Rabu, 22 Februari 2012

Review Market 22 Februari 2012

Dear Client,

IHSG berkonsolidas ditutup di 3995. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara terlihat IHSG lebih bersifat konsolidasi dengan range 3900-4050.


REVIEW SAHAM

AALI
AALI berkonsolidasi ditutup di 22200. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk jangka pendek AALI masih bersifat konsolidasi dengan range 220000-23000.

ADRO
ADRO berkonsolidasi ditutup di 2000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 1880-1900 dan resistance 2000-2050.

ANTM
ANTM menguat ditutup di 2000. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini resistance 2000 diuji. Melihat penutupan dan volume transaksi, rasanya resistance ini berpotensi ditembus. Level 2000-2050 dapat dijadikan area take profit sementara. Untuk support masih di level 1890-1900. Penembusan level 2050 akan membawa ANTM kembali menguat menuju level 2200. Jadi bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy bila resist ini ditembus.

ASII
ASII melemah ditutup di 72350. Stochastic membuka potensi pelemahan. Pergerakan ASII saat ini berpotensi membentuk pola inverted flag, dengan resist 75000 dan support 72000. Mohon mewaspadai bahwa pola inverted flag lebih mengindikasikan harga akan terus turun. Apa bila level 75000 bisa ditembus dengan volume yang kuat, maka pola ini kemungkinan besar akan gagal. Untuk sementara bisa pertimbangkan untuk melakukan SOS dulu.

BBRI
BBRI berkonsolidasi ditutup di 6950. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara potensi penguatan masih lebih dominan, dengan target sementara 7200-7250. Spek buy bisa dipertimbangkan di saham ini. Support sementara di level 6800-6850

BBCA
BBCA berkonsolidasi ditutup di 7550. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara bisa mempertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan aggressive buy 7450-7500 dan best buy 7200-7250. Target penguatan sementara 7800.

BBNI
BBNI menguat ditutup di 3650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Hari ini BBNI mampu menguat menembus resist ma20 yang sudah menahannya selama 1 bulan. Menurut saya bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy di saham ini. Aggressive buy di level 3575-3625 dan best buy 3300-3325. Resist sementara di level 3750.

BMRI
BMRI berkonsolidasi ditutup di 6450. Stochastic mengindikasikan penguatan. Spek buy dapat dilakukan di saham ini. Level 6100-6150 masih menjadi area best buy. Untuk aggressive buy dapat dilakukan di 6250-6300.

BUMI
BUMI berkonsolidasi ditutup di 2525. Stochastic mengindikasikan penguatan. Support sementara di 2400-2425 dan resistance di 2600-2625.

GGRM
GGRM melemah ditutup di 52750. Stochastic di area oversold membuka potensi pelemahan. Signal negatif kembali muncul di saham ini, yang membuka peluang GGRM kembali melemah menuju level 51000. Di satu sisi peningkatan volume transaksi mengindikasikan para pelaku pasar mulai berani melawan tekanan jual, yang berarti potensi terjadinya teknikal rebound cukup besar. Untuk sementara support 51000 masih dapat digunakan sebagai area best buy di 51000.

INCO
INCO berkonsolidasi ditutup di 3700. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk saat ini INCO mempunyai resistance di area 3750. Spek buy masih saya rekomendasikan di saham ini, aggressive buy di 3650-3675 dan best buy di 3475-3500.

INDF
INDF berkonsolidasi ditutup di 4900. Stochatic memasuki area oversold membuka potensi penguatan. Untuk sementara signal masih kabur. BOW sementara dapat dilakukan di level 4700-4750.

INDY
INDY melemah ditutup di 2650. Stochastic mengindikasikan penguatan. Untuk sementara INDY mempunyai resistance di 2750, jadi bisa dimanfaatkan untuk melakukan take profit jangka pendek. Secara mid term terbuka potensi INDY untuk terus menguat menguji resist 3000. BOW masih saya rekomendasikan di saham ini, aggressive buy di 2575-2625 dan best buy 2400-2425.

INTP
INTP berkonsolidasi ditutup di 17100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara INTP masih tertahan di support 17000. Volume transaksi mengindikasikan pelaku pasar mulai berani melawan tekanan jual. Untuk sementara INTP mempunyai support kuat di kisaran level 16300-16400. Jadi bila support 17000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk menjual dulu.

ITMG
ITMG dibuka melemah menyentuh level 42500, lalu menguat ditutup di 43500. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan menuju 44000-44500. SOS akan saya sarankan di saham ini.

JSMR
JSMR berkonsolidasi ditutup di 4675. Stochastic membuka potensi penguatan. Untuk spek buy bisa dilakukan di area 4500-4550. Area 4700-4750 sementara masih menjadi area take profit.

LSIP
LSIP berkonsolidasi ditutup di 2700. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Support di level 2500-2550.

PGAS
PGAS menguat ditutup di 3775. Stochastic memasuki area overbought membuka potensi penguatan. Untuk sementara saya masih melihat adanya potensi penguatan lebih lanjut, jadi bisa pertimbangkan untuk melakuan spek buy di saham ini. Agressive buy di 3675-3700 dan best buy di 3500-3550.

PTBA
PTBA menguat ditutup di 21000. Stochastic membuka potensi penguatan. Rasanya berat bagi PTBA menembus level 21000, maka SOS akan saya sarankan di 20950-21000. Support sementara di 20000-20100.

SMGR
SMGR berkonsolidasi ditutup di 11100. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Mengingat signal lebih condong ke negatif, untuk pembelian lebih baik diarahkan ke area support kuat 10700-10800.

TINS
TINS menguat ditutup di 2025. Stochastic mengindikasikan penguatan. Level 2000-2050 akan saya sarankan sebagai area profit taking sementara. Untuk entry point dapat dilakukan di 1950-1970.

UNTR
UNTR melemah ditutup di 29200. Stochastic membuka potensi pelemahan. Untuk sementara selama level 29000 belum ditembus, masih terbuka potensi level 30000 akan ditembus. Untuk pembelian lebih baik menunggu kepastian apakah resistance ini ditembus. Penembusan level ini akan membawa UNTR menguat menuju level 32000.

UNVR
UNVR melemah ditutup di 19150. Stochastic mengindikasikan pelemahan. Untuk sementara UNVR masih tertahan di resistance 20000. SOS masih bisa dilakukan di saham ini. Support sementara akan saya revisi di kisaran 19000. Apa bila resistance 20000 ditembus, bisa pertimbangkan untuk melakukan spek buy dengan target sementara 20800-21000.



Hari ini IHSG melemah tipis ditutup di 3995 (-0.2%) dengan asing membukukan net sell 49M.

Sementara belum ada isu yang baru. Semuanya masih berkisar di Eropa. Arah IHSG masih condong konsolidasi. Mohon cermati dana asing yang masuk, yang akan bisa menjadi petunjuk arah IHSG. Untuk saat seperti saat ini, trading jangka pendek akan lebih saya sarankan. Untuk yang masih ragu ragu mending menunggu konfirmasi arah IHSG. Untuk sementara ini arah IHSG masih konsolidasi dengan range 3900-4040.

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar