Kamis, 29 September 2016

Review Market 29 September 2016

Dear Client,

NB : Kembali memasuki akhir bulan, saya tampilkan review secara lengkap versi member. Semoga membantu.


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2400    -1.2%     Net Foreign -2.8M)
ADHI kembali terkoreksi. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi oversold terlihat. Selama level 2500 belum ditembus, penguatan kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound. Support masih saya pertahankan di 2300 dan resistance di 2500.

ADRO (Closing 1280  +6.6%      Net Foreign -16M)
ADRO menguat cukup signifikan dengan diiringi aksi jual asing. Saat ini ADRO menguji resistance 1290-1300. ADRO sendiri masih berada dalam tren naik. Support sementara di 1200 dan resistance di 1290-1300. Untuk sementara bisa dipantau apaka resistance mampu ditembus atau tidak.

ASII (Closing 8675   -0.5%     Net Foreign +35M)
ASII berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Saya masih melihat ada signal penguatan dari teknikalnya. Asing kembali membukukan net buy. Saat ini support masih saya pertahankan di 8250 dan support kecil di 8450. Resistance di 9000.

ASRI (Closing 476   0%     Net Foreign -5M)
ASRI berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Saat ini ASRI masih berada dalam tren naik jangka pendek. Support masih saya pertahankan di 450 dan support kecil di 474. Resistance di 500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

BBRI (Closing 12225   +1%     Net Foreign +127M)
BBRI perlahan lahan menguat. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Asing masih terus mengakumulasi saham ini. Saat ini BBRI berada dalam tren naik jangka pendek. Support sementara di 11800 dan resistance di 12500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

BBCA (Closing 15725  +1.9%     Net Foreign +20M)
BBCA kembali menguat. Secara teknikal signal penguatannya cukup bagus. Indikator mengindikasikan penguatan. Support sementara di 15500 dan resistance di 16000.

BBNI (Closing 5600   -0.4%     Net Foreign -4M)
BBNI berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Secara teknikal signal penguatannya masih bagus. Tinggal menunggu konfirmasi penembusan resistance 5700. Penembusan level 5700 berpotensi membawa BBNI menguat ke 6000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Support sementara di 5325.

BMRI (Closing 11425   +1.1%     Net Foreign -105M)
BMRI berkonsolidasi dengan diiringi aksi jual asing. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi overbought terlihat. Secara teknikal, support 11200 bertahan. Jadi masih ada potensi tren naik terjaga. Support masih saya pertahankan di 11200 dan resistance di 12000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 3660   -2.6%     Net Foreign +0.6M)
Setelah menguat signifikan CPIN mulai terkoreksi. Sejauh ini koreksi CPIN terbilang koreksi sehat. Saat ini support 3650 bertahan. Selain itu bisa perhatikan support Ma20nya di 3580. Selama level level ini bertahan momentum penguatan akan terjaga. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

GGRM (Closing 62500   -1.7%     Net Foreign -7.8M)
GGRM menembus support 63500 dan berpotensi menguji support 60000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Tekanan jualnya cukup besar. Bagi yang ingin entry lebih baik menunggu adanya aksi beli, atau bila support 60000 diuji. Resistance di 67500.

ICBP (Closing 9725   +1%     Net Foreign +41.7M)
ICBP menguat diringi aksi beli asing yang cukup besar. Indikator mengindikasikan penguatan. Saat ini ada potensi ICBP menguji resistance 10000. Support sementara masih saya pertahankan di 9000 dan support kecil di 9500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

INDF (Closing 9150   +1.6%     Net Foreign +8.5M)
INDF terus merangkak naik. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Secara teknikal, signal penguatannya masih bagus. Masih ada potensi resistance 9500 diuji. Support sementara di 8500 dan support kecil di 8800. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

INTP (Closing  18150   -0.8%     Net Foreign +10.5M)
INTP berkonsolidasi. Indikator membentuk signal pelemahan. Indikasi overbougt terlihat. Meskipun dari indikator terlihat kurang mendukung, saya masih melihat ada potensi INTP untuk melanjutkan penguatannya. Support sendiri masih saya pertahankan di 17500 dan support kecil di 18000. Spek buy bisa dipertimbangkan. Resistance sementara di 19500.

JSMR (Closing 4710   +0.4%     Net Foreign +4.8M)
JSMR berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Support sementara di area 4500 dan resistance di 5000. Lebih baik menunggu kejelasan berita right issue sebelum entry di saham ini.

KLBF (Closing 1745   -2.7%     Net Foreign +12M)
Hari ini KLBF langsung melemah menghapus penguatan kemarin. KLBF sendiri menembus support 1760. Indikator membuka potensi pelemahan. Pelemahan KLBF malah diiringi aksi beli asing. Saat ini support di area 1720 dan resistance di 1800. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

LSIP (Closing 1525   +1.3%     Net Foreign -1.8M)
LSIP ditutup menguat. Indikator signalnya kurang jelas. Saat ini support terdekat ada di bolinger bawahnya di 1460. Resistance sementara di 1550. Untuk entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat.

PGAS (Closing 2850   +1%     Net Foreign -5.2M)
PGAS ditutup menguat. Asing membukukan net sell tapi nominalnya tidak seberapa. Indikator masih mengindikasikan penguatan. Support masih saya pertahankan di 2800. Selama support 2800 bertahan, momentum penguatan akan terjaga. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 3000.

PTBA (Closing 10025  +3.3%     Net Foreign +6.5M)
PTBA menguat. Indikator mengindikasikan penguatan. Ini hari pertama asing masuk di PTBA. Saat ini support masih saya gunakan di 9300, support kecil di 9700, dan resistance di 10300. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

PTPP (Closing 4190   -0.2%     Net Foreign +6.1M)
PTPP cenderung berkonsolidasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini support akan saya gunakan di support psikologisnya 4000. Untuk entry lebih baik menunggu informasi yang lebih jelas dari right issuenya.

SMGR (Closing 10575  +0.7%     Net Foreign +6.5M)
SMGR masih terus menguat. Indikator mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Momentum penguatan sejauh ini masih terjaga. Support masih saya pertahankan di 10000 dan support kecil di 10300. Resistance sementara di 11200. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

SMRA (Closing  1755  +0.3%     Net Foreign -0.3M)
SMRA ditutup sedikit di atas resistance 1750, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Indikator mengindikasikan penguatan. Tren naik jangka pendek cukup bagus. Penembusan level 1750 berpotensi membawa SMRA menguat ke area 1900. Support sementara akan saya pertahankan di 1690.

TLKM (Closing 4290   +0.9%     Net Foreign +223M)
Setelah tujuh hari berturut turut melakukan net sell, hari ini asing kembali mengakumulasi saham ini seiring dengan penguatan saham TLKM. TLM sendiri sempat menembus resistance 4300 sebelum akhirnya ditutup di bawah 4300. Saat ini support ada di kisaran 4200 dan resistance di 4300. Penembusan level 4300 berpotensi membawa TLKM menguat ke area 4500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

UNTR (Closing 18500    +1.3%     Net Foreign +7.2M)
UNTR terus menguat dan berpotensi menguji resistance 19300. Indikator mengindikasikan penguatan. Support sementara di 17500. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

UNVR (Closing 45700   +0.5%     Net Foreign +23M)
UNVR mendekati resistance 46300. Indikator mengindikasikan penguatan. Saat ini support akan saya pertahankan di 44000 dan resistance di 46300. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

WIKA (Closing 2790  -1%     Net Foreign +27M)
WIKA mulai terkoreksi. Indikator mengindikasikan penguatan. Secara teknikal, WIKA masih berada dalam tren turun. Jadi penguatan ini masih sebatas teknikal rebound. WIKA sendiri masih dalam proses right issue. Jadi area 2500-2600 saat ini level yang menarik untuk akumulasi sambil menunggu kejelasan berita rigth issuenya. Resistance sementara di 2900.



Hari ini IHSG menguat ditutup di 5431 (+0.1%     Net Foreign +520M)

IHSG berkonsolidasi cenderung menguat. Asing membukukan net buy yang cukup besar. Saat ini IHSG masih berada dalam tren naik jangka pendek. Indikator masih mengindikasikan penguatan. Indikasi overbought terlihat. Resistance masih saya pertahankan di 5450 dan support di 5340. Dengan asing yang membukukan net buy bisa menjadi amunisi tambahan bagi IHSG untuk menembus resistance 5450. Jadi mari kita pantau apakah IHSG mampu menembus atau tidak.

Dari saham blue chips yang saya review, signal penguatan yang cukup bagus terlihat pada saham ASII, BBCA, BBRI, INTP, SMGR, INDF, ICBP, UNTR, dan TLKM. Saham saham tersebut juga hari ini diakumulasi asing. Terutama saham TLKM yang terjadi peningkatan yang signifikan dari akumulasi asing. Saham saham komoditas hari ini menguat sebagai reaksi penguatan harga minyak. Jadi bila besok harga minyak masih menguat, masih bisa pantau saham saham komoditas.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar