Jumat, 12 April 2013

Review Market 12 April 2013

Dear Client,


IHSG menguat ditutup di 4937. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara resistance di 5000 dan support di 4850. 

REVIEW SAHAM

ADHI
ADHI melemah ditutup di 2950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 3000 gagal ditembus.Untuk jangka pendek ini momentum penguatan masih bisa dipertahankan asalkan level 2825-2850 bertahan. BOW bisa dilakukan. Support smentara di 2700-2725, untuk aggressive  buy bisa gunakan level 2825-2850.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1290. Stohcastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Indikator makin mengarah ke penguatan. Untuk sementara support di 1250 dan resistance akan saya revisi ke 1330.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1420. Stochastic signalnya kurang jelas. Support 1400 masih bertahan. Sejauh ini indikator masih mix. Selama level 1400 bertahan, spek buy masih bisa dilakukan.

ASII
ASII melemah ditutup di 7650. Stochastic membuka potensi pelemahan. ASII menguji resistance 7800, namun gagal menembus resistance itu. Untuk saat ini ASII berada dalam formasi triangle dengan kecenderungan melemah. Support sementara akan saya revisi ke 7450-7500.

ASRI
ASRI berkonsolidasi ditutup di 1030. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. ASRI mencoba melanjutkan penguatannya, namun masih tersendat. Sejauh ini indikator masih cukup menunjang ke penguatan, jadi saya masih melihat potensi ASRI menguat menguji 1090-1100. Support sementara di 1000.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 8300. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Setelah sempat memberi tanda tanda pembalikan arah, BBRI gagal mempertahankan momentum dan melemah. Pelemahan BBRI ini berpotensi berlanjut dengan target 8150. Jadi bagi yang ingin beli, bisa mulai akumulasi di level itu.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 10900. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini indikator Support 10300-10500 mampu bertahan. Aksi beli hari ini lmayan solid, jadi ada potensi penguatan berlanjut. Untuk sementara resistance di 11300-11500, bisa manfaatkan area tersebut untuk melakukan profit taking.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 5050. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk saat ini resistance di 5200 dan support di 4750-4800.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 10350. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. BMRI kembali menguat dan mencetak new high lagi.  Dengan pengautan ini BMRI berpotensi terus menguat menuju ke 10500. Penurunan ke area 10000-10100 dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.

BSDE
BSDE menguat ditutup di 1700. Stochastic mengindikasikan penguatan. BSDE menembus resistance 1650-1670. Indikasi penguatan cukup solid. Jadi spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Penembusan resistance 1650-1670 akan membawa BSDE menguat ke area 1740-1750. Support sementara di 1600. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1660-1670.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 710. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dari indikator belum ada signal yang positif. Jadi untuk sementara BUMI condong berkonsolidasi di range 680-730.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 4700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. CPIN masih bertahan di area 4700. Saat ini signal positif baru muncul di stochastic, jadi belum terlalu solid. Yang tetap perlu diwaspadai adalah bila CPIN menembus support 4700, yang  berarti formasi double top akan berjalan dengan target pelemahan pertama 4500 dan terget pelemahan kedua di 4300.

ERAA
ERAA menguat ditutup di 3000. Stochastic membuka potensi penguatan. ERAA ditutup tepat di 3000. Sejauh ini penutupan ERAA belum bisa memberikan arah yang jelas. Namun dari indikator, stochastic mulai mengarah ke penguatan, dan ada indikasi pembalikan arah dari ma5, jadi ada potensi ERAA akan terus menguat. Saya lebih condong melihat ERAA akan kembali menguat. Spek buy akan saya rekomendasikan. Support sementara di 2800, untuk aggressive buy bisa gunakan level 2950-3000. Resistance sementara di 3150-3200.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 54250. Stochastic mengindikasikan penguatan. GGRM masih dalam jalur up trendnya. GGRM menembus resistance 54000, dan berpeluang terus menguat menuju ke 58300. Spek buy masih bisa dipertimbangkan. Support sementara di 52100-52200.

INCO
INCO menguat ditutup di 2450. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Indikasi penguatan mulai bermunculan di saham ini. MACD pun mulai memberi tanda tanda penguatan. Saat ini terdapat resistance 2500 yang sudah menahan penguatan INCO sejak 2-3 minggu yang lalu. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila resistance 2500 ditembus dengan target penguatan 2600-2650. Support sementara di 2350-2400.

INDF
INDF melemah  ditutup di 7400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini INDf masih berkonsolidasi dengan range 7200-7500. Range trading itu bisa dimanfaatkan untuk trading.

INDY
INDY melemah ditutup di 1240. Stochastic mengindikasikan penguatan. Level 1240 ini level yang cukup penting bagi INDY untuk mempertahankan momentum penguatannya. Stochastic dan MACD dua duanya masih memberi tanda penguatan. Jadi 1240 ini boleh coba untuk spek buy. Mengingat komoditasnya sendiri masih belum bagus, jadi mohon batasi resiko.Resistance sementara di 1300-1330.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 24000. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Sejauh ini INTP masih gagal menembus resistance 24250. Untuk jangka pendek terbuka potens koreksi ke 23500. Mengingat INTP masih dalam tren naik, jadi bow dapat dipertimbangkan. Support sementara di 22800-23000.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 37900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. ITMG hari ini langsung menguat. Namun sejauh ini stochastic masih mengarah ke pelemahan, jadi masih ada potensi support 36400-36500 akan diuji. Mengingat stochastic masih ada tanda tanda pelemahan, jadi ada potensi support ini akan kembali diuji. Spek buy masih bisa dilakukan di saham ini.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 6350. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. JSMR gagal menembus resistance kecil 6400, namun saya masih melihat ada potensi JSMR menembus resistance ini. Penembusan resistance 6400 akan membawa JSMR menguat ke 6700-6800. Secara tren, saat ini JSMR masih dalam posisi up trend. Jadi spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 6000, untuk aggressive buy dapat gunakan level 6150-6200.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 1870. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini indikator makin mengarah ke penguatan, Jadi bisa dipantau akan kemungkinan penguatan menguji resistance ma20na di 1900-1910. Mengingat komoditasnya sendiri  belum bagus, jadi lebih baik saham ini hanya untuk trading.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 5750. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini PGAS masih dalam tren naik dengan resistance 6200-6250. Namun indikator saat ini mulai mengarah ke pelemahan, jadi mohon lebih berhati hati bila membeli saham ini. Support sementara di 5450-5500.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 15400. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Stochastic sudah sangat overbought, jadi ada potensi terjadinya koreksi sehat. Support sementara akan saya revisi ke 14500-14700.

PTPP
PTPP melemah ditutup di 1280. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini semua indikator masih mengarah ke penguatan. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1210-1230.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 18000. Stochastic membuka potensi penguatan. Dengan banyaknya aksi korporasi SMGR, emiten ini masih sangat menarik untuk dicermati. Level entry dapat menggunakan level 17400-17600. 

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1420. Stochastic mengindikasikan penguatan. Sejak 2-3 minggu penguatan TINS terganjal resistance ma20. Jadi bila resistance ini ditembus bisa pertimbangkan untuk spek buy. Untuk sementara support di 1400.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 18750. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan hari ini mulai memunculkan signal positif dengan target pertama 19500 dan target kedua di 21000. Support sementara di 18000-18200, untuk aggressive buy bisa gunakan level 18500.

WIKA
WIKA menguat ditutup di 2200  Stochastic membuka potensi penguatan. WIKA sempat menembus target penguatan ke 2250 sebelum akhirnya ditutup di 2200. Sejauh ini rata rata indikasi masih mengarah ke penguatan. Jadi masih terbuka potensi WIKA untuk kembali menguat. Pelemahan ke 2075-2100 masih terbilang koreksi sehat dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi. Support sementara di 2000-2025 dan resistance di 2200.


Hari ini IHSG menguat ditutup di 4937 (+0.26%) dengan asing membukukan net buy sekitar 150M.

IHSG hari ini kembali menguat. Asing membukukan net buy, namun belum signifikan. Sejauh ini IHSG belum mampu menembus resistance 4940 (Fibo 61.8%)  yang merupakan resistance terakhir yang membatasi antara teknikal rebound atau memang rebound. Secara saham blue chips, saya melihat saham perbankan mulai ada tanda tanda akan kembali ditarik, kecuali BBRI. Saham konstruksi masih terlihat cukup kuat dan masih terbuka potensi penguatan. Saham komoditas pun mulai rata rata memberi indikasi penguatan. Namun saya tetap menyarankan berhati hati untuk saham komoditas, mengingat dari sisi harga komoditas internasional masih belum bagus. Sejauh yang saya pantau, makin banyak indikasi penguatan dari saham blue chips, jadi ada potensi IHSG akan menguji resistance 5000. Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, tetap berhati hati dalam mengambil posisi, dan semoga untung.


Best Regards,
Donny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar