Review Market 24 September 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 4200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 4180-4200 masih menahan penurunan IHSG. Apa bila support ini ditembus, ada potensi IHSG melemah menuju level 4110-4120. Resistance sementara di 4340-4350.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, support Fibo 50% di 21400-21500 harus mampu bertahan. Apa bila murni berdasarkan chart AALI,l area 21400-21700 dapat dimanfaatkan sebaga erea akumulasi. Resistance sementara di 24000. Yang patut diperhatikan adalah harga CPO yang terus mengalami pelemahan. Jadi mohon dipantau, apa bila harga CPO masih terus melemah, lebih baik saham basis CPO dihindari dulu.

 

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1480. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Level 1480-1500 merupakan level Fibo 50% dari ADRO sehingga sangat penting bagi support ini untuk bertahan, untuk dapat memperahankan momentum penguatan. Area ini masih dapat dijadikan area akumulasi. Resistance sementara 1620-1630.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di 1400 dan support di 1300-1310.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ASII menguji support Fibo 38,2% di 7200-7250. Untuk mempertahankan momentum kenaikannya, support Fibo 50% di 7100 tidak  boleh ditembus. Level 7100-7150 dapat dijadikan area akumulasi sementara. 

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7250. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya masih melihat adanya tanda tanda distribusi di saham ini. Support sementara 7050-7100 dan resistance 7450-7500. Area akumulasi bisa dilakukan di level 7800-7850.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic membuka potensi penguatan. BBCA masih terlihat berkonsolidasi. Secara fundamental harga saham BBCA merupakan yang termahal dibandingkan saham perbankan yang lain. Dengan gagalnya resistance 8000 ditembus, BBCA kembali dalam range trading 7700-8000.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance di 4000 dan support di 3700-3725.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 8000. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara 7600-7650 dan resistance di 8000.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 680. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan BUMI Plc di London 2 hari ini yang mencapai 50% membawa sentimen negatif ke saham ini. Mengingat semua level Fibo sudah ditembus, ada potensi BUMI untuk terus melemah menuju level 600. SOS lebih disarankan di saham ini.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2875. Stochastic memubka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat resistance tren turunnya di 2900-2925. Support sementara di 2775-2800.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 46600. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. GGRM makin mendekati target pelemahan 46000. Untuk jangka pendek, level 46000-46200 dapat dijadikan area akumulasi sementara.

INCO
INCO melemah ditutup di 2850. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support Fibo 38.% ada di 2775-2800.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara INDF masih bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut. Apa bila level 5500 ditembus dengan volume kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INDY
INDY melemah ditutup di 1590. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara 1700-1720 dan support di 1580-1600. Level 1600 merupakan Fibo 50% dari kenaikan INDY, jadi cukup penting support ini bertahan untuk mempertahankan momentum penguatannya..

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 20350. Stochastic membuka potensi pelemahan. INTP masih bertahan di atas level 20150-20200, jadi viewnya masih positif. Untuk sementara saya masih mematok target 21300-21400. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 20150-20200.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 42200. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara ITMG berhasil menutup gap 42300. Mengingat ITMG sudah berada di area resistance, ditambah adanya stochastic di posisi overbought, maka saya lebih menyarankan untuk SOS.

JSMR
JSMR menguat ditutup di 5750. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. LSIP menembus support 2500-2525. Dengan tekanan volume yang cukup kuat, terbuka potensi LSIP untuk melemah menguji support 2275-2300. Area resistance 2500-2525 dapat dimanfaatkan untuk melakukan SOS.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 4150. Stochastic di area overbought membuka potensi penguatan. Stochastic yang masih di area overbought membuat saya lebih condong ke SOS. Level 4300-4350 dapat dijadikan area take profit sementara. Koreksi hingga ke 3950-4000 masih dikategorikan koreksi sehat, dan bisa pertimbangkan untuk spek buy di level tersebut.

 

PTBA

PTBA berkonsolidasi ditutup di 16250.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di area 17000-17100. Support sementara di 15900-16000. Area akumulasi bisa dilakukan bila PTBA berada di area 15300-15500.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 14150. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 14400 dan support di 13100-13250.

TINS
TINS melemah ditutup di 1540. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat resistance cukup kuat di 1640-1650 dan support sementara di 1500-1520.

 

UNTR
UNTR melemah ditutup di 21350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Fibo 38% ditembus. Untuk sementara terdapat Fibo 50% di 21000 yang cukup penting untuk menahan momentum penguatan UNTR. Jadi bisa diperhatikan apakah support ini bertahan atau tidak.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 25750. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Setelah support 26500 ditembus, terdapat support ma50 di 25400-25500. Ma 50 ini sudah menahan penguatan UNVR dari bulan Mei. Jadi ada potensi support iin kembali mampu menahan penurunan UNVR. Jadi bila support ini kuat bertahan, bisa mulai lakukan pembelian di saham ini.

 

Hari ini IHSG melemah ditutup di  4200 (-1.03%) dengan asing membukukan net sell sekitar 235M.

 

Secara umum IHSG masih termasuk dalam koreksi sehat, selama support 4180-4200 belum ditembus. Namun secara umum sentimen negatif  masih ada, di mana masih terlihat distribusi di saham banking, lalu oil yang meskipun rebound, tapi hanya berkisar di level Fibo 38.2%, yang berarti masih terbuka potensi tekanan ke bawah. Secara umum IHSG masih tertahan di support, dan saham saham blue chips pun rata rata belum ada yang menembus support yang membahayakan. Namun tolong dipantau harga minyak, dan pergerakan saham banking. Apa bila ada yang menembus support yang membahayakan, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu.

  

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu