Jumat, 30 September 2016

Review Market 30 September 2016

Dear Client,



REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2360    -1.6%     Net Foreign -3.9M)
ADHI melanjutkan pelemahannya. Saat ini ADHI masih bergerak dalam tren turun. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Saat ini support akan saya pertahankan di 2300 dan resistance di 2500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

ADRO (Closing 1205  -5.8%      Net Foreign -7.7M)
ADRO melemah dan menguji support 1200. Indikator membentuk signal pelemahan. ADRO sendiri masih bergerak dalam tren naik. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 1290-1300.

ASII (Closing 8250   -4.9%     Net Foreign -125M)
ASII melemah cukup signifikan dengan diiringi asing yang melakukan net sell. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini ASII menguji support 8250. Bila tekanan jual berlanjut, ASII akan menguji support psikologis di 8000. Saham ini masih bergerak dalam tren naik. Jadi masih bisa dipantau untuk potensi entry. Bila asing masih menjual saham ini, pembelian lebih baik dicicil. Resistance sementara di 9000.

ASRI (Closing 462   -2.9%     Net Foreign -0.8M)
ASRI ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. ASRI menembus support 474. Jadi ada potensi pelemahan berlanjut ke area 450. Untuk saat ini bisa dipantau apakah support ini bertahan atau tidak. Untuk entry lebih baik menunggu adanya signal beli yang kuat.

BBRI (Closing 12200   -0.2%     Net Foreign +35M)
BBRI masih berusaha merambat naik. Asing juga masih membukukan net buy. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Saat ini BBRI berada dalam tren naik jangka pendek. Support sementara di 11800 dan resistance di 12500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

BBCA (Closing 15700  -0.1%     Net Foreign +135M)
BBCA menguji resistance 16000 sebelum akhirnya kembali melemah. Indikator mengindikasikan penguatan. Asing membukukan net buy cukup besar. Support sementara di 15500 dan resistance di 16000. Spek buy bisa dipertimbangkan.

BBNI (Closing 5550   -0.9%     Net Foreign +2.6M)
BBNI berkonsolidasi. Indikator membentuk signal pelemaan. Resistance 5700 masih gagal ditembus. Support masih saya pertahankan di 5325. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

BMRI (Closing 11200   -1.9%     Net Foreign -77M)
BMRI terus melemah menguji support 11200. Indikator mengindikasikan pelemahan. Asing masih terus membukukan net sell. Jadi mohon berhati hati. Penembusan support 11200 berpotensi membawa BMRI melemah ke area 10700. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 3500   -4.3%     Net Foreign -3.9M)
CPIN terus melemah menembus support 3580. Penembusan support 3580 berpotensi menguji support psikologis 3500. Untuk saat ini saya cenderung menunggu adanya signal yang lebih jelas sebelum memberikan rekomendasi.

GGRM (Closing 62000   -0.8%     Net Foreign +33M)
GGRM terus melemah dan berpotensi menguji support 60000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Tekanan jualnya cukup besar. Bagi yang ingin entry lebih baik menunggu adanya aksi beli, atau bila support 60000 diuji. Resistance di 67500.

ICBP (Closing 9475   -2.5%     Net Foreign +10.2M)
ICBP melemah. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Saat ini ICBP bergerak dalam range 9000 - 10000. Untuk saat ini belum terlihat ada signal yang kuat. Jadi bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

INDF (Closing 8700   -4.9%     Net Foreign +12.6M)
INDF terkoreksi cukup signifikan. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Tekanan jual cukup kuat. Saat ini ada support Ma20 di 8500. Selama level ini bertahan ada potensi tren naik berlanjut. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 9500.

INTP (Closing  17350   -4.4%     Net Foreign +6.9M)
INTP melemah cukup signifikan. Indikator membentuk signal pelemahan. INTP menembus support 17500. Penembusan support ini berpotensi membawa INTP melemah ke kisaran 16700-17000. Asing sendiri masih membukukan net buy. Jadi saham ini masih layak dipantau. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 19500.

JSMR (Closing 4600   -2.3%     Net Foreign -16.9M)
JSMR melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support sementara di area 4500 dan resistance di 5000. Lebih baik menunggu kejelasan berita right issue sebelum entry di saham ini.

KLBF (Closing 1715   -1.7%     Net Foreign +23.7M)
KLBF kembali melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Support 1720 ditembus. Penembusan support ini berpotensi membawa KLBF melemah ke area 1670. Untuk saat ini saya condong menunggu adanya signal yang lebih solid sebelum memberikan rekomendasi.

LSIP (Closing 1495   -1.9%     Net Foreign -1.4M)
LSIP terus melemah dan berpotensi menguji support 1460. Indikator mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1550. Untuk entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat.

PGAS (Closing 2870   +0.7%     Net Foreign +53M)
PGAS dibuka menguat mendekati resistance 3000 dengan highnya di 2980, lalu terkena aksi profit taking ditutup di 2870. Indikator signalnya mix. Asing kembali mengakumulasi saham ini. Jadi masih ada potensi penguatan berlanjut. Support sementara di 2800 dan support kecil di 2870. Resistance di 3000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

PTBA (Closing 9625  -4%     Net Foreign -4.2M)
PTBA terkoreksi menembus support kecil 9700. Indikator membentuk signal pelemahan. Penembusan area 9700 berpotensi membawa PTBA melemah ke area 9300. Untuk entry saya condong menunggu adanya aksi beli yang kuat. Resistance sementara di 10300.

PTPP (Closing 4190   0%     Net Foreign +5.5M)
PTPP cenderung berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini support akan saya gunakan di support psikologisnya 4000. Untuk entry lebih baik menunggu informasi yang lebih jelas dari right issuenya.

SMGR (Closing 10100  -4.5%     Net Foreign +33.9M)
SMGR melemah cukup signifikan. Indikator membentuk signal pelemahan. Support 10000 sejauh ini masih bertahan. Asing sendiri masih mengakumulasi saham ini. Jadi saham ini masih menarik untuk dipantau. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 11200.

SMRA (Closing  1755  +0%     Net Foreign -4.2M)
SMRA berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Tren naik jangka pendek cukup bagus. Penembusan level 1750 berpotensi membawa SMRA menguat ke area 1900. Support sementara akan saya pertahankan di 1690.

TLKM (Closing 4310   +0.4%     Net Foreign +267M)
TLKM masih bergerak dalam tren naiknya. Indikator saat ini mix. Indikasi overbought terlihat. Asing masih terus mengakumulasi saham ini. Spek buy masih bisa dipertimbangkan. Support sementara di area 4200 dan support kecil di 4280. Resistance di 4500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

UNTR (Closing 17700    -4.3%     Net Foreign -27M)
UNTR melemah dan berpotensi menguji support 17500. Indikator membentuk signal pelemahan. Untuk entry baru lebih baik menunggu adanya signal beli yang lebih kuat.

UNVR (Closing 44550   -2.5%     Net Foreign -32M)
UNVR ditutup melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Saat ini support akan saya pertahankan di 44000 dan resistance di 46300. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

WIKA (Closing 2800  +0.3%     Net Foreign +16.6M)
WIKA berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Pendapat saya di WIKA masih sama seperti kemarin. Secara teknikal, WIKA masih berada dalam tren turun. Jadi penguatan ini masih sebatas teknikal rebound. WIKA sendiri masih dalam proses right issue. Jadi area 2500-2600 saat ini level yang menarik untuk akumulasi sambil menunggu kejelasan berita rigth issuenya. Resistance sementara di 2900.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5364 (-1.2%     Net Foreign +239M)

IHSG mendapat tekanan jual setelah pasar Eropa dibuka melemah cukup tajam sebagai imbas masalah di Deutsche Bank yang berpotensi gagal bayar atas dugaan trading error senilai US$ 14 Milliar. Tolong dicross cek lagi beritanya. Imbas pelemahan hari ini, banyak saham yang mlai menembus support, namun sentimen positif masih terlihat dari dana asing yang masih terus masuk ke IHSG. Saat ini support masih saya pertahankan di 5340 dan resistance di 5450.

Dari saham blue chips yang saya review, masih terlihat ada beberapa saham yang secara teknikal maupun dana asing cukup bagus seperti TLKM dan BBRI. Selain itu ada beberapa saham yang secara akumulasi asing masih bagus seperti BBCA, PGAS, INDF, ICBP, GGRM, SMGR, dan INTP.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan karena saya mesti buru buru. Semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar