Rabu, 25 Juni 2014

Review Market 25 Juni 2014

Dear Client,

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 2700   -3.6%)
ADHI melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Setelah kemarin menguat signifikan, hari ini ADHI terkoreksi. Sejauh ini dari indikator, masih ada potensi ADHI untuk melanjutkan penguatannya. Saya masih melihat ada potensi penguatan ke area 2950-2960. Support masih akan saya pertahankan di 2600. Bagi yang sudah entry tetap terapkan kontrol resiko.

ADRO (Closing 1145   +0.9%)
ADRO berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Mulai terlihat ada tanda tanda perlawanan, namun kurang solid. Saat ini support masih akan saya pertahankan di 1090-1100. BIla ternyata ADRO langsung menguat, level 1210 akan menjadi target penguatan pertama.

ASII (Closing 7200  -1%)
ASII melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. kembali melemah. Saat ini ASII masih condong bergerak dalam range 7050-7550. Bisa manfaatkan area tersebut untuk trading. 

ASRI (Closing 438   -2.7%)
ASRI kembali melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ASRI gagal mempertahankan momentum teknikal rebound. Saat ini terbuka potensi ASRI untuk terus melemah dan menguji support 410-415. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi buy.

BBRI (Closing 10075   +0.8%)
BBRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. BBRI perlahan lahan menguat. Indikator penguatan perlahan lahan terbentuk dan terlihat cukup solid. Bila BBRI melanjutkan penguatannya, BBRI akan menguji resistance 10600. Bagi yang mau entry tetap terapkan kontrol resiko. Support akan saya pertahankan di 9400-9450.

BBCA (Closing 10700   -2.3%)
BBCA ditekan dan menembus support 10800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBCA menembus support 10800. Bila melanjutkan penguatannya, BBCA berpotensi menguji support 10000-10100. Support ini sendiri menurut saya cukup kuat, jadi bila ada tanda tanda support bertahan bisa pertimbangkan untuk buy.

BBNI (Closing 4785   +0.1%)
BBNI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBNI masih condong berkonsolidasi dengan range 4690-4950. Jadi bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

BMRI (Closing 9750   -0.3%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini saya condong mempertahankan view pelemahan dengan support di 9475-9500. Saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

CPIN (Closing 3820   -0.7%)
CPIN kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi pelemahan mulai muncul di stochastic. Untuk sementara saya masih mempertahankan resistance di 4000 dan support di 3625. Saya condong menunggu perkembangan signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi.

GGRM (Closing 52000   -2.8%)
GGRM melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Sentimen positif pengumuman deviden kemarin ternyata tidak mampu bertahan dan GGRM kembali ditekan. GGRM makin mendekati support 51500, dan sejauh ini tidak ada tanda tanda pelemahan akan berakhir. Bila ternyata level 51500 pun gagal bertahan, saya akan menggunakan support Fibo 38.2% di area 47900-48000. Bagi yang sudah entry tetap kontrol resiko.

ICBP (Closing 9975   -0.2%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. View kemarin belum berubah. Saham ini masih condong berkonsolidasi, namun mengingat ada momentum Lebaran, saham ini cukup layak untuk diakumulasi. Untuk saat ini area akumulasi di 9900-10200.

INDF (Closing 6775   -0.7%)
INDF melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. View kemarin belum berubah. Saham ini masih layak dipantau menjelang masa Lebaran. Support sementara ada di area 6700-6750. Bagi yang mau entry tetap terapkan kontrol resiko. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 6800-6850.

INTP (Closing 22575   -1.4%)
INTP kembali melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. INTP menembus support 22800. Penembusan level 22800 berpotensi membawa INTP melemah ke area 21600-21700. Untuk sementara saya condong menunggu perkembangan signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi buy.

ITMG (Closing  27300   +0%)
ITMG berkonsolidasi. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Masih terlihat ada tanda tanda perlawanan. Menurut saya ada potensi terjadi teknikal rebound di saham ini dengan target sementara 28000. Support akan saya pertahankan di 26300-26500. Bagi yang ingin entry tetap kontrol resiko, mengingat sentimen di market kurang bagus.

JSMR (Closing 6000   +0%)
JSMR berkonsolidasi. Stochastic signalnya kurang jelas. Tidak terlihat arah yang jelas. Untuk sementara saya akan mempertahankan resistance 6200 dan support di 5800.

KLBF (Closing 1660   +0%)
KLBF dibuka melemah ke area 1630 sebelum akhirnya kembali menguat. Stochastic mengindikasikan penguatan. View kemarin belum berubah. Saham ini masih dalam jalur tren naiknya dan saat ini berpotensi menguji resistance 1670-1680. Resistance ini beberapa kali menahan penguatan KLBF, jadi bila resistance ini terlihat kuat bertahan bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support akan saya gunakan Fibo 38.2% di 1475.

MAIN (Closing 2710   0%)
MAIN berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Belum ada indikasi yang jelas. Untuk saat ini saya akan mempertahankan potensi pelemahan 2550. Saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

PGAS (Closing 5400   0%)
PGAS berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Belum ada view yang baru. PGAS berkonsolidasi, namun indikator kurang bagus. Saat ini resistance akan saya pertahankan di 5550 dan support di 5150.

PTBA (Closing 10300   -1.2%)
PTBA kembali melemah. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. PTBA dalam jalur pelemahannya menguji support 10200. Saya sendiri melihat support ini sebagai support yang relatif kuat. Bagi yang mau entry tetap kontrol resiko mengingat tidak ada indikator positif di saham ini.

PTPP (Closing 1795   -1.1%)
PTPP melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejauh ini dari indikator masih menyimpan potensi penguatan, namun PTPP masih gagal menembus resistance 1840. Bila level ini diuji dan terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu.

SMGR (Closing 15000   +0%)
SMGR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi penguatan. Belum ada indikasi yang jelas. Untuk sementara saya akan mempertahankan support 14000-14200 dan resistance 15500. Saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut sebelum memberikan rekomendasi.

UNTR (Closing 22900  -0.4%)
UNTR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. UNTR masih berusaha menguat, meskipun kurang meyakinkan. Untuk saat ini resistance akan saya pertahankan di 23500 dan support di 21800. Untuk sementara saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

UNVR (Closing 29700   0%)
UNVR berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. View kemarin belum berubah. UNVR masih condong bergerak konsolidasi dengan range 28500-31000. Namun saham ini cukup layak dipantau mengingat ada momentum lebaran. Untuk sementara bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

WIKA (Closing 2160   -2.8%)
WIKA melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Pelemahan hari ini tidak disertai tekanan jual yang kuat, namun secara chart kemungkinan besar teknikal rebound gagal. Support sementara di 2040-2050. Bagi yang sudah entry tetap kontrol resiko.

Review by Request
INCO (Closing 3540   -0.6%)
INCO berkonsolidasi. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Indikasi pelemahan masih terlihat, masih ada potensi INCO menguji support 3400. Sejauh ini belum ada indikasi perlawanan, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

MAPI (Closing 4725   -2.8%)
MAPI terus melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. MAPI dalam perjalanannya menguji support 4000-4050. Saat ini MAPI ditutup di luar bolinger bawahnya, jadi ada potensi teknikal rebound di saham ini. Untuk sementara bisa pantau support kecil di 4400 yang berpotensi menahan pelemahan MAPI.

MLPL (Closing 685   -4.2%)
MLPL melemah signifikan. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual berlanjut. Support sementara di 660, namun saya condong menunggu support kuat di area 600.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4838 (-0.5%)

Setelah kemarin sempat memunculkan signal penguatan, IHSG kembali melemah yang disebabkan oleh pelemahan saham konstruksi dan BBCA. Potensi teknikal rebound di IHSG berpotensi gagal. Saat ini support akan saya pertahankan di 4715-4720.

Saham ADHI dan WIKA yang kemarin memunculkan indikasi penguatan yang cukup bagus, hari ini kembali ditekan. Saat ini dari sisi chart, pelemahan ADHI masih cukup wajar, tapi saham WIKA secara chart, ada potensi teknikal rebound gagal. Dari saham yang saya review hanya KLBF dan UNTR yang masih dalam tren naiknya, namun itupun sudah mendekati resistance kuatnya. Kondisi saat ini sepertinya saham lebih mudah untuk melemah dari pada menguat, jadi momentum penguatan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu. Saham ADRO dan ITMG memunculkan indikasi penguatan, dan secara chart cukup mendukung terjadi teknikal rebound, jadi bisa dipantau untuk potensi entry. Tetap terapkan trading plan, dan terapkan kontrol resiko.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.


Salam
Donny

PS : Kembali memasuki tanggal 25 di akhir bulan, jadi saya kembali memunculkan review lengkap untuk member supaya rekan rekan pembaca dapat mendapat gambaran review secara lengkap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar