Dear Client,
IHSG berkonsolidasi ditutup di 4142.
Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support
sementara di 4070-4080 dan resistance di 4150.
REVIEW SAHAM
AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21800. Stochastic di area
oversold membuka potensi penguatan. Melihat stochastic sudah di posisi
oversold, spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis
support 21500-21600.
ADRO
ADRO melemah ditutup di 1400.
Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk
sementara terdapat support tren naik di 1400-1410. Dengan stochastic di
posisi oversold, spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Secara
jangka pendek terdapat target penguatan di 1470-1480. .
ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1270. Stochastic memasuki mengindikasikan
penguatan. Trend positif harga nikel terus mengangkat saham ini. Support
sementara di 1170-1180 dan resistance
1300. Penembusan level 1300 akan membawa ANTM menguat dengan target
sementara 1400.
ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan
pelemahan. Untuk sementara support 7100-7150 masih bertahan. Untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini. Namun mohon mewaspadai penembusan support 7100 yang akan membawa ASII melemah ke 6750-6800.
BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 7300. Stochastic mengindikasikan
pelemahan. Signalnya masih kabur di BBRI. Support sementara di
7200-7250.
BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7900. Stochastic mengindikasikan peelmahan.
Untuk sementara signal lebih dominan pelemahan, bisa pertimbangkan untuk
lakukan SOS di saham ini. Resistance sementara 8000-8200. Support
sementara di
7700-7750.
BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup 3850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara BBNI bergerak dalam range 3700-4000. Trading
jangka pendek dalam range ini lebih disarankan. .
BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 8150.
Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penutupan BMRI sedikit di bawah support 8200, jadi masih perlu dikonfirmasi lagi. Signal makin dominan ke arah pelemahan, jadi ada potensi support ini memang dipecah. Penembusan
support 8200 akan membawa BMRI melemah menuju level 7650-7700.
BUMI
BUMI melemah ditutup di 760.
Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual hari ini sangat kuat di BUMI. Melihat tekanan jual hari ini, saham ini masih berpotensi tertekan besok. Namun, bagi yang ingin memanfaatkan momentum teknikal rebound, level 600-620 dapat digunakan sebagai area akumulasi. Mengingat sentimen negatif cukup kuat, kontrol resiko yang ketat sangat saya sarankan.
CPIN
CPIN melemah ditutup di 2850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Gagalnya CPIN bertahan di atas level 2900 menguatkan sentimen negatif di CPIN. Untuk sementara terdapat support di 2775-2800. Penembusan support ini akan membawa CPIN terkoreksi ke 2500.
GGRM
GGRM melemah ditutup di 51250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Penutupan hari ini mulai mengaburkan signal penguatan jangka pendek. Mohon diperhatikan support 50000. Penembusan support ini akan membuka potensi terbentuknya formasi flag dengan target pelemahan 56000.
INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2400. Stochastic mengindikasikan penguatan.
Untuk sementara signal yang ada masih menunjang INCO untuk menguat.
Terdapat resistance di level 2550-2600. Mengingat stochastic sudah
mendekati area overbought, SOS akan saya rekomendasikan. Support
sementara di 2325-2350.
INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 5400. Stochastic mengindikasikan
penguatan. Untuk sementara signalnya masih kabur di INDF. Selama 1 bulan
ini INDF bergerak dalam range sempit 5200-5500. Untuk sementara saya
lebih menyarankan trading jangka pendek dalam range harga tersebut.
INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1610. Stochastic memasuki area oversold
membuka potensi penguatan. Dengan
kondisi stochastic di area oversold, terbuka potensi akan terjadi
teknikal rebound dengan target 1650-1670. SOS masih akan saya
rekomendasikan.
INTP
INTP menguat ditutup di 20850.
Stochastic membuka potensi pelemahan. Sejauh ini ma20 masih terus
menjaga penguatan INTP, jadi bisa pertimbangkan untuk spek buy di
ma20nya di 20150-20200.
ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 37200. Stochastic mengindikasikan
pelemahan. Untuk sementara support di 34300-34500 dan resistance di
38300-38500..
JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5900.
Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 5550 dan resistance di 6000.
LSIP
LSIP melemah ditutup di 2550. Stochastic membuka potensi pelemahan. Mengingat tren pergerakan harga CPO masih positif, saya masih akan merekomendasikan spek buy di saham ini basis support 2500-2550 dengan target sementara 2750.
PGAS
PGAS menguat ditutup di 3675. Stochastic mengindikasikan
pelemahan. Resistance sementara di 3850-3900. Support sementara di
3550-3600.
PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 14900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 14700-15000
masih akan saya pertahankan sebagai level entry.
SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di
12900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy dapat dilakukan di level 12300-12500. Resistance sementara di
13500.
TINS
TINS melemah ditutup di 1380. Stochastic mengindikasikan
penguatan. Apa
bila tren penguatan harga timah berlanjut, TINS berpotensi menguat
menguji level 1480-1500. Untuk sementara saya lebih menyarankan SOS dulu
di level tersebut. Support sementara di 1340-1350.
UNTR
UNTR menguat ditutup di 21800.
Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat gap di
21300, ditambah level Fibo 50% di 21200-21300. Jadi support ini cukup
kuat. Namun, mengingat stochastic masih jauh dari area oversold, saya
rasa perlu menunggu konfirmasi beberapa hari apakah support ini kuat
bertahan atau tidak. Apa bila support ini gagal bertahan, UNTR
berpotensi kembali melemah dengan target sementara 20000..
UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 25800. Stochastic
mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara signalnya masih kabur, saya
condong wait and see dulu. Support sementara di 25000-25200.
Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 4142 (-0.07%) dengan asing membukukan
net buy 11 M.
Hari ini belum ada pergerkaan yang bisa saya gunakan untuk membaca arah IHSG. Secara charting IHSG terus berusaha melemah, namun berhasil dijaga oleh support ma20. Hal ini sedikit mengingatkan saya pada terkahir kalinya IHSG betengger di atas level 3200, di mana ma20 sempat beberapa kali menjaga IHSG yang bergerak konsolidasi, dimana setelah beberapa kali berhasil bertahan, IHSG mencetak harga tertinggi, lalu terkoreksi tajam. Jadi ada kemungkinan pola yang sama berulang, IHSG menguat mencapai harga tertinggi, namun tak lama setelah itu terjadi koreksi. Dari saham saham blue chips juga belum ada yang bisa jadi petunjuk. Satu satunya saham big caps yang pecah support adalah BMRI. Sedangkan yang lain condong bertahan di atas support. Jadi belum banyak hal yang bisa saya gunakan untuk menarik kesimpulan. Trading jangka pendek lebih saya sarankan.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar