Kamis, 27 September 2012

Review Market 27 September 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 4225. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 4180-4200 masih akan menjadi support terdekat IHSG. Apa bila support ini ditembus, ada potensi IHSG melemah menuju level 4110-4120. Resistance sementara di 4340-4350.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 22000. Stochastic membuka potensi penguatan. Momentum deviden 230 menjadi katalis positif di saham ini. Secara charting, saya lihat level 21400-21700 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan adanya momentum deviden, support ini akan lebih kuat bertahan. Jadi spek buy di saham ini masih bisa dilakukan. Resistance sementara 23400-23500.
 
ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1490. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 1480 masih menahan penurunan. Untuk sementara support 1480 masih mampu menahan penurunan ADRO. Apa bila ADRO mampu untuk kembali berada di atas 1500, maka terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 1600-1610. Spek buy lebih baik menunggu konfirmasi penembusan level 1500.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.

ASII
ASII menguat ditutup di 7300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk mempertahankan momentum kenaikannya, support Fibo 50% di 7100 tidak  boleh ditembus. Level 7100-7150 dapat dijadikan area akumulasi sementara. Terdapat berita yang cukup positif di ASII, di mana pemesanan kendaraan bermotor pada kegiatan IIMS di Jakarta untuk divisi Honda sudah mencapa 7000 unit. Menurut saya ini akan menjadi sentimen yang sangat positif di ASII.

BBRI
BBRI menguat ditutup di 7450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance 7450-7500 sedang diuji. Apa bila level ini ditembus, BBRI berpotensi menguat menuju target penguatan kedua di 7700-7800. Support sementara di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. BBCA masih terlihat berkonsolidasi. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725. Bila ressitance 4000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target pertama 4225 dan target berikutnya di 4500.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8250. Stochastic di area overbought mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 8100 membuka potensi BMRI untuk menguat dengan target sementara 8450-8500. Support sementara 7600-7650. Mengingat stochastic sudah overbought, saya lebih sarankan untuk SOS.

BUMI
BUMI menguat menyentuh level 770, lalu melemah ditutup di 730. Stochastic membuka potensi penguatan. Resistance Fibo 50% tadi sempat ditembus. Apa bila besok BUMI mampu kembali menguat, terdapat target penguatan di kisaran level 830-840. Mengignat saham ini belakangan ini sangat volatile, bisa pertimbangkan untuk kontrol resiko yang ketat.

CPIN
CPIN menguat ditutup di 3000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan ditembusnya resistance tren turun di 2900-2925, CPIN berpotensi membentuk tren naik. BOW dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 2900-2925. Resistance sementara di 3150.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 46000. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. GGRM telah mencapai target pelemahan 46000. Aksi beli mulai terlihat di saham ini, meskipun belum bisa mengkonfirmasi berakhirnya penurunan. Untuk sementara saya masih akan menyarankan akumulasi di level 46000-46200.

INCO
INCO menguat ditutup di 2950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support Fibo 38.% ada di 2775-2800 masih menjadi support terdekat dari INCO. Resistance di 3100-3125

INDF
INDF menguat ditutup di 5500. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara INDF masih bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut. Apa bila level 5500 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 20150. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INTP bergerak dalam range sempit 20200-20650. Konfirmasi penguatan atau penurunan harus menunggu konfirmasi pcahnya range trading tersebut.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 42000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Momentum deviden interim 1666 menjadi katalis positif saham ini. Dengan adanya deviden, menurut saya akan menahan penurunan ITMG. Namun yang patut diwaspadai, saham mining yang lain rata rata terlihat tertekan, jadi apabila mendekati tanggal cum dan saham mining yang lain maish tertekan, lebih baik saham ini dijual tanpa mengambil devidennya. Resistance sementara 42000-42300 dan support di 39700-40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4125. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Koreksi hingga ke 3950-4000 masih dikategorikan koreksi sehat, dan bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.
 
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara di 15900-16000. Area akumulasi bisa dilakukan bila PTBA berada di area 15300-15500.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 13950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 14400 dan support di 13100-13250.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1520. Stochasticmengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di 1640-1650 dan support sementara di 1500-1520.
 
UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 20550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Momentum deviden 210 akan menjadi katalis positif di saham ini. Dengan adanya momentum deviden, pelemahan UNTR akan terbatas. Level 20000-20200 dapat dijadikan area akumulasi sementara.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 25750. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara support trend naik di 24900 masih mampu menahan penurunan UNVR. Untuk sementara masih terbuka potensi UNVR menguat dengan target Fibo 38.2% di 26400-26500.
 
 
Hari ini IHSG menguat melemah ditutup di  4225 (+1.07%) dengan asing membukukan net buy sekitar 200M.
 
IHSG mampu untuk kembali menguat setelah sentimen negatif di regional berangsur angsur menghilang. Seajuh ini arah IHSG maisih bertahan di atas support, dan demikian pula untuk saham saham blue chips. Mulai banyak pengumuman deviden, ditambah akan dikeluarkannya lap keuangan Q3, sehingga berpotensi memunculkan banyak sentimen positif di bursa. Market saat ini sangat fluktuatif, efek berita regional bisa sewaktu waktu menurunkan IHSG. Jadi kontrol resiko yang ketat tetap saya sarankan.
  
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

1 komentar:

  1. INTA Best Buy for the next 2 weeks. Foreigner will spend alot here.

    BalasHapus