut diingat, setiap market turun dalam, saham saham seperti BBCA, BBRI, ASII, dan UNTR biasanya yang akan mengalami rebound paling cepat. Jadi bisa fokuskan pembelian di level tersebut. Bagi pecinta saham Bakrie, mohon berhati hati karena rata rata masih menyimpan potensi penurunan cukup dalam.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar