Senin, 29 Agustus 2016

Review Market 29 Agustus 2016

Dear Client,



REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2730    -2.1%)
ADHI melemah, namun secara overall masih bergerak dalam range konsolidasi 2680-2870. Indikator membentuk signal pelemahan. Untuk sementara bisa perhatikan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

ADRO (Closing 1065  -1.4%)
ADRO berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Saat ini masih ada potensi ADRO menguji support 1000. Indikasi oversold sudah terlihat. Jadi kemungkinan pelemahan akan terbatas. Bagi yang ingin entry tetap terapkan kontrol resiko. Resistance Ma20 di kisaran 1100 dan bolinger atas di 1200.

ASII (Closing 8075   -3.4%)
ASII berpotensi menguji support 8000. Indikator membentuk signal pelemahan. Saat ini tren naik ASII masih dijaga oleh Ma20nya. Asing juga masih terus mengakumulasi saham ini. Pelemahan menurut saya menjadi momentum untuk akumulasi. Bagi yang ingin entry tetap perhatikan manajemen resiko masing masing. Resistance sementara di 8500.

ASRI (Closing 486   -3.7%)
ASRI menembus support 494. Penembusan support ini berpotensi membawa ASRI melemah ke area 460. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Sejauh ini signalnya kurang baik. Posisi harga sudah di bawah Ma5, Ma20, dan Ma50. Masih ada potensi pelemahan berlanjut. Support ada di area 460. Untuk beli, lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat. Resistance sementara di 530.

BBRI (Closing 11500   -2.1%)
BBRI melemah dan menguji support 11500. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan area 11500 berpotensi membawa BBRI melemah ke area 11000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 11800.

BBCA (Closing 15025  -1.1%)
BBCA berkonsolidasi di kisaran 15000-15500. Indikator mengindikasikan pelemahan. Range pergerakan BBCA relatif sempit. Untuk sementara bisa gunakan range tersebut sebagai panduan transaksi.

BBNI (Closing 5800   -0.4%)
BBNI berkonsolidasi dalam tren naiknya. Indikator signalnya netral. Ma20 di 5700 masih bertahan. Selama level ini bertahan tren naik BBNI akan terjaga. Bagi yang ingin entry terapkan manajemen resiko. Resistance sementara di 6000.

BMRI (Closing 11175   -2%)
BMRI melemah. Indikator mengindikasikan pelemahan. BMRI menguji support 11000. Posisi penutupan BMRI sendiri tepat di Ma20nya. Bila support 11000 ditembus, BMRI berpotensi menguji area 10300. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 3800   -1%)
CPIN masih bergerak dalam range konsolidasi. Indikator signalnya netral. Saat ini range konsolidasi ada di kisaran 3750-4000. Untuk sementara bisa gunakan area konsolidasi tersebut sebagai panduan trasaksi.

GGRM (Closing 64900   -1.3%)
GGRM ditutup sedikit di bawah support 65000, sehingga masih perlu dikonfirmasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bila terus melemah, ada potensi GGRM menguji support 62000. Untuk entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat.

ICBP (Closing 9500   -2.8%)
ICBP terkoreksi. Indikator membentuk signal pelemahan. Secara overall ICBP masih berada dalam jalur tren naiknya. Asing juga masih mengakumulasi saham ini. Support sendiri masih saya pertahankan di 9000 dan resistance di 10000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

INDF (Closing 7925   +0%)
INDF berkonsolidasi. Indikator mix. Sejauh ini signal penguatannya masih meragukan. Support masih saya pertahankan di 7600 dan resistance akan saya gunakan Ma20nya di 8100. Untuk sementara tetap gunakan area tersebut sebagai panduan transaksi.

INTP (Closing  18350   -1.8%)
INTP melemah, namun masih bertahan di atas Ma20nya. Indikator signalnya mix. INTP sendiri masih berada dalam jalur penguatannya. Support sementara di area 17000 dan support kecil di 18200. Resistance sementara di 20000. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

JSMR (Closing 4990   -0.7%)
JSMR ditutup sedikit di bawah support 5000 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Bila memang pelemahan berlanjut, JSMR berpotensi menguji area 4500. Mohon berhati hati bagi yang ingin entry.

KLBF (Closing 1780   -0.3%)
KLBF berkonsoldiasi dalam tren naiknya. Indikator signalnya mix. Dari indikasi sementara masih ada potensi KLBF untuk melanjutkan tren naiknya. Support sementara di 1750 dan resistance di 1900. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko.

LSIP (Closing 1545   -4%)
LSIP menembus support kecil di 1550 dan berpotensi menguij support 1520. Indikator berpotensi membentuk signal pelemahan. LSIP sejauh ini masih bergerak dalam momentum penguatan. Ma20 biasanya cukup kuat menjaga momentum penguatan. Bagi yang ingin entry terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 1700.

PGAS (Closing 3200   -4.4%)
PGAS terkoreksi dan menguji support 3200. Indikator membentuk signal pelemahan. Support 3200 ini merupakan support Ma20 yang cukup penting dalam menjaga momentum penguatan saham. Bila ternyata support ini gagal bertahan, PGAS berpotensi menguji area 3000. Bagi yang ingin entry tetap perhatikan manajemen resiko masing masing.

PTBA (Closing 9350  -3.3%)
PTBA menembus support 9600 dan berpotensi menguji area 9000. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Belum terlihat ada aksi beli yang kuat. Jadi lebih baik menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil posisi. Resistance sementara di 10000.

PTPP (Closing 4350   -1.3%)
PTPP melemah dan menembus Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Penembusan Ma20 berpotensi membawa PTPP melemah ke area 4150. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap menerapkan manajemen resiko. Resistance sementara di 4450.

SMGR (Closing 10400  -0.9%)
SMGR berkonsolidasi di bawah Ma20nya. Indikator mengindikasikan pelemahan. Indikasi oversold terlihat. Saat ini saya masih mempertahankan support 9900 sambil menunggu adanya signal beli yang lebih kuat. Resistance sementara di 11000.

SMRA (Closing  1770  -4.3%)
SMRA menembus Ma20nya dan berpotensi terus melemah menguji area 1700. Indikator mengindikasikan pelemahan. Bagi yang ingin entry lebih baik menunggu adanya aksi beli yang kuat dan terapkan manajemen resiko. Resistance sementara di 1830.

TLKM (Closing 4140   -1.6%)
TLKM melemah. Indikator membentuk signal pelemahan. Support saat ini ada di kisaran 4100. Signal sejauh ini kurang bagus, namun asing masih terus mengakumulasi saham ini. Pelemahan akan menjadi momentum yang bagus untuk mengakumulasi. Tetap terapkan manajemen resiko.

UNTR (Closing 17600    -0.5%)
UNTR terkoreksi. Indikator mengindikasikan pelemahan. Saat ini UNTR dijaga oleh support Ma20 d 17350. Bila ternyata level ini gagal bertahan UNTR berpotensi terkorekis ke 16600. Bagi yang ingin entry tetap terapkan manajemen resiko.

UNVR (Closing 45450   -2%)
UNVR terkoreksi. Indikator membentuk signal pelemahan. Sejauh ini UNVR bergerak dalam ruang konsolidasi 45000-47500. Untuk sementara bisa gunakan kedua level tersebut sebagai panduan transaksi.

WIKA (Closing 3250   -1.5%)
WIKA gagal menembus resistance 3300 dan terkoreksi. Indikator membentuk signal pelemahan. Ma20 saat ini ada di 3200. Bila level ini gagal bertahan ada potensi WIKA menguji area 3000. Bagi yang ingin entry tetap terapkan manajemen resiko.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5370 (-1.2%)

IHSG melemah cukup signifikan setelah rapat the Fed yang memberi signal kemungkinan kenaikan Fed Rate bulan depan. Dan kemungkinan tahun ini masih ada 2x kenaikan Fed Rate. Sektor yang paling terpukul adalah properti, perbankan dan ASII. IHSG sendiri telah menembus Ma20nya. Ada potensi pelemahan akan berlanjut dan menguji area 5200. Bagi yang ingin entry tetap berhati hati.

Hari ini mayoritas saham blue chips yang saya review mengalami koreksi. Makin banyak saham saham yang menembus Ma20nya. Jadi masih ada potensi pelemahan akan berlanjut. Dari semua saham blue chips yang melemah, yang perlu diperhatikan adalah ASII, BBNI, TLKM, dan ICBP. Karena meskipun saham saham ini melemah, asing masih terlihat mengakumulasi saham ini. Dan akumulasinya sendiri sudah berlangsung selama beberapa hari. Jadi pelemahan akan menjadi momentum yang bagus untuk kembali mengakumulasi. Perhatikan support support kuatnya. Bagi saham saham yang telah menembus Ma20nya, untuk entry lebih baik menunggu saham menguji Ma50nya. Dan untuk pembelian terapkan manajemen resiko.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar