Jumat, 25 Mei 2012

Review Market 25 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah ditutup di 3902. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara IHSG tertahan di support ma200 di 3890-3900. View sementara lebih condong ke pelemahan. Bila support ma200 daily tidak mampu bertahan, terdapat support fibo 1 weekly di 3850 dan support fibo 2 weekly di 3750.

REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka menguat menyentuh level 19450, lalu ditutup di 19000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara AALI tertahan di resistance 19200-19400. Mengingat sentimen negatif di market masih cukup kuat, bisa pertimbangkan melakukan sos dulu di level ini. Untuk sementara terdapat resistance jangka pendek di 19200-19400. Apa bila level ini bisa ditembus, AALI berpotensi menguji resistance 20000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1620. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. ADRO kembali turun, berpotensi menguji support di area 1500-1510.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1390. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk support kuat ada di level 1380-1400.

ASII
ASII melemah ditutup di 65850. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 65500-66000 dan resistance di 70000-70500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 5800. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pelemahan hari ini cukup menghawatirkan. Apa bila BBRI terus melemah, berpotensi kembali membentuk formasi inverted flag dengan target pertama 5150-5200 dan target kedua 4600-4650. Berhubung sentimen negatif market masih kuat, lebih baik kita wait and see dulu pergerakan beberapa hari ke depan.

BBCA
BBCA melemah ditutup di 7250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance di 7600-7650. Support sementara di 7250-7300.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di level 3450-3500.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6900. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara pelemahan BMRI tertahan support ma200nya di 6800. Namun saya cukup khawatir dengan kuatnya sentimen negatif di market. Penembusan level 6800 akan membawa BMRI melemah menuju level 6300-6350.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1770. Stochastic mengindikasikan penguatan. Setelah menembus level 1830, ternyata BUMI tidak mampu mempertahankan momentumnya, dan melemah. Untuk sementara terdapat support fibo 50% dari penguatan 5 hari ini di level 1740-1750. Apa bila level ini ditembus, akan membuka potensi BUMI menguji support 1630-1640.

CPIN
CPIN melemah ditutup di 2675. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM dibuka menguat menyentuh level 61050 lalu ditutup di 60300. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 2475. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara masih terbuka potensi penguatan lebih lanjut dengan target 2600-2650.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4725. Stochastic membuka potensi penguatan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 1940. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support sementara di 1870-1880 dan resistance di 2100.

INTP
INTP melemah ditutup di 17200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara support di 17000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan spek buy.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 34550. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. View saya masih belum berubah dari kemarin, terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500, bisa pertimbangkan untuk melakukan bow.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 5100. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara 4950-5000. Saya belum akan merekomendasikan buy sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

LSIP
LSIP menguat ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan penguatan. Target teknikal rebound sementara tercapai. Mengingat sentimen negatif di market cukup kuat, bisa pertimbangkan untuk take profit dulu di area 2550-2600. Support sementara ada di  2450.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3775. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk sementara terlihat ma20 cukup setia mengawal penurunan PGAS, jadi bisa gunakan ma20 di 3675-3700 sebagai entry point.

PTBA
PTBA melemah ditutup di 16200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 16000-16200. Signal negatif cukup kuat di PTBA. Apa bila level 16000 ditembus, PTBA berpotensi membentuk formasi rounding top dengan target pelemahan pertama 13500 dan target kedua 11000. Jadi bila support 16000 ditembus,  bisa pertimbangkan untuk melakukan sos.

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10500, lalu naik ditutup di 10950. Stochastic mengindikasikan penguatan. SMGR mempunyai support kuat di kisaran ma200 di 10300-10400.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1460. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara penguatan TINS terganjal ma5nya. Apa bila level 1500 berhasil ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 1600.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 23900. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Saya cukup terkejut dengna pelemahan UNTR hari ini karena menurut saya tidak ada berita yang memberatkan UNTR. Dengan penembusan support 24700-25000 membuka potensi UNTR untuk terus melemah menuju level 23000-23100 dan target pelemahan kedua di 20000.

UNVR
UNVR berkonsolidasi ditutup di 21050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 3902 (-2.07%) dengan asing membukukan net sell 923M.

Hari ini IHSG bergerak jauh di luar perkiraan saya. Sepertinya saya menganggap remeh keluarnya asing dari IHSG. Beberapa hari ini net sell asing di IHSG cukup luar biasa, dan terlihat dana lokal kurang terlalu berminat untuk masuk ke pasar. Bisa jadi ini juga akibat dari rupiah yang terus menerus melemah sehingga lokal mengalihkan dana investasinya ke dolar. Selain itu siang ini berita di negara Eropa masih cukup bagus, ditambah dengan kondisi bursa regional yang masih menguat tipis, saya tidak menduga IHSG akan ditekan dengan kuat.

Untuk sementara tekanan IHSG cukup kuat. Dan cukup berbahaya bila level 3850-3880 tidak mampu menahan penurunan IHSG karena berpotensi mengejar level Fibo 50% di 3750. Mengingat market masih menyimpan banyak kejutan, saya belum berani memberikan rekomendasi dulu. 

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar