Rabu, 26 September 2012

Review Market 26 September 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 4180. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 4180 sempat ditembus, sebelum akhirnya kembali ditutup di support 4180. Untuk sementara support 4180-4200 masih menahan penurunan IHSG. Apa bila support ini ditembus, ada potensi IHSG melemah menuju level 4110-4120. Resistance sementara di 4340-4350.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat ditutup di 21750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Momentum deviden 230 menjadi katalis positif di saham ini. Secara charting, saya lihat level 21400-21700 masih dapat dijadikan area akumulasi. Dengan adanya momentum deviden, support ini akan lebih kuat bertahan. Jadi spek buy di saham ini masih bisa dilakukan.
 
ADRO
ADRO dibuka melemah menyentuh level 1450, lalu naik ditutup di 1490. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 1480 masih menahan penurunan. Namun, tekanan jual 2 hari ini cukup membahayakan dan berpotensi menembus support 1480. Untuk sementara SOS menurut saya lebih baik dilakukan. 

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 7100, lalu ditutup di 7200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk mempertahankan momentum kenaikannya, support Fibo 50% di 7100 tidak  boleh ditembus. Level 7100-7150 dapat dijadikan area akumulasi sementara. 

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7350. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terbuka potensi BBRI menguat menguji resistance 7450-7500. Support sementara di 7000-7050.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BBCA masih terlihat berkonsolidasi. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3950. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725. Hari ini asing net buy lumayan besar di saham ini. Jadi bila ressitance 4000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk spek buy dengan target pertama 4225 dan target berikutnya di 4500.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 8200. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Penembusan resistance 8100 membuka potensi BMRI untuk menguat dengan target sementara 8450-8500. Support sementara 7600-7650. Mengingat stochastic sudah overbought, saya lebih sarankan untuk SOS.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 670. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance Fibo 38.2% di 700 dan Fibo 50% di 730-740. SOS tetap lebih saya sarankan. Support sementara di 600.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 2875. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance tren turunnya di 2900-2925. Support sementara di 2775-2800. Bisa pantau harga DOC di blog tetangga besok, karena saya perhatikan harga DOC pelan pelan mulai naik. Harga DOC bila naik akan menguntungkan saham saham seperti CPIN.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 46350. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. GGRM makin mendekati target pelemahan 46000. Untuk jangka pendek, level 46000-46200 dapat dijadikan area akumulasi sementara.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2900. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Terlihat support Fibo 38.2% mampu menahan penurunan INCO. Untuk sementara support Fibo 38.% ada di 2775-2800 masih menjadi support terdekat dari INCO.

INDF
INDF melemah ditutup di 5400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INDF masih bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut. Apa bila level 5500 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDY
INDY melemah ditutup di 1590. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 20300. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INTP bergerak dalam range sempit 20200-20650. Konfirmasi penguatan atau penurunan harus menunggu konfirmasi pcahnya range trading tersebut. Untuk sementara rekomendasi beli saya akan saya cabut.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 42000. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Momentum deviden interim 1666 menjadi katalis positif saham ini. Dengan adanya deviden, menurut saya akan menahan penurunan ITMG. Namun yang patut diwaspadai, saham mining yang lain rata rata terlihat tertekan, jadi apabila mendekati tanggal cum dan saham mining yang lain maish tertekan, lebih baik saham ini dijual tanpa mengambil devidennya. Resistance sementara 42000-42300 dan support di 39700-40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Aksi beli hari ini masih cukup kuat, ada potensi support 2275-2300 mampu bertahan. Apa bila support ini terlihat kuat, bisa pertimbangkan untuk spek buy. Support sementara di 2275-2300 dan ressitance 2500-2525.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4100. Stochastic di area overbought mengindikasikan pelemahan. Koreksi hingga ke 3950-4000 masih dikategorikan koreksi sehat, dan bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.
 
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 16150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara di 15900-16000. Area akumulasi bisa dilakukan bila PTBA berada di area 15300-15500.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 13650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara resistance di 14400 dan support di 13100-13250.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1540. Stochasticmengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di 1640-1650 dan support sementara di 1500-1520.
 
UNTR
UNTR melemah ditutup di 20650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan Fibo 50% di 21000 membuka potensi UNTR untuk terus melemah dengan target pertama 20000-20200 dan target kedua 19200.Untuk sementara saya condong menyarankan SOS di saham ini.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 25100. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Support ma50 sudah ditembus. Untuk sementara terdapat support dari tren naiknya di 24900, jadi bisa perhatikan apakah support ini mampu bertahan. Bila support ini ditembus, UNVR berpotensi melemah ke level 23200.
 
 
Hari ini IHSG melemah ditutup di  4180 (-1.1%) dengan asing membukukan net buy sekitar 200M.
 
Untuk sementara IHSG mampu bertahan di support 4180. Namun melihat pelemahan hari ini, saya cukup khawatir pelemahan akan berlanjut. Dari saham blue chips, tekanan jual terlihat di saham mining. Sedangkan saham perbankan terlihat cukup kuat bertahan dengan asing yang membukukan net buy. Untuk sementara saya condong melihat IHSG akan kembali melemah, jadi terapkan kontrol resiko yang ketat.
  
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar