Jumat, 27 April 2012

Review Market 27 April 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 4163. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support terdekat saat ini ada di level koreksi 50% di kisaran 4100-4120 dan resistance 4180-4200.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di area 23000 dan support di 21000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1810. Stochastic mengindikasikan penguatan.  Area 1750-1800 menurut saya dapat dijadikan sebagai area akumulasi.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1720. Stochastic membuka potensi pelemahan. ANTM tetap bertahan di bawah level 1740-1750. Penembusan support ini membuka potensi terjadinya koreksi lanjutan dengan target sementara 1650-1670. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 70700. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat potensi ASII melemah menuju area 70000-70500. Mengingat stochastic yang sudah sangat oversold, bisa pertimbangkan untuk melakukan bow di level tersebut.

BBRI
BBRI melemah signifikan ditutup di 6700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara BBRI di 7000. Support sementara di level 6700-6750.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 4000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara pelemahan BBNI sebatas koreksi sehat. Level 3850-3900 dapat dijadikan area spek buy. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 4000-4025. Target sementara 4200-4250.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic membuka potensi penguatan. Penembusan resistance ini disertai penembusan volume yang kuat akan membawa BMRI menguji resistance 7400-7500. Support sementara di level 7000-7100.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2025. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. SOS lebih saya rekomendasikan untuk saat ini dengan target pelemahan 1800.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan area konsolidasi 2625-2700 membuka potensi CPIN untuk menguji resistance 2800-2850. Support sementara di 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 57500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 60000-60500 akan menjadi resistance sementara GGRM. Support sementara di 57000-57300.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3100. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 3300. Support sementara di level 2975-3000.

INDF
INDF melemah ditutup di 4700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy bisa dipertimbangkan di area 4700-4750 dengan target sementara 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2275. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terbuka potensi INDY terus melemah menuju level 2200-2250. Untuk sementara view saya masih kabur di INDY, jadi saya belum akan memberikan rekomendasi.

INTP
INTP menguat ditutup di 18200. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support 17800-17900 masih bertahan, saya masih merekomendasikan spek buy.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 42300. Stochastic membuka potensi pelemahan.  Hari ini merupakan cum deviden ITMG, jadi kemungkinan besar Senin dibuka langsung terkoreksi. Support sementara di level 41000.

JSMR
JSMR berkonslidasi ditutup di 5400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Melihat transaksi JSMR hari ini, saya rasa level 5500-5700 dapat dijadikan area take profit sementara. Untuk support ada di level 5000-5100.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 3000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara LSIP ditutup di tepat di resistance 3000. Apa bila resistance ini ditembus, bisa dipertimbangkan untuk melakukan spek buy.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3375. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support 3450 ditembus. Untuk sementara, PGAS berpotensi untuk terus melemah dengan target pelemahan 3300. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS di saham ini.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 18150. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Saat ini PTBA mempunyai support di kisaran level 17900-18000, namun saya cukup khawatir tekanan jual akan membawa saham ini ke 17400-17500. Mengingat stochastic sudah oversold, kemungkinan pelemahan mulai terbatas. Bisa dipantau untuk melakukan BOW.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 12300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 12000 membuka potensi SMGR untuk terus menguat menuju level 12500-12600. BOW dapat dipertimbangkan di kisaran level 11900-12000.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Masih ada potensi TINS menguji resistance sementara di 1850. Support sementara di level 1700-1720. Untuk aggressive buy bisa dilakukan di level 1770-1790.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 29750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 30000, membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 28500-28700. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 19300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Transaksi hari ini mulai menghilangkan potensi resistance 20000 diuji. Support sementara di 18500-18600 dan resistance di 20000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4163 (-0.39%) dengan asing membukukan net sell 500M.

Pergerakan IHSG hari ini di luar perkiraan saya. Saham batu bara yang rata rata sudah masuk di area oversold masih terus menerus ditekan. Saham perbankan, untuk sementara BMRI dan BBNI masih terlihat mengalami koreksi sehat dengan kecilnya volume penjualan. Saham BBRI yang membuat kejutan dengan tekanan jual yang kuat, dan saham BBCA yang juga ikut melemah. Saham semen yang kemarin ikut menopang kenaikan IHSG, hari ini bergerak mix. Pasar masih diliputi ketidakjelasan, menurut saya akan lebih baik apa bila portofolio mulai ditata ulang dan dirampingkan. Saya agak khawatir skenario dari riset, di mana TLKM dinaikkan supaya bandar bisa berjualan di saham blue chips menjadi kenyataan. Trading jangka pendek, dan pengurangan portolio, dapat dipertimbangkan.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


PS : Hari Senin saya masih ada di Semarang, jadi untuk Senin belum ada review dulu. Review akan mulai lagi nanti di hari Selasa. Mohon maaf sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar