Kamis, 30 Agustus 2012

Review Market 30 Agustus 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 4025. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual masih cukup besar, jadi ada potensi IHSG akan kembali melemah menguji support 3970-3980. 


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 21500. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara AALI tertahan di support 21500. Mohon waspadai potensi support ini ditembus bila sentimen negatif di market masih kuat. Penembusan support ini akan membawa AALI melemah menuju level 20500.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1350. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ADRO berpotensi membentuk pola inverted flag dengan target pelemahan pertama 1320-1330 dan target pelemahan kedua 1230-1240. Mengingat stochastic yang sudah di posisi oversold, ada potensi terjadi teknikal rebound pada target pelemahan pertama.Bagi para trader dapat memanfaatkan support ini untuk melakukan pembelian.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1230. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1170-1180 dan resistance 1300.

ASII
ASII melmeah ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support 6750-6800 masih bertahan. Posisi stochastic masih cukup jauh dari area oversold, jadi ada potensi support ini gagal bertahan. Penembusan support ini membuka potensi ASII melemah menuju level 6450. Apa bila level 6450 tercapai besok, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy karena ada nya potensi teknikal rebound.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara pelemahan BBRI tertahan support 6800. Stochastic masih cukup jauh dari area oversold, jadi ada potensi pelemahan berlanjut. Gap penutupan dengan ma5 mulai melebar, jadi terbuka potensi adanya teknikal rebound. Apa bila pelemahan berlanjut, bisa manfaatkan untuk melakukan spek buy di level 6650-6700.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saat ini BBCA tertahan di area suport 7700-7750. Stochastic masih jauh dari area oversold, dan terjadi peningkatan volume penjualan. Jadi mohon diperhatikan akan potensi tembusnya support ini. Jadi mohon diperhatikan apakah support ini mampu bertahan atau tidak. Penembusan support ini akan membawa BBCA melemah menuju level 7400-7450.  

BBNI
BBNI melemah ditutup 3675. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan di bawah support 3700 membuka potensi BBNI untuk terus melemah menuju level 2500. SOS lebih saya sarankan di level 3750-3800.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 7450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 7600-7650 ditembus. Gap dengan ma5 mulai melebar, ditambah stochastic sudah mendekati area oversold. Penembusan level 7600-7650 akan membawa BMRI melemah menuju level 7200-7250. Spek buy dapat dilakukan di level tersebut.

BUMI
BUMI dibuka menguat menyentuh level 730, lalu melemah ditutup di 630. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual hari masih cukup kuat.  Teknikal rebound sudah terjadi sebelum mencapai level 600, jadi saya cukup khawatir support ini akan ditembus. Jadi untuk sementara saya condong wait and see menunggu konfirmasi apakah support 600 ditembus atau tidak.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat potensi CPIN melemah ke 2500. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 49450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Dengan ditembusnya support 50000, terbuka potensi terbentuknya formasi flag dengan target pelemahan pertama 46400-46500 dan target pelemahan kedua 42300-42400. 

INCO
INCO melemah ditutup di 2300. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan hari ini membuat signal menjadi negatif. Apa bila tekanan jual berlanjut, INCO berpotensi terkoreksi menguji level 2200. Untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara signalnya masih kabur di INDF. Selama 1 bulan ini INDF bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut.

INDY
INDY melemah ditutup di 1520. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan.  Melihat kecenderungan INDY yang terus melemah, ada potensi INDY akan terus melemah menuju level 1390. Untuk sementara SOS masih akan saya rekomendasikan.

INTP
INTP melemah ditutup di 19350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 19000 meruipakan support yang cukup kuat bagi INTP, jadi ada potensi support ini bertahan. Apa bila besok terlihat level ini menahan penurunan INTP, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara, ITMG tertahan support ma200 di 37000. Sentimen di market masih kurang bagus, jadi mohon perhatikan apakah support ini mampu bertahan atau tidak.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5750.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2575. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Signal makin dominan ke pelemahan. Mohon diperhatikan, apa bila dalam beberapa hari ke depan LSIP tidak mampu ditutup di atas 2600, signal akan berubah ke negatif, dan bisa pertimbangkan untuk SOS. Untuk sementara support di 2500-2550.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan penguatan. Terjadi peningkatan volume selama 3 hari transaksi ini. PGAS ditutup sedikit di atas ma20nya (3723) jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Apa bila penguatan berlanjut, PGAS berpotensi menguji level 3950-4000. Support sementara di 3550-3600.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 14000.  Stochastic mengindikasikan pelemahan. Melihat tekanan jual hari ini, sepertinya PTBA masih berpotensi untuk melemah. Untuk sementara terdapat gap di level 13500,jadi mohon mewaspadai potensi pelemahan ke level tersebut.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 12100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 12300 gagal bertahan. Penembusan support ini membuka potensi SMGR untuk terus melemah menuju level 11600-11700. Gap dengan ma5 mulai melebar, jadi ada potensi support ini bertahan. Jadi mohon diperhatikan besok apakah support ini terlihat kuat atau tidak.

TINS
TINS melemah ditutup di 1290. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pelemahan harga komoditas timah mencapai 5% turut memukul saham ini. Untuk sementara support 1300 ditembus, jadi ada potensi TINS kembali melemah dengan target sementara 1220-1230. Untuk sementara saya condong wait and see di saham ini.
 
UNTR
UNTR melemah ditutup di 21150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. UNTR ditutup sedikit di bawah support 21200 sehingga masih perlu dikonfirmasi. Dilihat dari tekanan jual 2 hari ini, sepertinya UNTR masih berpotensi untuk terus melemah. Apa bila support ini gagal bertahan, UNTR berpotensi kembali melemah dengan target sementara 20000..

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 26850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara UNVR menguji level all tim highnya di level 27000. Meskipun penguatannya terlihat cukup solid, saya rasa penguatan ini dilakukan hanya untuk menjaga IHSG supaya tidak turun terlalu dalam. Secara teknikal sendiri, resistance 27000 berpotensi ditembus dengan target penguatan 27600-27700. SOS akan saya rekomendasikan di saham ini.

Hari ini IHSG melemah ditutup di  4025 (-1.65%) dengan asing membukukan net sell 630 M.

Melihat tekanan jual hari ini, sepertinya pelemahan masih akan berlanjut besok. Saya masih melihat adanya potensi level 3970 diuji. Dari saham saham blue chips, signalnya cukup mix. BBRI dan BBCA masih mampu bertahan di support, sedangkan BMRI dan SMGR sudah menembus support. Secara umum belum ada saham yang masuk di area oversold, namun beberapa mulai mendekati area oversold sehingga pembelian dapat mulai dipersiapkan. Mengingat kondisi market yang volatile, trading jangka pendek lebih saya sarankan.  

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar