Senin, 27 Juni 2016

Review Market 27 Juni 2016

Dear Client,



Hari ini IHSG menguat ditutup di 4836 (+0%)

Setelah di pembukaan sesi IHSG sempat melemah, di sesi satu hingga pertengahan sesi dua terjadi aksi beli sehingga IHSG mulai menguat. Namun menjelang akhir sesi perdagangan, pelaku pasar terlihat mencari aman dengan menjual posisi mereka karena menghawatirkan bursa Eropa dan Amerika. Dan hal ini membuat IHSG harus ditutup di dekat harga closing kemarin. Secara overall hasil ini masih lebih baik dibandingkan posisi open tadi pagi. Jadi masih ada potensi IHSG untuk melanjutkan penguatannya. Support akan saya gunakan di bolinger bawahnya di 4780 dan resistance di 4915.

Dari saham blue chips yang saya review, signal penguatan terlihat pada saham properti dan konstruksi. Jadi masih bisa pantau saham ASRI, SMRA, WIKA, ADHI, dan PTPP.

menurut saya bisa coba pantau saham ASII dan BBNI. Signal naik di ASII masih bagus, tinggal mengkonfiramsi penembusan resistance. Saham BBNI dalam fase awal pembentukan tren naik. Bisa dipantau. Saham ADHI, WIKA, SMRA, ICBP, dan TLKM masih berada dalam tren naiknya. Kawal dengan Ma20nya. Saham ASRI terkoreksi, namun saya masih melihat koreksinya sebatas koreksi sehat. Bisa pantau support kuatnya untuk potensi entry. Saham ASII dan BBNI sebelum gejolak Brexit berada dalam momentum penguatannya. Setelah Brexit reda kemungkinan kedua saham ini akan kembali dalam tren naiknya. Jadi masih bisa dipantau. Selain itu bisa pantau juga saham ICBP dan TLKM yang terus bertahan dalam tren naiknya dengan dikawal Ma20nya. Saham UNTR menembus resistance dengan volume yang kuat. Dari indikasi sementara masih ada potensi penguatan berlanjut. Bisa dipantau. Mohon mewaspadai saham CPIN yang signal pelemahannya cukup solid, dan saham PGAS yang ditutup sedikit di bawah support.

Terkait dalam negeri, kita masih ada momentum UU Tax Amnesty. Bisa jadi katalis inilah yang membuat saham - saham properti dan konstruksi menguat. Momentum di IHSG menurut saya masih cukup baik. Jadi jangan khawatir terlalu berlebihan karena adanya sentimen negatif dari Brexit.


Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar