Jumat, 15 April 2016

Review Market 15 April 2016

Dear Client,


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4823 (+0.2%)

IHSG masih condong bergerak konsolidasi. Signal di saham saham blue chips pun terlihat mix. Jadi untuk saat ini saya masih mempertahankan range transaksi 4770-4900. Trading jangka pendek lebih disarankan.

Dari saham blue chips yang saya review, signal penguatan terlihat pada saham ASII dan UNTR yang hari ini telah menembus resistance. Saham KLBF supportnya mampu bertahan dan mulai bergerak menguat lagi. Bisa dipantau untuk potensi penguatan. Selain penembusan resistance, ada juga saham blue chips yang menembus support seperti BBRI, BBNI, dan WIKA. Pada saham BBRI mulai terlihat ada aksi perlawanan. Bisa dipantau apakah aksi beli berlanjut atau tidak. Saham BBNI mulai mendekati support, bisa dipantau apakah support bertahan atau tidak. Untuk saham WIKA supportnya masih cukup jauh. Mohon berhati hati potensi pelemahan berlanjut. Sebagian besar saham blue chips yang lain dalam kondisi konsolidasi, selama support konsolidasinya bertahan masih bisa pertimbangkan untuk entry.

Saham perbankan hari ini rata rata terkoreksi karean adanya aturan baru terkait reverse repo. Yang intinya bisa berakibat pada menurunnya pendapatan perbankan. Jadi sudah sejak awal tahun isu yang kurang sedap terus menerus menghantam sektor perbankan. Biar bagaimanapun juga sektor perbankan terlalu menarik untuk diabaikan. Jadi penurunan penurunan ini justru bisa dimanfaatkan untuk mulai mengkoleksi lagi saham perbankan di harga yang lebih murah. Selain itu, pemerintah juga telah menaikkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari tadinya 3 juta menjadi 4.5juta. Berarti itu akan menambah daya beli masyarakat. Melihat masyarakat kita yang doyan konsumsi, kemungkinan hal ini akan menjadi katalis positif bagi saham saham retail dan konsumer. Karena peraturan PTKP ini baru dijalankan di bulan Juni, kemungkinan efeknya sendiri baru terlihat di kuartal 3 dan 4. Jadi monggo dipantau.


Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

2 komentar:

  1. seperti saham BUMD (bjbr)apakah masih mampu menembus 1000an mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. BJBR itu salah satu saham deviden ya pak. Biasanya cuma gerak di kuartal pertama aja waktu masa masa pembagian deviden. Abis itu duduk manis plus naik turun santai. jadi biasanya susah ya mengharapkan saham ini naik terus

      Hapus