Jumat, 04 Mei 2012

Review Market 4 Mei 2012

Dear Client,


IHSG menguat menyentuh level 4234, lalu ditutup di 4216. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance 4230-4240. Support sementara di 4140-4150.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21650. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Spek buy bisa dipertimbangkan di 21000-21200 dengan resistance 22400-22500. Apa bila level 21600-21700 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 22400-22500.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dari grafiknya, terbuka potensi ADRO menguji support 1750. Dalam kondisi normal saya akan merekomendasikan SOS, namun mengingat ada momentum deviden, untuk sementara bisa melakukan akumulasi, atau hold posisi hingga menjelang deviden.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic membuka potensi pelemahan. ANTM tetap bertahan di bawah level 1740-1750. Penembusan support ini membuka potensi terjadinya koreksi lanjutan dengan target sementara 1650-1670. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

ASII
ASII melemah ditutup di 72700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara pelemahan hari ini belum disertai volume penjualan yang kuat, jadi potensi kenaikan masih ada. BOW dapat dilakukan dengan basis support 72500-72700.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 4025. Stochastic membuka potensi penguatan. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7350. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 7400-7500 dan support di 7000-7100.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 2025. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara BUMI masih bertahan di atas area 2000. Support sementara di 1980-2000.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 2800-2850 dan support di 2625-2650.

GGRM
GGRM melemahditutup di 58400. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Untuk sementara level 60000-60500 akan menjadi resistance sementara GGRM. Support sementara di 57000-57300.

INCO
INCO melemah ditutup di 3000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 3300. Support sementara di level 2975-3000. Terjadi peningkatan volume yang cukup signifikan di INCO di harga 3000, yang berarti aksi beli mulai menahan penurunan INCO. Bisa dipantau untuk momentum teknikal rebound.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah ditutup di 2150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2200 disertai peningkatan volume kembali memunculkan signal negatif di saham ini dengan potensi penurunan ke 2000. 

INTP
INTP menguat ditutup di 18850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INTP mempunyai resistance kuat di 19000, bisa manfaatkan resistance tersebut untuk melakukan SOS. Support semetnara di level 17800-17900.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 39000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Level 38500-39000 menurut saya sudah cukup layak dijadikan area akumulasi.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5500. Stochastic membuka potensi penguatan. JSMR masih bertahan di atas ma20, jadi untuk entry bisa gunakan support ma20, saat ini di level 5250. Resistance sementara di level 5650-5700.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2625. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. SOS sementara bisa dipertimbangkan di saham ini dengan resistance 2750-2800 dan support 2500-2550.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 3500-3550.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 18250. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 17500-17800 dapat dijadikan area akumulasi.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 12150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 12000 membuka potensi SMGR untuk terus menguat menuju level 12500-12600. BOW dapat dipertimbangkan di kisaran level 11900-12000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance 1850.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 29300. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahanl. BOW dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis suport 28500-28700.

UNVR
UNVR dibuka menguat menyentuh level 22000, lalu melemah ditutup di 21250. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dari grafiknya, terbuka potensi terjadi pelemahan lebih lanjut dengan basis support 20000-20500.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4216 (-0.17%). Saya agak kesulitan menghitung berapa net buy asing di reguler mengingat hari ini ada crossing saham CTRA, MBSS, BUMI, dan ENRG.

Hari ini sempat membuat new high, namun akhirnya terkoreksi. Saham batu bara masih terus ditekan. Saham perbankan masih stagnan, dan saham semen hanya INTP yang menguat. Sejauh yang saya lihat IHSG hanya ditopang oleh beberapa saham saja. Per hari ini yang menopang IHSG adalah TLKM, INTP dan UNVR.. Penguatan yang hanya ditopang oleh 1-2 saham saja menurut saya kurang meyakinkan. Saya tetap akan menyarankan trading jangka pendek dan pengurangan portofolio.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar