Rabu, 30 Mei 2012

Review Market 30 Juni 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3917. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level Fibo 1 weekly di 3850 dan resistance di 3941.



REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 19550, lalu menguat ditutup di 20450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saham ini masih mengikuti pola beberapa hari ini, dibuka melemah menyentuh ma5nya, lalu menguat. Dengan mengikuti pola yang sudah sudah, bisa lakukan spek buy di kisaran ma5nya di 19600-19700 dan lakukan take profit 20400-20500.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1590. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mohon waspadai potensi ADRO melemah menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1300. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Secara weekly terlihat support di 1060-1100.

ASII
ASII menguat ditutup di 66000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Penguatan ASII hari ini di luar perkiraan saya, namun penutupannya yang tepat di resistance 65500-66000, dan di bawah ma5nya di 66100 membuat saya ragu penguatan ini akna berlanjut. Apa bila ternyata ASII mampu kembali menguat, berpotensi menguji resistance 68500-69000. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila level 66200 ditembus, atau ancang ancang lakukan SOS di resistance tersebut.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 5900. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penutupan BBRI di atas ma5nya. Apa bila BBRI berhasil mempertahankan momentum ini dan menguat lagi, berpotensi untuk menguji resistance 6200-6250. MACD mulai memberikan tanda tanda akan golden cross. Penguatan ke 6200-6250 bisa dimanfaatkan untuk melakukan SOS.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Pergerakan BBCA hari ini belum bisa memberikan signal yang jelas. Apa bila BBCA kembali bermain di bawah 7250, maka pola inverted flag masih mungkin terjadi dengan target pelemahan pertama 6800-6850 dan target pelemahan kedua 6400-6450. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini dengan resistance 7550-7650.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3725. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Dari pergerakan salam 3 hari ini, terlihat BBNI terus berusaha untuk menguat menguji resistance ma 200 di 3825. Bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Volume transaksi selama 3 hari ini cukup tipis, jadi signal agak kacau. Support sementara di ma200 di 6750 dan resistance di 7150.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1620. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya agak kesulitan menemukan support untuk BUMI, jadi untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 58500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah ditutup di 2375. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 2350-2400. Mohon mewaspadai penembusan support tersebut karena berpotensi menbentuk inverted flag.

INDF
INDF menguat ditutup di 4825. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 1870. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP menguat ditutup di 18000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini INTP merupakan salah satu saham yang dijaga, namun biasanya terjadi aksi profit taking di 18000. Jadi bisa manfaatkan range trading buy support 16800-17000 dan take profit 17900-18000.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 34400. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ITMG masih berpotensi menggagalkan formasi inverted flagnya, mengingat dalam 3 hari ini cenderung bergerak konsolidasi, dengan catatan ITMG bisa bergerak di atas 34500. Apa bila ternyata ITMG kembali ditekan, target inverted flag pertama di 32500 dan target pelemahan kedua 30000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Apa bila support ini ditembus, JSMR berpotensi kembali melemah dengan target 4450-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara penutupan LSIP sedikit di bawah support, jadi masih perlu dikonfirmasi. Apa bila LSIP kembali melemah, berpotensi menguji support 2275-2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3750. Stochastic megnindikasikan pelemahan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 15950. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. PTBA ditutup sedikit di bawah support 16000, jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Tekanan di market masih cukup kuat, apa bila besok PTBA kembali melemah, berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11200. Stochastic membuka potensi penguatan. SMGR juga salah satu saham yang dijaga supaya tidak turun, selalu mengalami rebound saat menyentuh ma200, jadi bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di 10300-10400 dan untuk take profit akan saya revisi ke 11400-11500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1440. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Dari chartnya, TINS berpotensi membentuk formasi inverted flag dengan basis support 1440. Apa bila level ini ditembus, TINS berpotensi terus melemah dengan target pelemahan pertama 1270-1280 dan target kedua 1100-1120.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dengan ditembusnya support 24700-25000, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000. SOS akan saya rekomendasikan.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG berkonsolidasi dengna range tipis, melemah tipis ditutup di 3917 (-0.03%) dengan asing membukukan net buy 107M.

Pergerakan IHSG hari ini belum bisa memberikan arah yang jelas, namun sisi positifnya asing sudah membukukan net buy, meskipun baru sedikit. Hari ini kembali terjadi anomali di IHSG, dimana rata rata bursa Asia dibuka melemah cukup signifikan, namun IHSG hanya berkonsolidasi. Secara umum terdapat potensi rebound di beberapa saham blue chips, seperti ASII, BBRI, dan BBCA, namun transaksi hari ini belum bisa memberikan konfirmasi rebound. IHSG sendiri masih ditopang oleh saham saham defensive seperti consumer dan semen, dan ditambah oleh ASII. Dari chartnya, IHSG masih mempunyai resistance level Fibo pertama weekly di 4030 dan level Fibo kedua weekly di 4070. Untuk jangka pendek ini resistance terdekat di 3940. Mengingat secara charting masih banyak indikasi negatif, SOS masih akan saya sarankan.0

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar