Hari ini IHSG menguat tipis ditutup di 4937 (+0.03%)
Di tengah minimnya sentimen, IHSG cenderung berkonsolidasi. Hanya saham batu bara yang masih terlihat atraktif. Untuk sementara belum ada view baru, jadi support dan resistance akan saya pertahankan di 4870 dan 4980-4990.
Dari saham yang saya review, saya cukup tertarik dengan saham PTBA dan UNTR. Secara teknikal menurut saya saham ini masih mengindikasikan penguatan. Saham ADRO juga relatif menarik, tapi mulai mendekati resistance kuatnya sehingga perlu diwaspadai. Saham INDF, ICBP, dan UNVR cukup layak dipantau karena momentum lebaran. Sedangkan di luar saham yang saya review, saya masih tertarik dengan saham INDY, BMTR, GJTL, dan MBSS.
Saya tadi sempat mengobrol dengan teman saya, dan ada pendapat yang cukup menarik dari dia. Dia mengatakan pemotongan anggaran pemerintah bisa jadi akan menyebabkan munculnya perlambatan ekonomi di Indonesia. Dengan pemotongan anggaran, sektor yang kemungkinan besar kena adalah konstruksi yang nota bene banyak BUMN. Selain itu ada juga wacana menurunkan target penerimaan deviden dari perusahaan BUMN. Hal ini pun bisa menjadi salah satu alasan untuk memperkirakan bahwa kinerja perusahaan BUMN kemungkinan akan turun. Jadi sepertinya untuk sementara waktu itu, sektor konstruksi lebih baik dihindari dulu. Dan hal ini cukup sejalan dengan indikasi di teknikal dimana sektor konstruksi memang rata rata mengindikasikan pelemahan. Kemungkinan adanya perlambatan ekonomi juga perlu kita sikapi dengan bijak. Jadi kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih saham yang akan dibeli. Jadi apapun pilihan anda, rencanakanlah transaksi anda dengan baik dan tetap terapkan kontrol resiko.
Salam
Donny
Di tengah minimnya sentimen, IHSG cenderung berkonsolidasi. Hanya saham batu bara yang masih terlihat atraktif. Untuk sementara belum ada view baru, jadi support dan resistance akan saya pertahankan di 4870 dan 4980-4990.
Dari saham yang saya review, saya cukup tertarik dengan saham PTBA dan UNTR. Secara teknikal menurut saya saham ini masih mengindikasikan penguatan. Saham ADRO juga relatif menarik, tapi mulai mendekati resistance kuatnya sehingga perlu diwaspadai. Saham INDF, ICBP, dan UNVR cukup layak dipantau karena momentum lebaran. Sedangkan di luar saham yang saya review, saya masih tertarik dengan saham INDY, BMTR, GJTL, dan MBSS.
Saya tadi sempat mengobrol dengan teman saya, dan ada pendapat yang cukup menarik dari dia. Dia mengatakan pemotongan anggaran pemerintah bisa jadi akan menyebabkan munculnya perlambatan ekonomi di Indonesia. Dengan pemotongan anggaran, sektor yang kemungkinan besar kena adalah konstruksi yang nota bene banyak BUMN. Selain itu ada juga wacana menurunkan target penerimaan deviden dari perusahaan BUMN. Hal ini pun bisa menjadi salah satu alasan untuk memperkirakan bahwa kinerja perusahaan BUMN kemungkinan akan turun. Jadi sepertinya untuk sementara waktu itu, sektor konstruksi lebih baik dihindari dulu. Dan hal ini cukup sejalan dengan indikasi di teknikal dimana sektor konstruksi memang rata rata mengindikasikan pelemahan. Kemungkinan adanya perlambatan ekonomi juga perlu kita sikapi dengan bijak. Jadi kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih saham yang akan dibeli. Jadi apapun pilihan anda, rencanakanlah transaksi anda dengan baik dan tetap terapkan kontrol resiko.
Salam
Donny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar