Jumat, 25 Juli 2014

Review Market 25 Juli 2014

Dear Client,

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 3110   +1.1%)
ADHI dibuka melemah menguji support 3050, lalu menguat ditutup di 3110. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini support 3030-3060 bertahan. Mulai terlihat ada tanda tanda perlawanan, jadi spek buy menurut saya masih bisa dilakukan. Untuk sementara saya masih akan menggunakan support 3030-3060. Tetap kontrol resiko.

ADRO (Closing 1185   +2.6%)
ADRO kembali menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih terlihat, ada potensi ADRO menguji resistance 1200. Resistance ini pernah beberapa kali menahan penguatan ADRO, jadi bila ada indikasi resistance ini gagal ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara akan saya pertahankan di 1100.

ASII (Closing 7725  +0.7%)
ASII berkonsolidasi. Stochastic signalnya kurang jelas. Untuk sementara saya masih akan mempertahankan view kemarin. Saya masih melihat level 7450 sebagai support yang relatif kuat, bisa dipantau apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Resistance sementara di 8000.

ASRI (Closing 525   0%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikator makin membentuk signal pelemahan, namun mulai terlihat adanya tanda tanda perlawanan. Untu sementara saya masih cenderung konservatif dan menggunakan support 487-490.

BBRI (Closing 11200   -1.5%)
BBRI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. View kemarin masih akan saya pertahankan, yaitu spek buy dengan support di kisaran 10900. Tetap kontrol resiko.

BBCA (Closing 11600   -0.4%)
BBCA berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. View kemarin masih akan saya pertahankan. Untuk sementara saya masih melihat level 11100-11300 sebagai support yang relatif kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi beli.

BBNI (Closing 5100   +2%)
BBNI menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. BBNI mulai menguat. Untuk sementara masih ada potensi penguatan berlanjut dengan resistance 5250. Support sementara masih akan saya pertahankan di 4950.

BMRI (Closing 10250   -1.9%)
BMRI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih akan mempertahankan rekomendasi beli di level 10000-10100. Tetap kontrol resiko.

CPIN (Closing 3950   -1%)
CPIN melemah. Stochastic signalnya kurang jelas. Belum ada indikasi yang jelas. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut. Support sementara di 3800 dan resistance di 4000.

GGRM (Closing 54200   +2%)
GGRM menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. GGRM berusaha menembus area konsolidasinya. Bila GGRM kembali menguat, GGRM akan menuju ke area 57000. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila penguatan berlanjut.

ICBP (Closing 10450   -0.2%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Masih terlihat indikasi pelemahan dari indikator. Untuk sementara saya masih akan mempertahankan rekomendasi beli dengan support 10200-10300. Bagi yang mau entry tetap kontrol resiko. Resistance sementara di 10600.

INDF (Closing 7075   +0%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. View kemarin belum berubah. Menurut saya, selama support 6950-7000 bertahan, masih ada potensi penguatan di saham ini. Spek buy sendiri masih bisa dipertimbangkan, namun tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 7250.

INTP (Closing 24950   -2.5%)
INTP dibuka melemah menyentuh level 24500, lalu ditutup di 24950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 24900 sempat ditembus. Secara overall signal masih menjurus ke pelemahan, namun terdapat support di kisaran 24300 yang merupakan support Fibo ketiga. Jadi untuk sementara bisa pantau support tersebut sebagai potensi entry.

ITMG (Closing  26150   -1%)
ITMG melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Secara overall masih terlihat ada potensi penguatan. dengan target sementara 26900 atau 27500. Spek buy menurut saya bisa dilakukan dengan entry aggressive 25700-25800. Tetap kontrol resiko.

JSMR (Closing 6425   +0.8%)
JSMR menguat. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saya masih melihat ada potensi penguatan di saham ini. Saya masih akan mempertahankan level 6250-6300 sebagai aggressive entry. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko.

KLBF (Closing 1730   -1.1%)
KLBF melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini tren naik masih berjalan. Support sendiri masih akan saya pertahankan di 1700, namun saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

MAIN (Closing 2850   -9.4%)
MAIN melemah sangat signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan yang luar biasa. Sejauh ini saya belum mendapat informasi apa yang menyebabkan MAIN terkoreksi signifikan, namun mengingat saat ini musim laporan keuangan, bisa jadi faktor kinerja lah yang membuat MAIN melemah. Pelemahan MAIN sendiri menurut saya terlalu cepat, jadi ada potensi terjadi teknikal rebound ke kisaran 2920-2950. Support sementara di area 2840-2850.

PGAS (Closing 5900   -1.7%)
PGAS dibuka melemah ke area 5775, lalu kembali menguat ditutup di 5900. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Indikator mulai mengarah ke pelemahan, namun sejauh ini dari sisi ma masih cukup menunjang terjadinya penguatan. Untuk sementara support masih akan saya pertahankan di 5775-5850. Bagi yang mau entry tetap kontrol resiko.

PTBA (Closing 11650   +4.7%)
PTBA menguat signifikan. Stochastic mengindikasikan penguatan. PTBA menembus resistance 11200 dan berpotensi melanjutkan penguatannya ke area 12000. Bagi indikator maupun ma signalnya masih relatif bagus, jadi penurunan bisa dimanfaatkan untuk BOW. Untuk sementara level 11000-11200 bisa digunakan sebagai aggressive entry.

PTPP (Closing 2260   -0.7%)
PTPP melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. View kemarin belum berubah. Saya masih melihat ada potensi pofit taking berlanjut. Untuk entry pun saya masih menyarankan, dengan support yang bisa dipantau di level 2150 dan 2060.

SMGR (Closing 16575   -0.5%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini SMGR terlihat berkonsolidasi dengan range 16000-17000. Jadi untuk jangka pendek ini masih bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

UNTR (Closing 22900  +0%)
UNTR berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Belum ada indikasi yang benar benar jelas. Saat ini terdapat resistance kecil di kisaran 23500. Bila level ini bisa ditembus, UNTR akan menuju ke ara 24200. Saya sendiri saat ini masih ragu, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jelas. Support akan saya pertahankan di 22600.

UNVR (Closing 30750   -1.3%)
UNVR melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi saat ini condong ke pelemahan. Support sementara akan saya pertahankan di 30000 dan resistance di 33500. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut.

WIKA (Closing 2650   -0.7%)
WIKA kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dari indikator masih ada potensi profit taking berlanjut. Secara overall saya masih melihat saham ini bisa menguat, jadi bow pun masih akan saya sarankan. Untuk area entry bisa pantau support Fibo pertama 2580-2590, Fibo kedua 2500, dan Fibo ketiga 2410.

Review By Request :
LSIP (Closing 2100   +1.2%)
LSIP berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Indikator mulai condong ke penguatan, namun dari sisi ma masih condong ke pelemahan. Untuk saat ini saya condong melihat LSIP berptoensi melanjutkan teknikal reboundnya dengan target penguatan 2170-2180. Bagi yang mau entry bisa gunakan level 2070-2080 sebagai aggressive entry.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 5088 (-0.19%)

Menjelang libur market cenderung bergerak flat. IHSG saat ini masih berada di kisaran support 5000 dan resistance 5150. Indikasi sementara masih condong ke pelemahan, namun cenderung kurang solid. Untuk sementara support masih akan saya pertahankan di 5000 dan resistance di 5150.

Dari saham saham blue chips yang saya review, indikasi profit taking masih terlihat di saham konstruksi, properti, dan sebagian perbankan. Namun ADHI mulai mencapai support Fibo nya dan berhasil rebound. Jadi hal yang sama bisa pula terjadi di saham konstruksi dan properti lainnya. Saham pertambangan dan komoditas masih memunculkan signal penguatan, jadi menurut saya masih bisa dipantau untuk potensi buy atau bow. Menyambut hari Lebaran, saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar