Kamis, 07 Juni 2012

Review Market 7 Juni 2012

Dear Client,


IHSG dibuka menguat menyentuh level 3909, lalu melemah ditutup di 3840. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, IHSG harus mampu bertahan di atas level 3800. Resistance sementara di 3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21400. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara AALI ditahan di resistance 21600-21700, dan berpotensi mengalami profit taking. SOS dapat dipertimbangkan di level ini. Mengingat tren jangka pendek berubah ke penguatan, untuk entry dapat menggunakan level 20500-20600.

ADRO
ADRO menguat menyentuh level 1340, lalu ditutup di 1300. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Resistance sementara di 1400-1410 dan support sementara di 1200-1220.

ANTM
ANTM dibuka menguat menyentuh level 1250, lalu ditutup di 1210. Stochastic di area oversold mengindikasikan penguatan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1340-1350. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1150-1160, namun untuk entry aggressive menurut saya level 1200 sudah bisa digunakan.

ASII
ASII dibuka menguat menyentuh level 7150, lalu melemah ditutup di 6800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih merekomendasikan beli di 6550-6600.

BBRI
BBRI dibuka menguat menyentuh level 6200, lalu ditutup di 5900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara sentimen positif masih cukup kuat, spek buy di kisarna level 5500-5600.

BBCA
BBCA dibuka menguat menyentuh level 7400, lalu ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih menyarankan spek buy di 7000.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI dibuka menguat menyentuh level 7100, lalu ditutup di 6900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih meragukan penguatan BMRI karena ma20 beberapa kali berhasil menahan penguatan BMRI. Spek buy hanya bisa dilakukan bila BMRI berhasil menembus resistance ma20 nya di 7000.

BUMI
BUMI menguat menyentuh level 1350, lalu ditutup di 1290. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Transaksi BUMI hari ini belum bisa memberikan arah yang jelas. Dengan kuatnya aksi profit taking saya khawatir saham ini akan kembali ditekan. Untuk sementara support BUMI di 1190-1200. 

CPIN
CPIN dibuka menguat menyentuh level 2700, lalu ditutup di 2625. Stochastic mengindikasikan penguatan.  Mengingat sentimen di market mulai positif, bisa pertimbangkan level 2500 sebagai entry point.

GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 57000, lalu ditutup di 56250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 54000 dan resistance di 57000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2450. Stochastic mengindikasikan penguatan.INCO berpotensi melanjutkan penguatannya 2600-2625. Dengan sentimen market yang mulai positf, bisa pertimbangkan melakukan spek buy dengan entry level 2350-2375.

INDF
INDF menguat ditutup di 4700. Stochastic mengindikasikan penguatan. INDF sedang menguji resistance 4700.  Support sementara di level 4400.

INDY
INDY dibuka menguat menyentuh level 1800, lalu melemah ditutup di 1720. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara INDY masih berpeluang menguji resistance 1880-1890. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1650. Untuk entry aggressive dapat menggunakan level 1700-1720.

INTP
INTP dibuka menguat menyentuh 17600, lalu ditutup di 17000. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan INTP akan tertahan oleh resistance ma20 di 17600-17700 yang sudah 2x menahan penguatan INTP. SOS masih akan saya rekomendasikan di saham ini. Support sementara di 16500.

ITMG
ITMG menguat ditutup di 33450. Stochastic mengindikasikan Untuk sementara masih terbuka peluang ITMG untuk melanjutkan penguatannya menuju level 34500-35000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support 31500-31600. Untuk aggressive entry, level 31900-32000 sudah bisa digunakan sebagai entry point.

JSMR
JSMR melemah ditutup di 5000. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Spek buy boleh dilakukan di kisaran support 4950-5000 dengan target 5200-5250.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2600. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara masih terbuka potensi LSIP untuk terus menguat menuju level 2775-2800. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 2575-2600.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA dibuka menguat menyentuh level 14200, lalu melemah ditutup di 13550. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Transaksi hari ini masih belum bisa menghilangkan signal negatif di PTBA. Meskipun di awal perdagangan sempat menguat, namun tekanan jual kembali membuat saham ini melemah. Sentimen negatif di PTBA akan hilang bila berhasil menembus level 15000. SOS masih akan saya sarankan di saham ini. Support sementara di 13000.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penutupan SMGR sedikit di atas ma5nya, jadi saya masih meragukan kekuatannya. Untuk sementara saya masih menyarankan SOS di level 11000.

TINS
TINS melemah ditutup di 1330. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan pengautan ini, membuka potensi TINS untuk menguji resistance 1470-1500. Spek buy dapat dipertimbangakn di saham ini dengan basis support 1310-1320.

UNTR
UNTR dibuka menguat menyentuh level 24750, lalu melemah ditutup di 23450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan basis support 22900-23000.

UNVR
UNVR menguat signifikan ditutup di 21900. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan UNVR ini agak aneh menurut saya. Karena biasanya UNVR salah satu saham yang dinaikkan bila IHSG akan terkoreksi. Untuk sementara terdapat resistance 22400-22500, bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Support sementara di level 20800-20900.


Hari ini IHSG mengalami profit taking, ditutup di 3840 (-0.02%) dengan asing membukukan net buy 19M.

Setelah sesi pagi dibuka menguat, IHSG perlahan lahan mengalami profit taking dan akhirnya ditutup melemah tipis. Untuk saat ini, kabar yang beredar masih menyatakan bahwa penguatan didasarkan pada spekulasi akan diberlakukannya QE3 oleh The Fed. Jadi menurut saya fondasi dari penguatan beberapa hari ini lemah dan sewaktu waktu dapat berbalik arah.

Secara grafik, baik dari IHSG maupun rata rata saham blue chips masih mendukung adanya potensi pengautan. Untuk IHSG sendiri, support kritisnya ada di level 3800. Apa bila IHSG tidak mampu bertahan di atas 3800, IHSG berpotensi melemah kembali mengejar titik terendahnya kembali. Di sisi lain, pengautan saham UNVR cukup membuat saya khwatir, karena biasanya saham ini digunakan sebagai penahan IHSG supaya tidak turun terlalu dalam. Apa pun skenario yang akan terjadi, dari chart daily masih mengindikasikan kemungkinan penguatan, jadi spek buy masih boleh dilakukan. Untuk amannya, pembelian lebih baik dilakukan secara mencicil.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar