Selasa, 28 Februari 2012

Review Market 28 Februari 2012

Dear Client,

IHSG menguat ditutup di 3903. Stochastic mengindikasikan pelemahan. IHSG ditutup sedikit diatas resist 3900, jadi kekuatannya masih perlu diuji. MA 5 yan masih berada di atas penutupan IHSG masih memberikan indikasi adanya sentimen negatif jangka pendek. Support sementara masih akan saya patok di 3750-3760.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI menguat menyentuh level 22350, lalu ditutup di 21900. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Meskipun terlihat menguat, namun AALI belum sanggup ditutup di atas resist 22000, jadi untuk smentara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS. Support 20400-20500 dapat dijadikan area spek buy sementara.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 1900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2050. Mulai terlihat adanya tanda tanda perlawanan di saham ini, namun signal negatif masih ada. BOW dapat dilakukan di saham ini, dengan basis support 1850.

ANTM
ANTM berkonsolidasi ditutup di 1910. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di 1890-1900. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.

ASII
ASII menguat ditutup di 69800. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Target penguatan sementara masih saya patok di 70000-70700. Saya masih merekomendasikan SOS di saham ini. Support sementara di level 65000-65500.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual masih cukup kuat. Untuk sementara support ma200 di 6550-6600 masih mampu menahan penurunan BBRI. Untuk sementara level 6500-6600 akan saya rekomendasikan sebagai level bow sementara.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7450. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support kuat sementara di level 7200-7250.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3600. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara level 3300-3325 masih dapat dijadikan level beli sementara.

BMRI
BMRI menguat ditutup di 6250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. BMRI ditutup sedikit di atas target penguatan saya, jadi kekuatannya masih perlu dikonfirmasi lagi. SOS masih akan saya rekomendasikan di saham ini, kecuali BMRI bisa break di atas 6300. Support saat ini di level 6000-6050.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2425. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 53150. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara GGRM mempunyai support psikologis di area 50000. Untuk sementara terlihat GGRM masih berpotensi untuk kembali menguat, dengan resistance sementara 55000. Untuk sementara SOS akan saya rekomendasikandi saham ini. Support sementara di 50000-50500.

INCO
INCO menguat ditutup di 3550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk saat ini INCO mempunyai resistance di area 3750. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 3475-3500.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750.

INDY
INDY menguat ditutup di 2650. Stochastic membuka potensi penguatan. Penutupan INDY hari ini memberikan signal positif akan kemungkinan penguatan lebih lanjut. Untuk sementara level 2400-2425 masih akan saya rekomendasikan sebagai area beli sementara. Bila level 2750 ditembus dengan volume yang kuat, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy.

INTP
INTP menguat ditutup di 16750. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat 2 support dalam jarak berdekatan, yang pertama di 16300-16400, dan yang kedua support ma200 di 16000. Signal negatif masih ada di INTP, jadi SOS masih akan saya rekomendasikan.

ITMG
ITMG menguat menyentuh level 44000, lalu ditutup di 43200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara umum ITMG masih masuk dalam fase uptrend, jadi support 41000-41400 masih dapat digunakan sebagai area spek buy. Resistance sementara di 44000-44500.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2550. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Spek buy sementara dapat dilakukan di support 2500-2550 untuk memanfaatkan momentum teknikal rebond.

PGAS
PGAS berkonsolidasi ditutup di 3500. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Untuk sementara signal negatif lebih dominan. Apa bila level 3500 ditembus, PGAS berpotensi kembali melemah menuju support 3300.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 10850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SMGR kembali ditutup di atas support kuat 10700-10800, namun kekuatannya masih perlu diuji. Masih terlihat adanya potensi pelemahan ke 9500-9850, jadi sementara saya masih condong menyarankan SOS.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 1940. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk entry point dapat dilakukan di 1900-1920.

UNTR
UNTR menguat ditutup di 28250. Stochastic membuka potensi penguatan. Target penguatan sementara sudah tercapai. Untuk sementara saya masih merekomendasikan SOS di saham ini, kecuali bila UNTR bisa bertahan di atas level 28500. Spek buy dapat dilakukan di 27000.

UNVR
UNVR dibuka menguat menyentuh level 18950, lalu melemah ditutup di 18550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Penguatan UNVR tertahan di resistance 19000. Signal negatif akan hilang bila UNVR bisa kembali bermain di atas 20000. SOS sementara ini masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 17000.


Hari ini IHSG mengat ditutup di 3903 (+1.1%) dengan asing membukukan net sell 370M.

Tekanan jual sudah jauh mereda. Sebagian saham mulai mengalami penguatan. Dari IHSG sendiri penutupan di atas 3900 memberi angin segar akan kemungkinan pelemahan berakhir. Namun MA5 yang masih di atas harga penutupan masih memberikan indikasi adanya sentimen negatif jangka pendek. Dari saham blue chips sendiri, terlihat penguatan ASII, UNTR, dan BMRI masih sebatas teknikal rebound dan belum mematahkan signal negatif. Yang sudah memberikan indikasi positif ada di INDY. Apa bila besok IHSG kembali menguat dan mampu bertahan di atas 3950, kemungkinan besar signal negatif sudah hilang dan IHSG akan kembali menuju level tertingginya. Untuk sementara saya masih condong menyarankan SOS.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, selamat trading.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar