Jumat, 30 Mei 2014

Review Market 30 Mei 2014

Dear Client,

REVIEW SAHAM

ADHI (Closing 3130   -1.9%)
ADHI melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Posisi penutupan ADHI kurang meyakinkan. Untuk saat ini ada potensi ADHI menguji support 3100. Indikator sejauh ini makin mengukuhkan indikasi pelemehan, jadi bagi yang mau entry saran saya dicicil dulu.

ADRO (Closing 1225   -5%)
ADRO melemah signifikan. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual dua hari ini cukup besar. Untuk saat ini ada potensi ADRO menguji support 1200. Penutupan ADRO hari ini membuat indicator condong ke pelemahan. Melihat tekanan jual dua hari ini, saya ragu dengan potensi support ini. Untuk buy masih bisa dipertimbangkan, namun saya condong menyarankan untuk dicicil. Bila level 1200 ditembus, ADRO berpotensi melemah menuju ke area 1125-1130. Jadi mohon berhati hati bila level ini ditembus.

ANTM (Closing 1200   -2.4%)
ANTM melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara overall saham ini masih dalam tren naiknya. Selama support 1140-1160 bertahan, masih ada potensi saham ini untuk menguat. Bagi yang mau entry tetap terapkan kontrol resiko. Resistance sementara di 1280.

ASII (Closing 7075  -5%)
ASII melemah signifikan. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual di ASII cukup besar. Terjadi gap down menjelang masa post closing di ASII, jadi ada potensi sewaktu open saham ini akan langsung menguat. Biar bagaimanapun juga saya tidak bisa mengabaikan fakta besarnya tekanan jual di ASII hari ini. Penguatan ke area 7350 kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound. Jadi bila level ini sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 7050.

ASRI (Closing 500   0%)
ASRI berkonsolidasi. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. View belum berubah, dari sisi ma masih condong ke pelemahan. Volume transaksi sendiri masih tipis, jadi tidak ada arah yang jelas. Untuk saat ini resistance akan saya pertahankan di 515-520. Bila level ini terlihat sulit ditembus bisa pertimbangkan untuk jualan dulu. Support sementara di 450.

BBRI (Closing 10200   -4.7%)
BBRI kembali melemah dan menembus support 10400-10500. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual cukup besar. Saat ini terdapat support ma50 di 10050, namun saya ragu mengingat tekanan jual cukup besar. Bila level ini ditembus dengan tekanan jual yang kuat, ada potensi BBRI akan melanjutkan pelemahannya ke area 9350. Jadi mohon berhati hati bila support 10000-10050 ditembus. Bagi yang mau buy lebih baik dicicil dulu.

BBCA (Closing 10775   -4.4%)
BBCA melemah signifikan.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tren penguatan BBCA berpotensi berakhir. Saat ini support terdekat di 10650. Tapi mengigat tekanan jual yang cukup kuat, saya condong menggunakan support 10100. Bila besok level ini langsung diuji, ada kemungkinan terjadi teknikal rebound, dan bisa dimanfaatkan untuk buy.

BBNI (Closing 4775   -3.5%)
BBNI melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. BBNI melemah dan menembus level 4880. Saat ini support terdekat di kisaran 4690-4700. Tekanan jual sendiri cukup besar, jadi mohon berhati hati bila support 4690 ditembus. BBNI berpotensi melemah ke area 4500. Jadi bisa perhatikan apakah support 4690-4700 bisa ditembus atau tidak.

BMRI (Closing 10175   -1.9%)
BMRI melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. BMRI terus melemah dan berpotensi menguji support 10000. Tekanan jual sendiri cukup kuat, jadi bisa dipantau apakah support 10000 ini mampu bertahan atau tidak. Bagi yang ingin buy tetap terapkan kontrol resiko.

CPIN (Closing 3775   -5.5%)
CPIN melemah signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Setelah dibuka menguat ke area 4025, saham ini tidak mampu bertahan dan terus melemah. CPIN menembus support 3850, dan berpotensi terus melemah menguji area 3625. Untuk sementara saya masih ragu untuk memberikan rekomendasi, jadi saya condong menunggu konfirmasi signal lebih jauh.

GGRM (Closing 52050   -3.5%)
GGRM kembali melemah. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. GGRM menembus support 53200. Tekanan jual sendiri cukup kuat, jadi masih ada potensi pelemahan di saham ini. Support akan saya revisi ke 50000. Saya condong menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

ICBP (Closing 10200   -0.7%)
ICBP berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada indikasi yang baru. ICBP belum mampu menembus level 10200. Bila memang ICBP menembus level 10200, bisa pertimbangkan untuk buy dengan target penguatan 10700. Support sementara di 9900.

INDF (Closing 6825   +0.4%)
INDF berkonsolidasi. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Aksi beli selama 3 hari ini cukup bagus. Masih ada potensi penguatan di saham ini dengan target sementara 7000. Spek buy menurut saya bisa dilakukan. Support sementara akan saya pertahankan di 6400-6450, dan aggressive entry 6750.

INTP (Closing 22650   -4.1%)
INTP melemah signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Saat ini support terdekat di 22400, namun mengingat tekanan jual yang kuat, saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.

ITMG (Closing  28650   -2.8%)
ITMG melemah. Stochastic di area overbouhgt mengindikasikan pelemahan. Profit taking berlanjut di ITMG. Secara overall saya masih melihat indikasi condong ke penguatan. Spek buy masih bisa dipertimbangkan, namun untuk level entry akan saya revisi ke 27000-27200.

JSMR (Closing 5875   -2.1%)
JSMR kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. JSMR ditutup sedikit di bawah support 5900 sehingga masih perlu dikonfirmasi.Tekanan jual selama 2 hari ini cukup membuat saya was was. Bila melanjutkan pelemahannya JSMR akan menguji level 5500, jadi bisa pertimbangkan untuk jualan dulu bila pelemahan berlanjut.

KLBF (Closing 1540   -4.6%)
KLBF melemah signifikan.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. KLBF menembus support 1600 dan menguji support 1540-1550. Tekanan jual sendiri sangat besar, jadi saya cukup was was dengan saham ini. Penguatan ke 1580-1590 kemungkinan hanya sebatas teknikal rebound dan dapat dimanfaatkan untuk jualan dulu.

MAIN (Closing 2965   +0.5%)
MAIN terlihat berusaha menguat meskipun akhirnya mengalami aksi profit taking. Sejauh ini aksi beli cukup bagus. Stochastic sendiri masih mengindikasikan penguatan. Saat ini ma5 hampir golden cross ma20. Sehingga signal saat ini relatif bagus. Saat ini support di area 2950, spek buy bisa dipertimbangkan. 

PGAS (Closing 5425   -5.2%)
PGAS melemah signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. PGAS menembus support 5600-5625. Tekanan jual hari ini cukup kuat sehingga saya merasa was was. Saat ini support terdekat ada di ma50nya di 5350, namun untuk saat ini saya cenderung konservatif dan menggunakan support Fibo pertamanya di 5150. 

PTBA (Closing 10700   -4%)
PTBA kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan berlanjut. Tekanan jual masih cukup kuat. Saat ini saya masih melihat level 10500 sebagai support yang relatif kuat, jadi bila ada indikasi support ini bertahan bisa pertimbangkan untuk buy. 

PTPP (Closing 1910   +1.3%)
PTPP berkonsolidasi. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum ada arah yang jelas. Kemungkinan PTPP berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat. Saat ini resistance di 2000 dan support di 1780.

SMGR (Closing 14725   -3.3%)
SMGR melemah cukup signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual cukup kuat. Untuk sementara saya masih melihat level 14000-14200 sebagai support yang kuat. Jadi bila terlihat kuat bisa pertimbangkan untuk buy. 

UNTR (Closing 21675  -1.5%)
UNTR dibuka menguat ke area 22475, lalu kembali melemah. Stochastic mengindikasikan penguatan. Pelemahan UNTR disertai volume jual yang kuat. Ada potensi UNTR untuk kembali menguji support 21000-21200. Selama ini support ini berhasil menahan pelemahan UNTR, jadi bisa dipantau untuk potensi entry. Terapkan kontrol resiko. 

UNVR (Closing 29125   -3.6%)
UNVR melemah signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual cukup kuat, jadi ada potensi pelemahan berlanjut. Untuk saat ini saya akan menggunakan support bolinger bawah di 28500 dan resistance di 31000.

WIKA (Closing 2345   -0.2%)
WIKA berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dari ma maupun indikator perlahan lahan membentuk signal pelemahan. Untuk saat ini saya akan mempertahankan support 2270 dan resistance 2550, namun untuk rekomendasi buy akan saya cabut dan saya akan menunggu perkembangan signal lebih lanjut. 



Hari ini IHSG melemah ditutup di 4893 (-1.8%)

Pelemahan yang luar biasa dari IHSG. Dan menariknya, menjelang sesi pre closing, IHSG hanya melemah 0.9-1%. Namun saat post closing, begitu banyak saham blue chips yang ditutup gap down sehingga pelemahan IHSG membengkak menjadi 1.8%. Saat ini saya belum tahu apa yang menjadi penyebab tekanan jual hari ini. Jadi saya tidak mau berspekulasi dulu.

Dari saham blue chips, hampir semua saham blue chips melemah cukup signifikan. Mengingat banyaknya gap down di saham blue chips, ada kemungkinan open hari Senin rata rata akan mengalami teknikal rebound. Yang perlu dicermati adalah tekanan jual yang terbilang besar di saham saham tersebut. Karena tekanan jual yang kuat berpotensi membuat pelemahan saham berlanjut. Jadi bisa jadi teknikal rebound hanya sesaat dan saham akan kembali melemah. Dari saham yang saya review, yang grafiknya masih terbilang bagus adalah INDF dan ICBP. Selain itu saya juga merasa masih ada potensi di saham batu bara sehingga bisa dipantau untuk potensi BOW. Di luar saham yang saya review, TBIG sudah mencapai target penguatan 7700, sedangkan GJTL terlihat menarik di kisaran support 1740-1750. Apa pun pilihan anda, tetap terapkan kontrol resiko untuk mengantisipasi terjadinya hal - hal seperti hari ini. 


Salam
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar