Selasa, 15 Mei 2012

Review Market 15 Mei 2012

Dear Client,


IHSG melemah menyentuh level 3997 lalu ditutup di 4045. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 4100-4120 akan membuka potensi IHSG untuk kembali melemah menuju level 4000.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI melemah ditutup di 19600. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. AALI makin mendekati support 19000, bisa pertimbangkan utnuk melakukan BOW.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1680. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1650-1670.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1550. Stochastic membuka potensi penguatan. Saya agak kesulitan menentukan support dari ANTM. Untuk support kuat ada di level 1380-1400, namun terdapat beberapa gap di level 1420. Jadi ada kemungkinan ANTM akan menuju ke level 1380-1420.

ASII
ASII melemah ditutup di 67950. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Hari ini terlihat adanya  akumulasi di ASII, sempat terjadi penguatan ke 68450, namun kembali dilanda aksi profit taking. Saya masih mematok target pelemahan 65500-66000. Untuk aggressive buy, bisa menggunakan level 67650-67750 yang menjadi area akumulasi hari ini.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6200. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara BBRI mempunyai support di kisaran level 6100, namun mohon mewaspadai kemungkinan target inverted flag di 5800 tercapai. Untuk aggressive buy level 6100 sudah boleh digunakan.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7800. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Resistance sementara di level 8150-8200 dan support sementara di 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah ditutup di 3825. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini BBNI menembus support ma200nya. Penembusan support ini memberikan signal negatif dengan target pelemahan 3500-3600. SOS bisa dipertimbangkan di saham ini.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 7150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BMRI ditutup di bawah ma20. Penutupan di bawah ma20 membuka signal negatif di BMRI, jadi saya lebih menyarankan melakuan SOS di saham ini dengan potensi penurunan ke 6800.

BUMI
BUMI melemah ditutup di 1780. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara ada gap di level 1730, jadi BUMI berpotensi menutup gapnya di situ. Untuk support kuat ada di level 1600.

CPIN
CPIN dibuka melemah menyentuh level 2650, lalu naik ditutup di 2750. Stochastic mengindikasikan penguatan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 59000. Di luar perkiraan saya, ternyata GGRM malah menguat. Bisa jadi GGRM hari ini digunakan untuk menahan penurunan IHSG. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah ditutup di 2575. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support 2500 hari ini diuji. Terlihat adanya perlawanan dengan closing mendekati posisi high. Namun saya khawatir penguatan ini masih terbatas teknikal rebound. SOS masih akan saya sarankan di kisaran 2700-2750.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan.Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2025. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Support 2000 akan menjadi support yang kuat bagi INDY, bisa pertimbangkan untuk mulai akumulasi.

INTP
INTP melemah ditutup di 17650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Hari ini support 17900 ditembus. Penembusan support ini membuka potensi terjadinya pelemahan lebih lanjut dengan target 17000. 

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 35000, lalu menguat ditutup di 36000. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Terjadi teknikal rebound di ITMG, namun masih belum mampu menembus resistance ma5nya di 36700. Volume transaksi lumayan besar dan cukup mendukung terjadinya penguatan lanjutan. Bila resistance 36700 mampu ditembus, terbuka peluang bagi ITMG untuk kembali menguat menuju level 38000-38200.

JSMR
JSMR dibuka melemah menyentuh level 5150, lalu naik ditutup di 5250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support ma20 membuka potensi JSMR untuk mengalami koreksi dengan support pertama 4900-5000. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2400. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Untuk sementara terdapat support ma200 di level 2400-2425. Secara umum support ini cukup kuat, jadi kemungkinan bisa menahan penurunan LSIP.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3975. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan level 3800-3850 akan membawa PGAS menguat dengan target pertama 4050 dan target kedua 4300.  Untuk entry bisa gunakan level 3800-3850.

PTBA
PTBA dibuka melemah menyentuh level 16000, lalu naik ditutup di 16500. Stochastic di area oversold  membuka potensi penguatan. Teknikal rebound mulai terjadi. Dari sisi volume dan penutupan cukup menjanjikan. Apa bila terjadi penguatan lanjutan, PTBA berpotensi menguji level 17500-17700. 

SMGR
SMGR dibuka melemah menyentuh level 10600, lalu ditutup di 10900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400.

TINS
TINS dibuka melemah menyentuh level 1520, lalu ditutup di 1570. Stochastic memasuki area oversold ngindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat support di level 1550.

UNTR
UNTR berkonsolidasi ditutup di 26600. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Teknikal rebound  di UNTR hari ini kurang meyakinkan. Ditutup sedikit di atas ma200, sehingga masih membutuhkan konfimasi. Apa bila support ma200 di 26500 bertahan, UNTR berpotensi menguat menuju level 28000-28100.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 21250. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk semnetara support di 20600-20700 dan resistance di 22000.


Hari ini IHSG melemah ditutup di 4045 (-0.18%) dengan asing membukukan net sell sekitar 500M.

Hari ini terlihat terjadi teknikal rebound di beberapa saham blue chips, terutama di batu bara. Namun secara umum teknikal reboundnya masih agak meragukan. Dari sisi volume sudah cukup menarik, namun sayangnya tidak ada yang berhasil ditutup di atas ma5nya sehingga belum bisa menghilangkan signal negatif jangka pendek. Dari IHSG sendiri signal negatif masih membayang, jadi trading jangka pendek masih menjadi faforit saya. Dngan level harga sekarang sepertinya pengurangan portoflio mulai dikurangi, dan lebih ke bargain hunting atau mengincar posisi beli di support.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar