Rabu, 05 September 2012

Review Market 5 September 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 4075. Stochastic mengindikasikan penguatan. Kembalinya IHSG di bawah level 4100 membuka potensi terjadinya pelemahan lebih lanjut menguji support 3970-3980.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melmeah signifikan ditutup di 20200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Target pelemahan pertama sudah terlampaui di 20500 sehingga AALI berpotensi menuju ke target pelemahan ke dua di 19400-19500. Yang perlu diperhatikan, pelemahan hari ini terjadi terlalu cepat, sehingga terbuka potensi terjadinya tenikal rebound. Jadi apa bila besok AALI masih melemah, level 19500-20000 dapat digunakan sebagai area akumulasi memanfaatkan momentum teknikal rebound.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1360. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih lebih merekomendasikan SOS di resistance 1440-1450. Support sementara di 1320-1330.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1240. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di 1200 dan resistance 1300.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih condong menyarankan SOS di saham ini. Support sementara di 6550-6600.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7100. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan BBRI masih terganjal resistance 7050-7100. Apa bila besok resistance ini belum mampu ditembus, lebih baik lakukan SOS. Support sementara di 6650-6700.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Mengingat BBCA adalah saham perbankan dengan valuasi secara fundamental paling mahal, jadi saya condong menyarankan SOS di kisaran resistance 8000. Support sementara di 7700-7750.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3775. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara mulai terbentuk sebuah trend turun di BBNI dengan resistance 3875 dan support 3600. SOS lebih saya rekomendasikan.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 7850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih condong menyarankan SOS dengna target sementara 7850-7900. Support sementara di 7600-7650.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 670.  Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya support 700, BUMI berpotensi kembali melemah menguji support 600. SOS lebih saya sarankan. 

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2700. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara level 2500-2550 bisa digunakan sebagai level akumulasi. Terdapat resistance kuat di 2775-2800, bisa pertimbangkan untuk SOS dulu.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 49650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih berpatokan pada rekomendasi sebelumnya, SOS di level 50000-50500 dengan target pelemahan pertama 46400-46500 dan target pelemahan kedua 42300-42400. 

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 2200 masih bertahan. Saya masih menunggu konfirmasi arah dari saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara signalnya masih kabur di INDF. Selama 1 bulan ini INDF bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut.

INDY
INDY dibuka menguat menyentuh level 1580, lalu ditutup di 1540. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Sudah 2x INDY mencoba menembus resistance 1550, namun selalu gagal. Stochastic makin mengindikasikan penguatan, jadi ada potensi dalam waktu dekat resistance ini akan ditembus. Apa bila resistance ini ditembus, tarbuka peluang INDY menguat menuju level 1600-1620. Untuk sementara saya condong menyarankan SOS di level tersebut. Support sementara di 1490-1500.

INTP
INTP melmeah ditutup di 19600. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara 20200. Support 19000 meruipakan support yang cukup kuat bagi INTP, jadi apa bila support ini diuji, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 38850, lalu ditutup di 38150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Mirip dengan INDY, 2x ITMG mencoba menembus resistance 38500, namun selalu gagal. Perbedaannya adalah, di sini stochastic mulai membuka potensi pelemahan. Jadi ada potensi resistance 38500 gagal ditembus. Jadi untuk sementara SOS lebih saya rekomendasikan. Support sementara di 35000-35200.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5700.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan.Resistance 2500-2525 gagal ditembus. Dengan pelemahan ini, membuka potensi LSIP menguji support 2300. SOS lebih saya sarankan di saham ini.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic membuka potensi pelemahan. PGAS ditutup di ma20nya. MA 20 masih menahan penguatan PGAS, jadi mohon mewaspadai potensi PGAS untuk gagal menguat. Support sementara di 3550-3600.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 13850.  Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 13500 dan resistance di 15000.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 12650. Stochastic menigndikasikan penguatan. SMGR berhasil menembus resistance 12500 dengan volume yang cukup besar. Penembusan resistance ini akan membawa SMGR menguat menguji level 13500. Yang patut diperhatikan, hampir semua saham blue chips mempunyai kecenderungan pelemahan. Saya ragu apakah SMGR bisa menguat melawan trend negatif di saham saham blue chips yang lain. Jadi kontrol resko yang ketat wajib diterapkan bila ingin membeli saham ini. Apa bila ingin melakukan pembelian, bisa dilakukan di level 12300-12500.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1290. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1290-1300, bila support ini ditembus ada potensi TINS kembali melemah dengan target sementara 1220-1230. Untuk sementara saya condong wait and see di saham ini.
 
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 19900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Apa bila terjadi penguatan ke level 20500-20700, saya condong menyarankan SOS karena signal negatif masih cukup kuat. Penembusan level 20000 akan membawa UNTR melemah menuju level 18800-18900.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 26500. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Dengan ditembusnya support 27000, terbuka peluang bagi UNVR menguji support 25000. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

 
Hari ini IHSG melemah ditutup di  4075 (-0.728%) dengan asing membukukan net sell 213 M.

Melihat pergerakan hari ini, sepertinya tren IHSG untuk melemah semakin kuat. Dari saham saham blue chips, rata rata belum mampu menembus resistance jangka pendeknya sehingga tren negatif masih cukup kuat. Untuk sementara hanya SMGR saja yang mampu menembus resistance. Bisa jadi SMGR diangkat menggantikan UNVR untuk menahan IHSG, mengingat UNVR mulai terkoreksi. Untuk sementara saya lebih condong IHSG akan melemah, jadi SOS lebih saya sarankan.
 
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar