Kamis, 30 Oktober 2014

Review Market 30 Oktober 2014

Dear Client,


REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2745   +0.5%)
ADHI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ADHI berkonsolidasi, belum terlihat ada indikasi yang kuat. Untuk sementara resistance akan saya pertahankan di Ma50 di 2850 dan support di 2680.

ADRO (Closing 1100   +0%)
ADRO berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. ADRO terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Secara overall semua indikator masih menunjang penguatan, jadi ada potensi ADRO menguji level 1160. Untuk sementara bisa perhatikan apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak. Support sementara akan saya pertahankan di 1050.

ASII (Closing 6900  +0.4%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. ASII dalam perjalanan menguji resistance 7000. ASII mulai keluar dari bolingernya, jadi saya ragu resistance ini mampu ditembus. Jadi mohon berhati hati akan potensi ASII gagal menembus resistance ini. Support sementara akan saya pertahankan di 6450-6500. 

ASRI (Closing 457   0.2%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 455 masih bertahan. Belum terlihat ada indikasi pembalikan arah, namun masih bisa pantau level 455 mengingat selama 3 hari support ini berhasil menahan pelemahan ASRI.

BBRI (Closing 10825   +0%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini BBRI cenderung berkonsolidasi dengan range 10500-11000. Belum terlihat adanya indikasi yang solid, jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading jangka pendek.

BBCA (Closing 13000   -2.8%)
BBCA melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Terlihat ada indikasi pelemahan. Saat ini support masih saya pertahankan di 13000. Bagi yang ingin entry mohon untuk tetap kontrol resiko. Resistance akan saya pertahankan di 14000.

BBNI (Closing 5800   +1.3%)
BBNI menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. BBNI berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Bila menguat, level 6000 akan menjadi target penguatan terdekat. Support sendiri akan saya pertahankan di 5500. Untuk saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jelas.

BMRI (Closing 10200   +0.2%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikaiskan penguatan. BMRI menguji resistance ma50 di 10200. Resistance ini sudah 2 minggu menahan penguatan BMRI, jadi mari kita pantau apakah level ini bisa ditembus atau tidak. Support sementara akan saya pertahankan di area 9750-9800.

CPIN (Closing 4220   -0.5%)
CPIN berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemaan. CPIN dibuka melemah kea rea 4100 sebelum akhirnya kembali menguat. Untuk saat ini belum ada indikasi yang jelas. Support sendiri masih saya pertahankan di 4075-4080 dan resistance di 4250. Bagi yang mau entry bisa perhatikan level tersebut.

GGRM (Closing 56350   -1%)
GGRM melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support ma50 di 56000 masih bertahan. Tanda tanda penguatan yang kemarin terlihat hari ini tidak terlihat lagi. Spek buy menurut saya bisa dipertimbangkan, namun lebih baik dicicil dan tetap terapkan kontrol resiko mengingat indikasi penguatan masih kurang solid.

ICBP (Closing 11000   -0.5%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ICBP masih berada dalam trading range 10800-11500. Saat ini indikator belum terlalu mendukung, namun selama level 10800 bertahan, menurut saya masih bisa dipantau untuk potensi entry. Mohon untuk tetap melakukan kontrol resiko.

INDF (Closing 6600  +0.4%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Masih terlihat ada indikasi penguatan ke area 6700-6750. Dari sisi ma, indikasi pelemahan masih cukup kuat, jadi mohon berhati hati bila INDF gagal menembus resistance ini. Support akan saya pertahankan di 6400.

INTP (Closing 23550  -2%)
INTP melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat ada potensi saham ini akan melemah. Support sementara masih akan saya pertahankan di 22800-22900 dan resistance di 24500. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

ITMG (Closing  20900   -4.3%)
ITMG melemah cukup signifikan. Stochastic signalnya kurang jelas. Setelah cum deviden, saham ini terkoreksi. Secara overall tidak terlihat adanya tekanan jual yang besar. Jadi menurut saya saham ini masih cukup layak dipantau. Support saat ini akan saya pertahankan di 20000-20100. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

JSMR (Closing 6275   +0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR masih berada di kisaran resistance 6300. Indikasi penguatan masih terlihat. Bila JSMR menembus level 6300, JSMR berpotensi menguji resistance 6500. Saat ini support akan saya pertahankan di 6000.

KLBF (Closing 1710   +0.3%)
KLBF berkonsolidasi. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. KLBF tertahan resistance 1720. Saya masih ragu dengan kemampuan KLBF menembus resistance ini. Jadi saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jauh sebelum memberikan rekomendasi. Support sementara di 1640-1650.

MAIN (Closing 3140   -3.1%)
MAIN melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. MAIN melemah dan berpotensi menguji support 3100. Untuk saat ini saya masih ragu. Bila level ini ditembus MAIN akan menguji support 3000. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

PGAS (Closing 5875   -0.8%)
PGAS melemah. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. PGAS melemah, namun secara ma, pelemahan masih cukup wajar. Spek buy sendiri menurut saya masih bisa dipertimbangkan. Support sementara di 5700, aggressive buy masih saya sarankan di 5850-5875. Resistance akan saya pertahankan di 6200.

PTBA (Closing 12625   +0.6%)
PTBA menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menembus resistance 12600. Indikasi penguatan terlihat cukup bagus. Bila penguatan berlanjut, PTBA berpotensi menguji level 13250-13300. Jadi bisa dipantau apakah PTBA bisa melanjutkan penguatannya atau tidak.

PTPP (Closing 2620   +1.9%)
PTPP menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. PTPP mencapai target penguatan 2620. Sejauh ini indikasi masih bagus. Bila penguatan berlanjut, PTPP berpotensi menguji level 2700. PTPP sudah cukup lama di area overbought, jadi bisa dipantau apakah level 2620 ini bisa ditembus atau tidak.

SMGR (Closing 15700   -2%)
SMGR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator saat ini condong ke pelemahan, namun masih kurang solid. Saya belum melihat ada view yang jelas. Untuk sementara resistance akan saya pertahankan di 16400-16500 dan support di 15200.

UNTR (Closing 17675  +0%)
UNTR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR terlihat berusaha mempertahankan momentum penguatannya. Saat ini resistance masih saya pertahankan di 18100. Bila level ini ditembus bisa pertimbangkan untuk buy dengan target 19200.

UNVR (Closing 30450   -2.1%)
UNVR melemah. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum terlihat ada indikasi yang jelas. Saat ini resistance akan saya pertahankan di 31200 dan spport sementara di area 30000.

WIKA (Closing 2890   -0.3%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Belum terlihat ada arah yang jelas dari WIKASupport akan saya pertahankan di 2750 dan resistance di 2920.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 5058 (-0.3%)

IHSG melemah akibat sentimen negatif dari regional. Sejauh ini pelemahan IHSG masih cukup wajar, dan masih ada potensi IHSG untuk menguat. Resistance IHSG sendiri masih akan saya pertahankan di 5100-5110. Bisa dipantau apakah level ini bisa ditembus atau tidak.

Dari saham blue chips yang saya review, indikasi penguatan yang cukup bagus masih terlihat di ASII, ADRO, dan INDF. ASII mendekati resistance 7000, bisa dipantau apakah level ini bisa ditembus atau tidak. Indikasi penguatan sendiri masih bagus, jadi ADRO sendiri mulai menembus resistancenya, jadi ada potensi penguatan berlanjut. Untuk INDF makin mendekati resistance, namun masih gagal ditembus. PGAS terkoreksi, namun sejauh ini masih wajar, bisa dipantau akan kemungkinan terjadi penguatan lagi. Saat ini mulai muncul lagi isu kisruh di DPR. Sejauh ini sepertinya market masih belum bereaksi. Tapi tidak ada salahnya memperhatikan gonjang ganjing politik di Indonesia mengingat hal ini pernah menjadi katalis negatif.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar