Rabu, 16 Mei 2012

Early Review 16 Mei 2012

Dear Client,


Berhubung jam 16.00 nanti saya mesti jemput saudara di bandara, jadi reviewnya saya buat lebih awal, tanpa menyertakan harga closing.
IHSG hingga saat ini masih melemah di level 3937. Untuk sementara IHSG mempunyai support ma200 di level 3890-3900. Jadi ada potensi terjadinya teknikal rebound di level tersebut. Beberapa analis cukup yakin IHSG mampu melemah hingga ke level 3800. 


REVIEW SAHAM

AALI
AALI hingga saat ini melemah di 18850, di bawah target inverted flag kemarin. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Gap dengan ma5 cukup lebar sehingga terbuka peluang terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 19700-20000. Mengingat pelemahan hari ini tanpa disertai volume yang signifikan, spek buy akan saya rekomendasikan di saham ini.

ADRO
ADRO hingga saat ini melemah 1630. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Support 1650-1670 ditembus. Untuk sementara terbuka potensi ADRO menguji area 1430-1500, bisa mulai lakukan bow di level tersebut.

ANTM
ANTM hingga saat ini melemah ke 1470. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Saya agak kesulitan menentukan support dari ANTM. Untuk support kuat ada di level 1380-1400, namun terdapat beberapa gap di level 1420. Jadi ada kemungkinan ANTM akan menuju ke level 1380-1420.

ASII
ASII hingga saat ini melemah di 67350. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih mematok target pelemahan 65500-66000.

BBRI
BBRI hingga saat ini melemah di 5900. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Target inverted flag hampir tercapai di 5800. Bow dapat dilakukan di area 5800-5900.

BBCA
BBCA hari ini melemah signifikan di 7450. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 7750 akan membawa BBCA melemah menuju level 7250-7300. Terdapat gap yang sangat lebar dengan ma5nya, jadi potensi terjadi teknikal rebound cukup besar dengan target sementara 7750-7800.

BBNI
BBNI melemah di 3700. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Saya masih mematok target pelemahaan 3500-3600.

BMRI
BMRI melemah di 7000. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Saya masih mematok target pelemahan 6800.

BUMI
BUMI melemah di 1650. Stochastic di area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support kuat ada di level 1600.

CPIN
CPIN melemah di 2650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di 2775-2800 dan support sementara di level 2625-2650.

GGRM
GGRM melemah di 57250. Stochastic membuka potensi pelemahan. Resistance sementara di level 60000-60500 dan support di 57000-57100.

INCO
INCO melemah di 2425. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi pelemahan. Penembusan support 2500 akan membawa INCO melemah menuju level 2200.
INDF
INDF melemah di 4800. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan pelemahan. Support sementara di di area 4700-4725 dan resistance 4850-4900.

INDY
INDY melemah di 1940. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Di luar perkiraan saya support 2000 hari ini ditembus. Penembusan support ini membuka potensi INDY melemah dengan target pertama 1870-1880 dan target kedua 1650, Mengingat deviden cukup besar, bisa dipantau untuk melakukan spek buy.

INTP
INTP melemah di 17150. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara support di 17000. 

ITMG
ITMG melemah di 35200. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara terdapat support cukup kuat di kisaran 34300-34500. Peningkatan volume selama 2 hari berturut turut bisa menjadi pertanda akan terjadi teknikal rebound. Bisa dipantau untuk melakukan bow. 

JSMR
JSMR melemah di 5150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semenara saya masih mematok target pelemahan 4900-5000. 

LSIP
LSIP melemah di 2325. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat support ma200 di level 2400-2425. Secara umum support ini cukup kuat, jadi kemungkinan bisa menahan penurunan LSIP. Penembusan support ma200 di 2425 membuka potensi LSIP kembali melemah menuju level 2200-2250.

PGAS
PGAS berkonsolidasi di 3975. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Penembusan level 3800-3850 akan membawa PGAS menguat dengan target pertama 4050 dan target kedua 4300. Untuk entry bisa gunakan level 3800-3850.

PTBA
PTBA berkonsolidasi di 16200. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Support 16000-16200 masih bertahan. Volume cukup besar. Saya rasa masih tebuka potensi terjadi teknikal rebound mulai terjadi.Apa bila terjadi penguatan, PTBA berpotensi menguji level 17500-17700. Spek buy bisa dipertimbangkan.

SMGR
SMGR melemah di 10550. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara SMGR mempunyai support ma200 di level 10300-10400. Bow dapat dipertimbangkan di level tersebut.

TINS
TINS melemah di 1500. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Saya belum bisa mendapatkan support untuk TINS, jadi untuk sementara saya condong wait and see dulu.

UNTR
UNTR melemah di 26250. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Selama ma 2000 di 26500 belum ditembus, view UNTR masih ke pelemahan. Support sementara di kisaran level 24700-25000.

UNVR
UNVR melemah di 20900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk semnetara support di 20500-20700 dan resistance di 22000.


Saya belum bisa menyampaikan banyak hal., namun saya masih berpegang pada pendapat saya, bahwa dengan level harga sekarang lebih condong melakukan spek buy atau bow dari pada pengurangan portofolio. Saham batu bara yang menjadi pilihan adalah HRUM dan PTBA. Sedangkan saham perbankan adalah BBRI. Saham semen, SMGR dan INTP juga menarik untuk dikoleksi.

 
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar