Jumat, 08 Juni 2012

Review Market 8 Juni 2012

Dear Client,


IHSG berkonsolidasi ditutup di 3825. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, IHSG harus mampu bertahan di atas level 3800. Resistance sementara di 3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 20950, lalu menguat ditutup di 21850. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. AALI masih mampu mempertahankan tren naiknya. Untuk sementara level 21000 bisa digunakan sebagai entry point sementara dengan target sementara 23000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1260. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 1400-1410 dan support sementara di 1200-1220.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1190. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1340-1350. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1150-1160.

ASII
ASII melemah ditutup di 6650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih merekomendasikan beli di 6550-6600.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy masih akan saya rekomedasikan di kisaran level 5500-5600.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih menyarankan spek buy di 7000.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih meragukan penguatan BMRI karena ma20 beberapa kali berhasil menahan penguatan BMRI. Spek buy hanya bisa dilakukan bila BMRI berhasil menembus resistance ma20 nya di 7000.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1240. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Transaksi BUMI hari ini belum bisa memberikan arah yang jelas. Dengan kuatnya aksi profit taking saya khawatir saham ini akan kembali ditekan. Untuk sementara support BUMI di 1190-1200.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara level 2500 masih dapat digunakan sebagai entry point.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 58650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penembusan level 57000 akan membawa GGRM kembali menguat menuju level 60000. Support sementara di 57000 dan resistance di 60000-60500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan penguatan.INCO berpotensi melanjutkan penguatannya 2600-2625. Dengan sentimen market yang mulai positf, bisa pertimbangkan melakukan spek buy dengan entry level 2350-2375.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4700. Stochastic mengindikasikan penguatan. INDF sedang menguji resistance 4700. Support sementara di level 4400.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara INDY masih berpeluang menguji resistance 1880-1890. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1650. Untuk entry aggressive dapat menggunakan level 1700-1720.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 16950. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan INTP akan tertahan oleh resistance ma20 di 17600-17700 yang sudah 3x menahan penguatan INTP. SOS masih akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 16500.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 33400. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara masih terbuka peluang ITMG untuk melanjutkan penguatannya menuju level 34500-35000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support 31500-31600.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Pergerakan JSMR membei signal signal palsu. Setelah 2 x berhasil menembus resistance ma20, namun selalu ditutup di bawah ma20. Untuk sementara terbuka potensi support 5000 akan ditembus. Mohon mewaspadai penembusan support ini yang aakn membawa JSMR melemah menuju level 4400-4500.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2550. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support 2575-2600 ditembus. Penembusan support ini berpeluang membawa LSIP kembali mlemah menuju level 2450.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3675. Stochastic mengindikasikan penguatan. Belum banyak yang bisa saya simpulkan dari pergerakan PGAS beberapa hari ini. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 13700. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Transaksi hari ini masih belum bisa menghilangkan signal negatif di PTBA. Sentimen negatif di PTBA akan hilang bila berhasil menembus level 15000. SOS masih akan saya sarankan di saham ini. Support sementara di 13000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini SMGR berhasil ditutup di atas ma20nya. Meskipun berhasil ditutup di atas ma20nya, namun pergerakannya masih kurang meyakinkan. Saya masih menyarankan SOS di level 11000. Untuk entry, bisa manfaatkan ma200 di 10300-10400 sebagai entry point.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan pengautan ini, membuka potensi TINS untuk menguji resistance 1470-1500. Spek buy dapat dipertimbangakn di saham ini dengan basis support 1310-1320.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 23500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan basis support 22900-23000. Mohon diperhatikan, bila ternyata UNTR kembali menembus suport 23000, ada potensi support 20000 akan dikejar, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan CL.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 22900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Lagi lagi UNVR menguat tanpa alasan yang jelas. Saya akan tetap menyarankan SOS di saham ini, mengingat ada gap yang cukup lebar dengan ma5nya. Untuk sementara ada resistance di kisaran level 24250-24500.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3825 (-0.4%) dengan asing membukukan net buy 140M.


Malam kemarin the Fed sudah mengeluarkan pernyataan, dan tidak sekalipun ada menyinggung masalah QE3. Jadi saya cukup khawatir fondasi kenaikan IHSG cukup rapuh. Dari market yang kembali memebuat saya was was adalah GGRM dan UNVR yang menguat signifikan, karena dua saham ini biasanya menjadi saham yang menahan penurunan IHSG.

Secara grafik, saya masih melihat adanya potensi kenaikan di IHSG, selama bisa bertahan di atas level 3800. Untuk saham batu bara signalnya masih belum terlalu baik, jadi kalau bisa jangna terlalu besar porsi di batu bara. Chat daily dari saham blue chips yang lain masih membuka potensi penguatan, jadi spek buy masih boleh dilakukan. Untuk amannya, pembelian lebih baik dilakukan secara mencicil.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar