Kamis, 31 Mei 2012

Review Market 31 Juni 2012

Dear Client,



IHSG melemah ditutup di 3832. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support di level Fibo 1 weekly di 3850 sudah ditembus, IHSG berpotensi terus melemah menuju support level Fibo 2 weekly di 3730-3750.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19800, lalu menguat ditutup di 20450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saham ini masih mengikuti pola yang sama, namun yang sedikit berbeda, hari ini tidak mementuk new high. Dengan mengikuti pola yang sudah sudah, bisa lakukan spek buy di kisaran ma5nya di 19900-20000 dan lakukan take profit 20400-20500.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1470. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. ADRO kembali menembus support 1500. Sementara terdapat support di 1430, yang merupakan titik terendaah bulan September 2011. Terdapat gap yang cukup lebar dengan ma5nya, jadi bila besok ADRO dibuka langsugn melemah ke sana, bisa memanfaatkan untuk melakukan spek buy dengan target potensial 2-4%.

ANTM
ANTM melemah signifikan ditutup di 1150. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Banyak berita di ANTM hari ini, yang pertama yang membuat ANTM melemah signifikan adalah dikeluarkannya ANTM dari MSCI (Morgan Stanley Composite Indeks), yang merupakan salah satu indeks acuan yang digunakan asing dalam menempatkan portofolionya. Berita lain adalah pengumuman deviden yang cukup besar, yaitu 99.99 rupiah. Terdapat gap yang cukup lebar dengan ma 5nya. Secara umum sangat berpotensi terjadi teknikal rebound, terdapat support weekly di 1060-1100. Bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

ASII
ASII melemah ditutup di 64300. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ASII tidak berhasil mempertahankan momentumnya, berpotensi kembali melemah dengan basis support 60000-60500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5650. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBRI gagal mempertahankan momentumnya, menembus support 5700-5750 yang membuka potensi terjadinya pola inverted flag dengan target pelemahan pertama 5100-5150.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan pelemahan hari ini, makin mengindikasikan potensi terjadinya inverted flag dengan target pelemahan pertama 68000-6850.

BBNI
BBNI dibuka melemah menyentuh level 3625, lalu ditutup di 3700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dari pergerakan beberapa hari ini terlihat BBNI terus berusaha untuk bergerak menguat, namun saya ragu dengan kuatnya sentimen market BBNI mampu untuk terus menguat. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3825. Bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di ma200 di 6750 dan resistance di 7150.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1420. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ada support kecil di level 1400, namun bila level ini masih ditembus, secara weekly ada support di level 1280. Gap dengan ma5 cukup lebar, jadi bila besok dibuka menyentuh support 1280, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan potensi target 2-4%.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2550, lalu ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah signifikan ditutup di 54100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini GGRM langsung menembus support 57000 dan menguji support 54000. Tekanan jual cukup besar, jadi GGRM berpotensi melanjutkan penurunannya. Apa bila support 54000 ditembus, GGRM berpotensi menguji support 50000. Gap dengan ma5 cukup besar, jadi berpotensi terjadi teknikal rebound. Bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

INCO
INCO dibuka melemah menyentuh level 2250, lalu menguat ditutup di 2500. Stochastic membuka potensi penguatan. Penguatan INCO ini cukup aneh buat saya. Untuk sementara saya belum mendapat berita apa pun yang menunjang penguatan INCO. Secara teknikal, INCO terhadang oleh support 2600-2650. Mengingat sentimen market yang masih negatif, SOS lebih saya sarankan. Support sementara di 2350-2400.

INDF
INDF melemah ditutup di 4725. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY dibuka melemah mnyentuh level 1790, lalu menguat ditutup di 1860. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya support 1870-1880, membuka potensi terjadinya pelemahan lanjutan dengan target pelemahan 1650. SOS akan saya sarankan dengan ressitance 1870-1880.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 17100, lalu menguat ditutup di 17800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga, namun biasanya terjadi aksi profit taking di 18000. Jadi bisa manfaatkan range trading buy support 16800-17000 dan take profit 17900-18000.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 33800. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ITMG sudah berkonsolidasi selama 4 hari, penguatan masih tidak mampu menembus ma5nya. Potensi terjadi inverted flag masih ada dengan target pelemahan pertama di 32500 dan target pelemahan kedua 30000. Mohon perhatikan juga level support ma200 chart weeklnya di 33500.

JSMR
JSMR dibuka menguat menyentuh level 5400, lalu ditutup di 5150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Apa bila support ini ditembus, JSMR berpotensi kembali melemah dengan target 4450-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2450 akan membawa LSIP kembali melemah dengan target support 2275-2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15000. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Formasi rounding top berpotensi terbentuk dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dengan resistance 16000.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10650, lalu emenguat ditutup di 10950. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan untuk take profit akan saya revisi ke 11400-11500.

TINS
TINS melemah ditutup di 1370. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Pelemahan hari ini membuka potensi terbentukan formasi inverted flag di TINS dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23100. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saat ini support 23000 sedang diuji. Mengingat UNTR di posisi support, terbuka potensi terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 23700-23800. Apa bila ternyata support ini ditembus, mohon waspadai potensi UNTR menguji level 20000. SOS masih akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 20550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3832 (-2.17%) dengan asing membukukan net sell 1.1T.

Hari ini pelemahan signifikan kembali melanda IHSG. Asing yang kembali membukukan net sell signifikan menjadi salah satu katalis negatif. IHSG sendiri saat ini sudah menembus support fibo 1 weeklynya, jadi menurut saya kita perlu mewaspadai potensi IHSG meluncur ke support fibo 2 weeklynya di 3730. Rata rata saham blue chips hari ini menembus supportnya dengan volume yang signifikan, jadi saya rasa tekanan jual akan masih berasa besok. Tetap berhati hati dalam mengambil posisi, saya untuk sementara masih condong menyarankan SOS.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar