IHSG hari ini kembali mengalami tekanan. Namun masih terlihat adanya tanda tanda perlawanan setelah saham sektor CPO dan pertambangan kompak menguat. Penguatan CPO dan pertambangan lebih disebabkan oleh faktor menguatnya dollar sehingga bisa meningkatkan penjualan mereka.
Base on chart only, indikasi di IHSG saat ini mix. Selama 3 hari ini terlihat adanya tanda tanda perlawanan di market, terutama karena berita buyback BUMN dan Jamsostek. Bisa dibilang berita ini adalah pertolongan pertama pada market yang terkoreksi cukup dalam. Karena sifatnya hanyalah pertolongan pertama, bila tidak didukung oleh kebijakan yang konkret, tentu IHSG tidak akan mampu bertahan dan akan kembali tertekan. Jadi saat ini mari kita tunggu kebijakan apa lagi yang akan diambil pemerintah untuk menstabilkan rupiah dan saham. Dari saham saham blue chips, sektor konstruksi, properti, dan perbankan kembali mengalami tekanan, terutama konstruksi dan properti yang terlihat tanpa perlawanan. Untuk saham saham properti dan konstruksi masih berpotensi mengalami penurunan, namun menurut saya bagi para trader besok saat yang tepat untuk mulai hunting. Saham banking terlihat memberikan perlawanan, namun masih meragukan. Saham pertambangan dan CPO, bagi yang sudah naik terlalu tinggi kemungkinan akan mengalami koreksi sehat dulu, namun bisa dimanfaatkan untuk entry. Namun tetap saya sarankan untuk trading, mengingat sentimen market bisa berubah sewaktu waktu.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Semoga berkenan.
Donny
Untuk ulasan lebih lengkap silakan mendaftar menjadi member seperti yang tertera di sebelah kanan blog ini, dan anda akan mendapat akses untuk membaca blog yang baru di Analisa Saham part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar