Kamis, 10 April 2014

Review Market 10 April 2014

Dear Valuable Reader,

Mengingat hari ini banyak tekanan jual dan pelemahan signifikan, saya akan tampilan review secara lengkap, semoga bisa membantu rekan rekan sekalian dalam menilai kondisi market.

REVIEW SAHAM

ADHI ( Closing 2850   -13.4%)
ADHI melemah signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual yang luar biasa. Saat ini ADHI berpotensi menguji support Fibo pertamanya di area 2600. Apa bila besok level ini langsung diuji, spek buy bisa dipertimbangkan memanfaatkan potensi teknikal rebound.

ADRO (Closing 955   -1.5%)
ADRO sempat melemah menembus support 950 (low 930) sebelum akhirnya kembali menguat. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Indikasi sedikit mengarah ke pelemahan. Bila ADRO melanjutkan pelemahannya ADRO akan menguji area 870. Saat ini saya condong menunggu konfirmasi signal lebih lanjut.

ASII (Closing 7525   -6.2%)
ASII sempat terkoreksi ke area 7350 sebelum akhirnya sedikit menguat. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Pelemahan ASII tertahan Fibo pertamanya di 7350. Dari penutupannya ada tanda tanda perlawanan, namun saya masih ragu karena tekanan jual hari ini cukup kuat. Saat ini tetap perhatikan level 7350 sebagai support terdekatnya. Bila level ini ditembus, perhatikan dua level Fibo berikutnya di area 7150 dan 6950.

ASRI (Closing 545   -12.1%)
Pelemahan yang luar biasa. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ASRI ditutup sedikit di bawah Fibo keduanya di area 550. Bila ASRI terus melemah, ASRI akan menguji Fibo ketiganya di area 520. Fibo ini biasanya cukup kuat menahan pelemahan saham, jadi bila level ini diuji bisa pantau untuk potensi entry. Bagi yang mau entry tetap terapkan kontrol resiko.

BBRI (Closing 9425   -7.4%)
BBRI melemah dan menembus support 9600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Tekanan jual yang luar biasa. Saat ini ada potensi BBRI untuk terus melemah dan menguji support Fibo pertamnya di 9050. Menurut saya bisa pantau support level ini sebagai level entry. Tetap kontrol resiko,

BBCA (Closing 10900   -0.5%)
BBCA dibuka melemah ke area 10450, lalu menguat ditutup di 10900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Melihat penutupan saham lain yang melemah signifikan, sepertinya saham ini diangkat untuk menjaga indeks. Bila besok saham kembali melemah, saya rasa saham ini akan ikut melemah dan Sell lebih disarankan. Support sementara akan saya pertahankan di 10350.

BBNI (Closing 4910   -5.6%)
BBNI melemah signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan BBNI tertahan support FIbo pertamanya di 4700. Penutupannya sendiri menunjukkan adanya tanda tanda perlawanan, namun saya masih ragu. Untuk saat ini tetap perhatikan support 4700. Bagi yang mau entry tetap kontrol resiko.

BMRI (Closing 9650   -5.9%)
BMRI berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual yang luar biasa. Masih ada potensi BMRI untuk melemah menguji support Fibo pertamnya di 9250. Beberapa saham blue chips hari ini tertahan di Fibo pertamanya, jadi bila besok level ini diuji bisa pantau untuk potensi entry. Tetap kontrol resiko.

CPIN (Closing 4110   -3.3%)
CPIN dibuka melemah ke area 4050, lalu kembali menguat ditutup di 4110. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi di saham ini masih cukup meragukan. Untuk saat ini kita pergunakan support bolinger bawah di 3950 dan resistance bolinger atas di 4350.

GGRM (Closing 49200   -3.1%)
GGRM tertekan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual di beberapa saham blue chips cukup kuat, jadi untuk saat ini saya cenderung konservatif dan menurunan support GGRM di 44700. Bagi yang mau entry tetap kontrol resiko.

ICBP (Closing 9925   -0.8%)
ICBP menembus support 10000, namun tidak ada tekanan jual yang signifikan. Stochastic di area oversold signalnya kurang jelas. Belum ada arah yang benar benar jelas, namun ICBP ditutup di bawah 10000, jadi mohon waspada akan potensi terbentuk formasi inverted flag dengan target minimal 9600.

INDF (Closing 7025   -2.1%)
INDF kembali melemah. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini support 6900-6950 berhasil menahan penurunan INDF. Saya masih melihat ada potensi terbentuk formasi inverted cup & handle dengan target pelemahan 6450, bila INDF menembus support 6900-6950. Jadi saat ini bisa dipantau apakah support itu mampu bertahan atau tidak. Bagi yang mau entry di 6900-6950 tetap kontrol resiko.

INTP (Closing 22725   -8.9%)
Pergerakan yang luar biasa. INTP dibuka melemah ke area 22450, lalu berhasil menguat ke area 23700 sebelum akhirnya kembali melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. INTP ditutup sedikit di bawah Fibo pertama di 22500 sehingga perlu dikonfirmasi. Bila pelemahan berlanjut, bisa pantau level Fibo berikutnya di area 21700 dan 20900.

ITMG (Closing  24425   +0.4%)
Saya masih akan mempertahankan view kemarin. Saham ini masih berada dalam tren turunnya, namun secara jangka pendek ada indikasi saham ini untuk bergerak menguat. Stochastic membuka potensi penguatan. Saat ini saya melihat level 23300 dan 23700 sebagai level yang berpotensi menahan penurunan ITMG. Jadi bisa dipantau untuk area entry. Tetap kontrol resiko.

JSMR (Closing 5800   -4.9%)
JSMR melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual cukup kuat. Saat ini ada potensi JSMR menguji Fibo level pertamanya di area 5500. Level ini seharusnya cukup kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi entry.

KLBF (Closing 1510   0%)
KLBF dibuka melemah ke area 1455, lalu menguat ditutup di 1510. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Formasi wedges gagal terbentuk setelah KLBF kembali masuk ke area wedges. Bila KLBF tidak mampu kembali di atas 1510, ada baiknya portofolio di saham ini dikurangi dulu. Saat ini support kuat di area 1390, bisa pantau untuk potensi entry.

MAIN (Closing 3175   -7.8%)
MAIN kembali melemah. Stochastic membuka potensi pelemahan. MAIN menembus support 3300 dan berpotensi melanjutkan pelemahannya ke area 2950. Support ini sendiri seharusnya cukup kuat, jadi bisa dipantau untuk potensi entry. Tetap kontrol resiko.

PGAS (Closing 5200   -1.4%)
PGAS melemah tipis. Stochastic mengindikasikan penguatan. Indikasi penguatan masih cukup bagus. Tapi selama ini PGAS bergerak di antara ma20 dan bolinger atas. Jadi mohon berhati hati bila PGAS mulai mendekati resistance 5350-5400. Support sementara di 5150.

PTPP (Closing 1695   -11%)
PTPP melemah signifikan. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan PTPP tertahan support Fibo pertamanya di 1630. Pelemahan yang terlalu cepat biasanya akan memicu teknikal rebound. Jadi bisa dipantau untuk potensi entry. Untuk sementara tetap perhatikan support 1630.

SMGR (Closing 15675   -6.7%)
SMGR melemah signifikan. Stochastic membuka potensi pelemahan. SMGR menembus support 15800. Saat ini terdapat support Fibo pertama di area 15500. Bila ternyata level ini juga ditembus, Fibo kedua ada di level 15000, dan menurut saya level ini cukup menarik sebagai level entry. Tetap kontrol resiko.

UNTR (Closing 20500  -1.9%)
UNTR dibuka melemah ke area 19975, lalu kembali menguat ke 21000 sebelum akhirnya kembali melemah. Stochastic membuka potensi penguatan. UNTR masih bergerak dalam range trading 20000-21000. Jadi menurut saya bisa manfaatkan area tersebut untuk trading.

UNVR (Closing 29550   -0.4%)
UNVR berkonsolidasi. Stochastic mengindikasikan penguatan. View kemarin belum berubah. Secara overall indikasi masih condong ke penguatan, jadi saya masih akan mempertahankan view penguatan. Support sementara bisa gunakan ma20nya di 29200-29300.

WIKA (Closing 2130   -12.7%)
Pelemahan yang luar biasa. Stochastic mengindikasikan pelemahan. WIKA menembus support Fibo pertamanya di 2160. Saat ini terdapat support Fibo keduanya di area 2050. Dengan pelemahan yang terlalu signifikan, menurut saya level ini cukup menarik digunakan sebagai level entry. Tetap terapkan kontrol resiko.


Review by Request
AISA (Closing 2090   -2.1%)
AISA terkena dampak sentimen negatif bursa dan melemah. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Saat ini spek buy menurut saya masih bisa dilakukan, dengan support kuat di 2000. Tetap terapkan kontrol resiko.

TLKM (Closing 2260   -3%)
TLKM dibuka melemah ke area 2150, lalu menguat ditutup di 2260. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Tekanan jual yang luar biasa. Pelemahan TLKM tertahan support 2150. Dengan pergerakan TLKM hari ini, formasi double bottom gagal terbentuk. Saat ini support akan saya gunakan di level 2150. Saat ini saya cenderung menunggu konfirmasi signal sebelum memberikan rekomendasi.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4765 (-3.2%)

IHSG melemah signifikan setelah hasil penghitungan Pemilu menurut asing tidak cukup bagus karena perolehan suara PDIP dianggap tidak sesuai ekspektasi. Saya tidak mau terlalu banyak berkomentar mengenai hal ini karena terlalu banyak grey area di sini. Secara grafik, IHSG tertahan support di area 4750. Mengingat tekanan jual cukup besar, ditambah stochastic masih di area overbought, ada potensi pelemahan masih bisa berlanjut dengan support di 4615-4620.

Dari sisi saham blue chips, hari ini pelemahan signifikan muncul di saham saham perbankan, semen, dan terutama saham konstruksi dan properti. Rata rata dari saham saham itu memunculkan signal jual. Namun dengan pelemahan yang terlalu dalam akan membuka terjadinya teknikal rebound. Jadi bagi yang ingin entry, perhatikan support kuat masing masing saham itu dan pastikan anda sudah mempunyai rencana trading yang konsisten.


Semoga berkenan.
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar