Dear Client,
IHSG melemah ditutup di 4158. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance 4230-4240. Support sementara di 4140-4150.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI mlemah ditutup di 21150. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Spek buy bisa dipertimbangkan di 21000-21200 dengan resistance 22400-22500.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1770. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sepertinya support 1750 akan diuji. Untuk sementara bisa melakukan akumulasi dengan basis support 1750-1760.
ANTM
ANTM melemah ditutup di 1690. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ANTM tetap bertahan di bawah level 1740-1750. Support sementara di 1650-1670.
ASII
ASII melemah ditutup di 71500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara ASII masih tertahan support ma200nya di 70800. BOW masih dapat dilakukan di support ini.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Level 6400-6450 merupakan support yang cukup kuat di BBRI, jadi bisa dipertimbangkan untuk spek buy di level tersebut. Resistance sementara di level 6700-6750.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 4000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Target sementara 4200-4250.
BMRI
BMRI melemah ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 7400-7500 dan support di 7000-7100.
BUMI
BUMI dibuka melemah menyentuh level 1910, lalu menguat ditutup di 1970. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 1980-2000 sudah ditembus. Dengan kondisi stochastic di oversold, seharusnya pelemahan mulai terbatas. Untuk sementara tekanan jual di BUMI masih cukup kuat, jadi masih berpotensi melemah. Untuk sementara area 1800-1900 dapat dijadikan area akumulasi.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 2600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 2625-2650 membuka potensi CPIN untuk terus melemah menuju level 2500-2525. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.
GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 57400, lalu menguat ditutup di 58850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 60000-60500 akan menjadi resistance sementara GGRM. Support sementara di 57000-57300.
INCO
INCO melemah ditutup di 2925. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya resistance 3000, INCO berpotensi menguji support 2750. Volume transaksi cukup besar, dengan posisi yang oversold, bisa dipantau untuk momentum teknikal rebound.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4775. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.
INDY
INDY melemah ditutup di 2050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.
INTP
INTP melemah menyentuh level 18100, lalu menguat ditutup di 18550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INTP masih berpotensi untuk terus menguat. Resistance sementara di 19000, bisa manfaatkan resistance tersebut untuk melakukan SOS. Support semetnara di level 17800-17900.
ITMG
ITMG melemah ditutup di 37850. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan penembusan level 38500, ITMG berpotensi terus melemah menguji level 36500-36700.
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic membuka potensi pelemahan. JSMR masih bertahan di atas ma20, jadi untuk entry bisa gunakan support ma20, saat ini di level 5250. Resistance sementara di level 5650-5700.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 2525. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara LSIP makin mendekati support ma200 di 2425, jadi area 2425-2500 dapat dijadikan area akumulasi.
PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 3500-3550.
PTBA
PTBA melemah ditutup di 17750. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 17500-17800 dapat dijadikan area akumulasi.
SMGR
SMGR melemah ditutup di 12000. Stochastic membuka potensi pelemahan. BOW dapat dipertimbangkan di kisaran level 11900-12000.
TINS
TINS melemah ditutup di 1770. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di level 1700-1720 dan resistance 1850.
UNTR
UNTR melemah ditutup di 28450. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. UNTR ditutup sedikit di bawah support 28500, jadi masih perlu dikonfirmasi. Apa bila support ini 28500 tidak mampu bertahan, UNTR berpotensi terus melemah menuju level 26500-26700.
UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 20750, lalu menguat ditutup di 21150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terlihat UNVR tertahan oleh ma5nya, apa bila terjadi penguatan lagi bisa manfaatkan untuk melakukan SOS dengan resistance 22000.
Hari ini IHSG melemah ditutup di 4158 (-1.37%) dengan asing membukukan net sell sekitar 200M.
Hari ini koreksi terjadi di hampir semua saham blue chip. Saham mining masih menjadi saham yang terus ditekan gara gara harga komoditas yang anjlok dan keputusan terkait pajak ekspor mineral. Biasanya pelemahan terjadi selama 2-3 hari, jadi saya rasa pelemahan masih mungkin untuk terjadi. Trading jangka pendek dan pengurangan portofolio masih akan saya rekomendasikan.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar