Jumat, 22 Juni 2012

Review Market 22 Juni 2012

Dear Client,


IHSG dibuka melemah menyentuh level 3843, lalu naik ditutup di 3889. Stochastic memasuki area ovebought membuka potensi peleamhan. Untuk sementara IHSG ditutup di support 3880-3900. Resistance sementara di 4000.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 20250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Terbuka potensi AALI untuk menguji support 20000. Untuk sementara dapat dimanfaatkan untuk melakukan spek buy.

ADRO
ADRO dibuka melemah menyentuh level 1340, lalu ditutup di 1370. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Support 1340-1350 sedang diuji. Secara grafik, support ini berpotensi menahan penurunan ADRO, jadi bisa lakukan spek buy. Area 1480-1500 akan menhadu resistance sementara.

ANTM
ANTM dibuka melemah menyentuh level 1310, lalu naik ditutup di 1340. Stochastic di area overbought membuka potensi pelemahan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara ANTM masih tertahan support 1300. Saya tetap akan merekomendasikan spek buy.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 6600, lalu menguat ditutup di 6850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini ASI cenderung berkonsolidasi dengan range 6500-7000.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 5950. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 5800-5850.

BBCA
BBCA dibuka melemah menyentuh level 7150, lalu naik ditutup di 7250. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Resistance 7500 belum mampu ditembus. Untuk sementara support di 7250.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3775.Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI dibuka melemah menyentuh level 7050 dan ditutup di 7200. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya tetap merekomendasikan spek buy di 7000.

BUMI
BUMI dibuka melemah menyentuh level 1180 dan ditutup di 1210. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1300. Spek buy dapat dilakukan di saham ini dengan basis support 1080-1090. Untuk aggressive buy bisa gunakan level 1180-1200.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 3150. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Target penguatan kedua di 3200 sedang diuji. Saya masih akan menyarankan take profit di saham ini. Support sementara di 2900.

GGRM
GGRM berkonsolidasi ditutup di 59000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 57000 dan resistance di 60000-60500.

INCO
INCO melemah ditutup di 2500. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Untuk sementara support di 2500 dan resistance 2650.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4825. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Resistance ementara 4950-5000. Support sementara 4700-4750.

INDY
INDY dibuka melemah menyentuh level 1800, lalu ditutup di 1830. Stochastic mengindikasikan penguatan. Saya masih akan merekomendasikan spek buy di saham ini. Support sementara di 1800-1820.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 16850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di ma200 16500 dan resistance di ma20 17100.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 36400. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Entry point sementara di level 34800-35000 dan resistance 40000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5350. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Apa bila penguatan berlanjut, JSMR akan menguji resistance 5450-5500. Support sementara di 5000.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 2650-2700. Support sementara 2450-2500.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3475. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara penguatan PGAS tertahan resistance 3500, jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu. Support sementara di 3275-3300.

PTBA
PTBA melemah menyentuh level 14000 dan ditutup di 14300.Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 15000. Support 14000-14200 dapat dipertimbangkan sebagai entry point sementara.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11300. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 11000.

TINS
TINS dibuka melemah menyentuh level 1360, dan ditutup di 1380. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk semnetara saya masih akan mempertahankan target penguatan di 1500. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1380-1400.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh level 21350, lalu ditutup di 21700. Stochastic membuka potensi pelemahan. Meskipun UNTR melemah, namun belum mampu menembus support 21000-21200 yang sudah 2 kali mampu menahan penurunan UNTR. Area akumulasi 21000-21500 dapat dilakukan, mengingat UNTR cenderung berkonsolidasi 21000-23000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 23050. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara suport di 22000 dan resistance di 25000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3889 (-0.31%) dengan asing membukukan net sell 460M.

Sentimen negatif di IHSG hari ini adalah asing yang membukukan net sell cukup besar. Mengingat belakangan ini asing tidak terlalu agresif berjualan, kita harus memantau apakah asing akan kembali agresif berjualan atau tidak. Bila ada tanda tanda asing kembali agresif, sepertinya lebih baik kita jauhi pasar dulu.

Dari IHSG sendiri, pergerakan hari ini cukup menghawatirkan, karena sempat menembus support 3880-3900 sebelum akhirnya ditutup di area support. Penutupan IHSG pun kembali menempatkan IHSG di atas ma5, ma20 dan ma200. Dari saham saham blue chips, secara umum belum ada yang menghawatirkan karena belum ada saham blue chips yang membentuk new low. Saham batu bara yang kemairn naik cukup besar mampu bertahan di atas supportnya. Jadi apa bila tidak ada hal yang baru dari regional, maka IHSG berpotensi untuk kembali menguat hari Senin.


Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar