Senin, 27 Februari 2012

Review Market 27 Februari 2012

Dear Client,

IHSG melemah menyentuh level 3838, lalu naik ditutup di 3861. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terlihat IHSG tertahan di ma200 nya di 3830. Namun mohon mewaspadai potensi support 3750-3760 akan diuji.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI dibuka melemah menyentuh level 20850, lalu ditutup di 21300. Stochastic memasuki area oversold mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 22000 akan membawa AALI kembali melemah menuju level 20400-20500. Saat ini AALI mendekati support kuat 20400-20500. Stochastci yang mulai memasuki area oversold membuat saham ini cukup menarik untuk dikoleksi. Jadi support 20400-20500 dapat dijadikan area spek buy sementara.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1890. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2050. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.

ANTM
ANTM dibuka melemah menyentuh level 1900, lalu ditutup di 1940. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara ada di 1890-1900. Spek buy dapat dilakukan di saham ini.

ASII
ASII dibuka melemah menyentuh level 67100, lalu menguat ditutup di 68700. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Mulai terjadi technical rebound di ASII. Untuk sementara target penguatan sementara di 70000-70700. Saya masih merekomendasikan SOS di saham ini. Support sementara di level 65000-65500.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Tekanan jual masih cukup kuat. Untuk sementara support ma200 di 6550-6600 masih mampu menahan penurunan BBRI. Untuk sementara level 6500-6600 akan saya rekomendasikan sebagai level bow sementara.

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7400. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support kuat sementara di level 7200-7250.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3575. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 3300-3325 masih dapat dijadikan level beli sementara.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementar terlihat BMRI tertahan di level 6000. Dari posisi penutupan hari ini, terlihat adanya potensi terjadinya teknikal rebound dengan target sementara 6150-6200. Untuk sementara saya masih merekomendasikan SOS di saham ini. Support sementara akan saya revisi ke 6000-6050. Penembusan support akan membawa BMRI kembali melemah dengan target pelemahan pertama 5700-5750 dan target kedua 5500-5550.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2400. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

GGRM
GGRM melemah menyentuh level 50050, lalu ditutup di 51000. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara GGRM mempunyai support psikologis di area 50000. Stochastic yang mulai mengindikasikan penguatan, dan posisi penutupan GGRM cukup menarik untuk melakukan spek buy. Untuk sementara area 50000-50500 dapat dijadikan area spek buy sementara.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3500. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk saat ini INCO mempunyai resistance di area 3750. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 3475-3500.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4850. Stochatic di area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2575. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara level 2400-2425 masih akan saya rekomendasikan sebagai area beli sementara.

INTP
INTP melemah ditutup di 16350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara terdapat 2 support dalam jarak berdekatan, yang pertama di 16300-16400, dan yang kedua support ma200 di 16000. Tekanan jual masih cukup besar, jadi masih terbuka terjadinya pelemahan. Untuk sementara saya masih merekomendasikan SOS di saham ini.

ITMG
ITMG melemah ditutup di 41900. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Secara umum ITMG masih masuk dalam fase uptrend, jadi support 41000-41400 masih dapat digunakan sebagai area spek buy. Resistance sementara di 44000-44500.

JSMR
JSMR dibuka melemah menyentuh level 4550, lalu ditutup di 4650. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Spek buy sementara dapat dilakukan di support 2500-2550 untuk memanfaatkan momentum teknikal rebond.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3475. Stochastic mengindiaksikan pelemahan. Pelemahan hari ini disertai dengan volume membuat potensi penguatan PGAS menjadi kabur. Apabila besok PGAS tidak mampu bertahan di atas resistance 3500, maka PGAS berpotensi untuk terus melemah menuju level 3300-3350.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR melemah ditutup di 10550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 10700-10800 dengan tekanan jual yang kuat membuka potensi pelemahan yang cukup kuat di SMGR. Potensi pelemahan sementara ada di level 9500-9800. Untuk sementara SOS akan saya sarankan di saham ini.

TINS
TINS melemah ditutup di 1920. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk entry point dapat dilakukan di 1900-1920.

UNTR
UNTR dibuka melemah menyentuh levle 26550, lalu naik ditutup di 27350. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mulai terlihat adanya teknikal rebound dengan target kenaikan di 28000-28500. Untuk sementara saya masih merekomendasikan SOS di saham ini. Spek buy dapat dilakukan di 27000.

UNVR
UNVR dibuka melemah menyentuh level 17750, lalu naik ditutup di 18600. Stochastic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara UNVR berhasil menutup gap dengan ma5nya. Posisi penutupan pada 2 hari transaksi terakhir memberikan indikasi akan kemungkinan terjadinya rebound. Signal negatif akan hilang bila UNVR bisa kembali bermain di atas 20000. SOS sementara ini masih akan saya rekomendasikan. Support sementara di 17000.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 3861 (-0.86%) dengan asing membukukan net sell 500M.

Hari ini asing masih membukukan net sell. Secara umum, IHSG masih berpotensi untuk kembali melemah, namun ada potensi terjadinya teknikal rebound. Dari beberapa saham blue chips mengindikasikan potensi terjadinya penguatan lanjutan (UNVR, UNTR, ASII, dan AALI), di mana dari grafiknya posisi penutupan jauh di atas harga lownya. Untuk sementara arah masih belum terlalu jelas, namun saya masih lebih condong merekomendasikan SOS dengan resistance 3890-3900 dan support 3750-3760.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar