Kamis, 23 Februari 2012

Review Market 23 Februari 2012

Dear Client,

IHSG melemah ditutup di 3958. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk jangka pendek AALI masih bersifat konsolidasi dengan range 220000-23000.

ADRO
ADRO melemah ditutup di 1960. Stochastic membuka potensi pelemahan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2050.

ANTM
ANTM melemah ditutup di 1960. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara ada di 1890-1900. Penembusan level 2050 akan membawa ANTM kembali menguat menuju level 2200. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila resist ini ditembus.

ASII
ASII melemah ditutup di 70850. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara pola inverted flag di ASII mulai berjalan. Penembusan support 72000 akan membawa ASII terus melemah menuju target pelemahan pertama 68500 dan target pelemahan ke dua 65000. SOS masih akan saya rekomendasikan di saham ini.

BBRI
BBRI melemah ditutup di 6850. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara potensi penguatan masih lebih dominan, dengan target sementara 7200-7250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di level 6800-6850

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara bisa mempertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan aggressive buy 7450-7500 dan best buy 7200-7250. Target penguatan sementara 7800.

BBNI
BBNI berkonsolidasi ditutup di 3625. Stochastic memasuki area overbought mengindikasikan penguatan. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Aggressive buy di level 3575-3625 dan best buy 3300-3325. Resist sementara di level 3750.

BMRI
BMRI melemah ditutup di 6300. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Level 6100-6150 masih menjadi area best buy. Untuk aggressive buy dapat dilakukan di 6250-6300.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2500. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

GGRM
GGRM menguat ditutup di 53650. Stochastic di area oversold membuka potensi penguatan. Signal negatif masih ada di saham ini, masih terbuka peluang terjadinya pelemahan. Support sementara di level 52500.

INCO
INCO melemah ditutup di 3625. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini INCO mempunyai resistance di area 3750. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini dengan basis support 3475-3500.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4875. Stochatic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750.

INDY
INDY berkonsolidasi ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INDY mempunyai resistance di 2750. Secara mid term terbuka potensi INDY untuk terus menguat menguji resist 3000. BOW masih saya rekomendasikan di saham ini, aggressive buy di 2575-2625 dan best buy 2400-2425.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17050. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INTP masih tertahan di support 17000. Tekanan jual masih cukup besar. Untuk sementara INTP mempunyai support kuat di kisaran level 16300-16400. Jadi bila support 17000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk menjual dulu.

ITMG
ITMG dibuka menguat menyentuh level 44800, lalu melemah ditutup di 43400. Pergerakan hari memberikan signal yang negatif untuk ITMG. Saya masih akan merekomendasikan SOS di saham ini dengan resistance 44000-44500. Support sementara di 41000-41400.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4675. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550. Area 4700-4750 sementara masih menjadi area take profit.

LSIP
LSIP melemah ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support di level 2500-2550.

PGAS
PGAS melemah ditutup di 3650. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi pelemahan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan lebih lanjut, jadi bisa pertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini dengan basis support 3500-3550.

PTBA
PTBA berkonsolidasi ditutup di 20800. Stochastic membuka potensi penguatan. Rasanya berat bagi PTBA menembus level 21000, maka SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR menguat ditutup di 11250. Stochastic membuka potensi penguatan. Setelah dibombardir tekanan jual, hari ini terjadi perlawanan di SMGR. Untuk sementara level 11300 terlihat menahan penguatan SMGR, jadi mohon mewaspadai kemungkinan sentimen negatif belum berakhir. Support kuat SMGR saat ini di level 10700-10800.

TINS
TINS berkonsolidasi ditutup di 2000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Untuk entry point dapat dilakukan di 1900-1920.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 28250. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 29000 membuyarkan potensi UNTR untuk menembus resistance 30000. Peningkatan volume jual membuka potensi UNTR kembali terkoreksi menuju level 27000. Mulai terlihat gap yang besar dengan ma5nya, maka terbuka potensi terjadinya technical rebound. Untuk sementara support 27750 dapat dijadikan area aggressive buy dan level 27000 sebagai area best buy. Untuk jangka pendek view lebih ke negatif, maka bila ada penguatan bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 18550. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Penembusan support 19000 disertai dengan volume penjualan akan membuka potensi pelemahan lebih lanjut menuju level 17000-17100. SOS dapat dipertimbangkan di saham ini.



Hari ini IHSG melemah ditutup di 3958 (-0.91%) dengan asing membukukan net sell 121M.

Masih belum ada petunjuk yang jelas mengenai arah pergerakan IHSG. Arah masih konsolidasi 3900-4040, asing juga belum ada pembelian atau penjualan yang signifikan, jadi belum ada view yang baru. Saya tetap menyarankan untuk memantau asing net buy atau net sell, karena bisa jadi itu akan menjadi signal awal arah dari IHSG.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar