Selasa, 12 Juni 2012

Review Market 12 Juni 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3852. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk mempertahankan momentum naiknya, IHSG harus mampu bertahan di atas level 3800. Resistance sementara di 3870.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 21750. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. AALI masih mampu mempertahankan tren naiknya. Untuk sementara level 21000 bisa digunakan sebagai entry point sementara dengan target sementara 23000. Mengingat posisi stochastic sudah overbought, untuk sementara level 21700-21800 bisa digunakan sebagai area take profit sementara.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1230. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 1400-1410 dan support sementara di 1200-1220.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1220. Stochastic mengindikasikan penguatan. Momentum deviden menjaga saham ini. Untuk sementara saya masih mematok target penguatan 1340-1350. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di 1150-1160. Untuk aggressive buy boleh gunakan level 1190-1200.

ASII
ASII berkonsolidasi ditutup di 6650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penguatan dengan volume sepi ini malah menimbulkan sentimen negatif bagi saya. Support sementara masih di 6550-6600, namun mohon mewaspadai potensi support ini ditembus dengan support berikutnya di 6000-6050.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6050. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy akan saya revisi ke level 5800-5850.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih menyarankan spek buy di 7000.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3725. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di level 3450-3500. Resistance sementara ada di ma 200 di 3800.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih meragukan penguatan BMRI karena ma20 beberapa kali berhasil menahan penguatan BMRI. Spek buy hanya bisa dilakukan bila BMRI berhasil menembus resistance ma20 nya di 7000.

BUMI
BUMI melemah menyentuh level 1160, lalu ditutup di 1190. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Penutupan BUMI membuat signal yang bisa karena ditutup tepat di support. Namun, mengingat tadi support 1190 sempat ditembus dengan volume yang kuat, saya cukup khawatir sentimen engatif akan lebih dominan. Penembusan level 1190 akan berpotensi membentuk formasi inverted flag dengan target pertama di level 850-860. Jadi bila besok BUMI kembali melemah, lebih baik lakukan SOS.

CPIN
CPIN berkonsolidasi ditutup di 2675. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara level 2500 masih dapat digunakan sebagai entry point.

GGRM
GGRM dibuka melemah menyentuh level 57550, lalu menguat ditutup di 58650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 57000 dan resistance di 60000-60500.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan penguatan. INCO berpotensi melanjutkan penguatannya 2600-2625. Support sementara di 2350-2375.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4800. Stochastic mengindikasikan penguatan. Dengan penembusan resistance 4700, INDF berpotensi kembali menguat dengan target sementara 4950-5000. Untuk sementara spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1700. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Dari pergerakan selama beberapa hari ini, setiap ada penguatan di INDY selalu diimbangi oleh tekanan jual. Potensi INDY untuk terus menguat menjadi kabur. Untuk sementara terdapat support di area 1650 dan 1700.

INTP
INTP dibuka melemah menyentuh level 16500, lalu ditutup di 16800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di ma20nya di 17300-17400 dan support di ma200 di 16500.

ITMG
ITMG berkonsolidasi ditutup di 34500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara saya masih akan menyarankan proift taking dulu di kisaran 34500-35000. Spek buy dapat dipertimbangkan di saham ini dengan basis support 31500-31600. Untuk entry aggressive dapat menggunakan level 32800-33000.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5100. Stochastic membuka potensi penguatan. JSMR belum mampu menembus resistance ma20, jadi potensi pelemahan masih terbuka. Untuk sementara terbuka potensi support 5000 akan ditembus. Mohon mewaspadai penembusan support ini yang aakn membawa JSMR melemah menuju level 4400-4500.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support 2575-2600 ditembus. Penembusan support ini berpeluang membawa LSIP kembali mlemah menuju level 2450.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3625. Stochastic membuka potensi pelemahan. Belum banyak yang bisa saya simpulkan dari pergerakan PGAS beberapa hari ini. Support sementara 3500-3525 dan resistance di 3950-4000.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 13350. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terlihat PTBA berkonsolidasi dengan range 13000-14000. Sentimen negatif di PTBA akan hilang bila berhasil menembus level 15000. Mohon waspada mengingat PTBA masih mempunyai target pelemahan kedua pola rounding top di 11000.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara resistance di 11000 dan support di ma200 di 10400-10500 sebagai entry point.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1350. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah gagal untuk melanjutkan penguatannya, signal naik di TINS menjadi kabur. Support sementara d i1310-1320 dan resistance d i1470-1500.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara pelemahan ini masih sebatas koreksi sehat, selama bisa bertahan di atas 23000. Mengingat entry aggressive sudah ditembus, bisa gunakan basis support 23000-23200 untuk area akumulasi.

UNVR
UNVR menguat ditutup di 23750. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Apa bila UNVR berhasil menjaga momentum kenaikan, UNVR berpotensi terus naik menguji resistance 24800-25000. Untuk sementara saya condong wait and see dulu di saham ini.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3852 (-0.35%) dengan asing membukukan net sell 11M.


Sejauh ini, market masih sangat rentan dengan berita dari regional. Jadi market bisa dengan mudah berbalik arah. Dari grafiknya sendiri, selama IHSG masih bertahan di atas level 3800, masih cukup aman untuk diakumulasi. Saham saham batu bara masih dalam tekanan, jadi untuk pembelian baru, lebih baik dicicil, jangan agresif. Selain itu, mengingat pertengahan Agustus sudah memasuki masa Lebaran, bisa mulai pertimbangkan untuk mengkoleksi saham saham konsumer seperti CPIN, JPFA, ACES, INDF, ICBP, RALS, UNVR, ERAA, dan MYOR.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar