Jumat, 01 Juni 2012

Review Market 1 Juni 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3799. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support di level Fibo 1 weekly di 3850 sudah ditembus, IHSG berpotensi terus melemah menuju support level Fibo 2 weekly di 3730-3750.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19700, lalu menguat ditutup di 20400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saham ini masih mengikuti pola yang sama, namun kembali tidak mencetak new high. Yangu sudah entry di 19900-20000 bisa mulai lakukan take profit.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1380. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Ternyata support 1430 juga ditembus. Untuk sementara ada support kecil di area 1340-1350, namun dengan tekanan kuat 2 hari ini saya agak ragu support ini mampu bertahan. Untuk sementara saya belum akan memberikan view dulu di saham ini.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1170. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara erdapat support weekly di 1060-1100. Bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

ASII
ASII melemah ditutup di 63350. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi pelemahan ASII menuju level support 60000-60500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5500. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. BBRI gagal mempertahankan momentumnya, menembus support 5700-5750 yang membuka potensi terjadinya pola inverted flag dengan target pelemahan pertama 5100-5150.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7100. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan pelemahan hari ini, makin mengindikasikan potensi terjadinya inverted flag dengan target pelemahan pertama 6800-6850.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3825. Bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di ma200 di 6750 dan resistance di 7150.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 1410. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ada support kecil di level 1400, namun bila level ini masih ditembus, secara weekly ada support di level 1280.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2475, lalu ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ma 200 masih menjaga saham ini. Namun dengan sentimen negatif yang kuat, saya khawatir support ma200 akan ditembus. Penembusan support ini akan membawa CPIN melemah menuju level 2300.

GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 56700, lalu melemah ditutup di 55000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penguatan hari ini masih sebatas teknikal rebound, jadi GGRM masih berptoensi terus melemah. Untuk sementara support di 54000, apa bila support 54000 ditembus, GGRM berpotensi menguji support 50000.

INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2350-2400.

INDF
INDF melemah ditutup di 4675. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 4700 membuka potensi INDF terus melemah menuju level 4400-4450. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1860. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya support 1870-1880, membuka potensi terjadinya pelemahan lanjutan dengan target pelemahan 1650. SOS akan saya sarankan dengan ressitance 1870-1880.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17250. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga, namun biasanya terjadi aksi profit taking di 18000. Jadi bisa manfaatkan range trading buy support 16800-17000 dan take profit 17900-18000.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 34250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara charting terlihat ITMG berpotensi tertahan di support ma200 weekly. Bisa dipantau untuk spek buy di kisaran 33500-33600.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5200. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara 4950-5000. Terlihat minat beli di JSMR kembali meningkat. Kemungkinan saham ini dijadikan salah satu saham yang menahan penurunan ISHG. Spek buy boleh dilakukan di kisaran support 4950-5000 dengan target 55200-5250.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2475. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan LSIP masih meragukan, saya condong menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 2275-2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15000. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Formasi rounding top berpotensi terbentuk dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dengan resistance 16000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan untuk take profit akan saya revisi ke 11400-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1350. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Masih terbuka potensi TINS mengejar target pelemahan inverted flag di TINS dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 23000. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Saat ini support 23000 sedang diuji. Mengingat UNTR di posisi support, terbuka potensi terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 23500-23700. Apa bila ternyata support ini ditembus, mohon waspadai potensi UNTR menguji level 20000. SOS masih akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 20550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3799 (-0.86%) dengan asing membukukan net sell 700M.

Pelemahan IHSG hari ini terlihat tidak terlalu dalam, namun asing masih membukukan net sell signifikan. Kemungkinan besar masih akan ada tekanan di IHSG minggu depan. Sesuai dengan posting saya hari Senin, setelah menembus support 3850, IHSG berpotensi menguji support Fibo 2 weeklynya di 3730-3750. Saya masih akan menyarankan SOS dulu. Saya belum berani memberikan rekomen BOW karena semua indikasi belum ada yang memberikan signal positif. Jadi bagi yang ingin melakukan pembelian, mohon terapkan kontrol resiko yang ketat.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar