Senin, 03 September 2012

Review Market 3 September 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 4117. Stochastic membuka potensi penguatan. IHSG berhasil ditutup di atas 4100, signalnya cukup positif. Dengan penguatan ini, IHSG berpotensi untuk kembali menguji resistanc 4150. Support sementara di 3970-3980.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 22100, lalu turun ditutup di 21600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan AALI masih tepat di support 21500-21600. Ma 20 di 22150 terlihat menahan penguatan AALI. Belum ada konfirmasi arah yang jelas, jadi saya condong menunggu konfirmasi level mana yang ditembus.

ADRO
ADRO menguat ditutup di 1390. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Signal cukup mendukung ke penguatan, namun aksi profit taking menjelang akhir transaksi cukup menghawatirkan. Untuk sementara saya condong menyarankan SOS dulu di saham ini dengan resistance 1440-1450. Support sementara di 1320-1330.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara akan saya revisi ke 1170-1180 dan resistance 1300.

ASII
ASII menguat ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan menguji resistance 7100-7150. Support sementara di 6550-6600.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara target penguatan 7000-7100 tercapai. Dilihat dair pergerakan selama 2 hari ini, signalnya masih cukup positif. Apa bila level 7100 bisa ditembus, BBRI berpotensi kembali menguat menuju level 7500-7550. Support sementara di 6650-6700.

BBCA
BBCA menguat ditutup di 7950. Stochastic membuka potensi penguatan. Mengingat BBCA adalah saham perbankan dengan valuasi secara fundamental paling mahal, jadi saya condong menyarankan SOS di kisaran resistance 8000. Support sementara di 7700-7750.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3825. Stochastic membuka potensi penguatan.BBNI. Untuk sementara mulai terbentuk sebuah trend turun di BBNI dengan resistance 3875 dan support 3600. Saya condong untuk wait and see dulu di saham ini.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 7900. Stochastic membuka potensi penguatan. Sejauh ini penguatan masih sebatas teknikal rebound, jadi saya masih condong menyarankan SOS dengna target sementara 7850-7900. Support sementara di 7600-7650.

BUMI
BUMI menguat ditutup di 740. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Dengan ditembusnya level 720, ada potensi BUMI untuk terus menguat menuju level 800-820. Spek buy bisa dilakukan di level 700-720. Mengingat banyak informasi negatif di saham ini, kontrol resiko yang ketat wajib diterapkan. 

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2725. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Apa bila kita melihat pergerakan CPIN dari bulan Februari hingga bulan Mei, kita bisa melihat CPIN yang berkonsolidasi dengan support 2625. Jadi level 2600-2625 bisa jadi merupakan support yang cukup kuat untuk menahan penurunan CPIN. Untuk sementara belum ada konfirmasi pembalikan arah, tapi boleh gunakan level 2500-2600 sebagai level akumulasi.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 50350. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan ini masih belum kuat, jadi saya masih berpatokan pada rekomendasi sebelumnya, SOS di level 50000-50500 dengan target pelemahan pertama 46400-46500 dan target pelemahan kedua 42300-42400. 

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2325. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 2200 masih bertahan. Terbentuk formasi bullish engulfing, tapi belum ada signal lain yang mendukung ke pengautan. Jadi lagi lagi saya condong menunggu konfirmasi di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara signalnya masih kabur di INDF. Selama 1 bulan ini INDF bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1540. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. Tapi bila level 1550 bisa ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target 1630-1650. Support sementara di 1490-1500.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 19650, lalu menguat ditutup di 20100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Peguatan INTP masih tertahan ma20 di 20200-20250, jadi saya masih menyarankan SOS. Support 19000 meruipakan support yang cukup kuat bagi INTP, jadi apa bila support ini diuji, bisa pertimbangkan untuk melakukan BOW.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 38400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Singal di ITMG masih cukup positif. Untuk sementara ITMG masih tertahan resistance 38500, namun penembusan level ini akan membawa ITMG kembali menuju ke 40000. Jadi bisa pertimbangkan untuk buy bila resistance ini ditembus.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5750.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk saat ini terdapat signal yang bertentangan. Stochastic sudah di area oversold dan condong ke arah penguatan, sedangkan resistance 2500-2525 ternyata masih menahan penguatan LSIP. Jadi, mohon diperhatikan apakah resistance ini mampu ditembus atau tidak. Support sementara di 2300.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic mengindikasikan penguatan. PGAS ditutup di ma20nya. MA 20 masih menahan penguatan PGAS, jadi mohon mewaspadai potensi PGAS untuk gagal menguat. Support sementara di 3550-3600.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 14650.  Stochastic mengindikasikan penguatan. Posisi penutupan dan indikasi pada stochastic semua lebih cenderung ke arah positif, sehingga terbuka potensi penguatan akan berlanjut. Untuk sementara cukup banyak resistance di PTBA di kisaran 15000-15100, jadi mohon mewaspadai potensi terjadinya profit taking di level tersebut.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 12350. Stochastic membuka potensi penguatan. Menurut saya penguatan ini masih sebatas teknikal rebound, jadi SOS lebih direkomendasikan di 12300-12500. Support sementara di 11600-11700.

TINS
TINS menguat ditutup di 1340. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1290-1300, bila support ini ditembus ada potensi TINS kembali melemah dengan target sementara 1220-1230. Untuk sementara saya condong wait and see di saham ini.
 
UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 19600, lalu ditutup di 20150. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Mulai terjadi teknikal rebound di saham ini, namun signal masih lebih dominan pelemahan.  Apa bila terjadi penguatan ke level 20500-20700, saya condong menyarankan SOS karena signal negatif masih cukup kuat. Penembusan level 20000 akan membawa UNTR melemah menuju level 18800-18900.

UNVR
UNVR kembali menguat ditutup di 28100. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Di luar perkiraan saya, UNVR masih terus menerus menguat. Untuk semnetara terdapat resistance di kisaran 29500-30000. Support sementara di 27000.

Hari ini IHSG menguat ditutup di  4117 (+1.42%) dengan asing membukukan net buy 180 M.

Pergerakan hari ini menurut saya cukup membingungkan. Di satu sisi signal penguatan makin kuat, namun di sisi lain belum ada yang bisa menembus resistance - resistance jangka pendek yang masih mengindikasikan pelemahan. Saya condong bersikap konservatif, yaitu menunggu konfirmasi dulu apakah memang market cenderung bergerak naik, atau hanyalah sebuah teknikal rebound. 

Dari IHSG sendiri, chartnya sudah mengkonfirmasi terjadinya rebound dengan penutupannya di atas 4100. Namun ternyata yang mengangkat lagi lagi UNVR dan BBCA yang memang tidak terkoreksi. Sedangkan saham saham blue chips yang lain, penguatannya masih tertahan di level level prediksi teknikal rebound saya. Jadi saham blue chips menurut saya belum bisa dikonfirmasi mengalami rebound. Pidato Bernanke hari Jumat yang menyiratkan pemberian stimulus memang merupakan sesuatu yang ditunggu tunggu pasar. Namun banyak yang memprediksi sentimen positif ini sifatnya hanya sesaat. Apa pun yang akan terjadi, tetap terapkan kontrol resiko yang ketat, dan trading jangka pendek lebih saya sarankan.
 
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar