IHSG di sesi pertama sempat mengalami teknikal rebound ke area 4239 karena sentimen positif dari regional. Di sesi 2, pemerintah mengumumkan 4 paket kebijakan. Mengenai isi dari 4 kebijakan itu saya yakin rekan rekan sudah mendapatkannya tadi siang. Yang menjadi perhatian saya, ternyata setelah paket kebijakan itu diumumkan, IHSG malah makin terpuruk. Sektor konstruksi yang rebound di pagi har di sesi kedua malah dihantam melemah lebih parah dari kemarin. Saya sebagai orang yang awam tentang fundamental, cukup kesulitan menyimpulkan arti dari kebijakan pemerintah. Dalam artian sektor mana yang akan diuntungkan. Dan mungkin itu pula yang terjadi di pasar. Jadi selama analis mencerna arah dari kebijakan itu, kemungkinan pelaku pasar memilih berhati hati dan melepas posisi mereka. Namun bila ternyata di hari Senin tekanan masih juga melanda bursa, berarti kebijakan yang disiapkan pemerintah dianggap belum cukup untuk mengembalikan kepercayaan pemodal asing.
Base on chart only, indikasi di IHSG masih mix. Indikasi pelemahan masih lebih dominan, jadi saya masih belum terlalu percaya diri memberikan rekomenasi buy and hold. Saya masih lebih menyarankan trading jangka pendek. Support IHSG masih saya pertahankan di 4050 dan resistance di 4305. Dari sisi saham blue chips sendiri, menurut saya saham CPIN, MAIN, MAPI, dan konstruksi berpeluang menguji support kuat mereka, jadi bisa dipantau untuk potensi buy. Saham BBRI, BMRI, dan SMGR sudah menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan buy back, jadi menurut saya saham itu layak dicermati. Saham pertambangan dan CPO, secara indikator masih cukup bagus, jadi koreksi sehat bisa dimanfaatkan untuk entry, namun tetap dengan kontrol resiko. Fluktuasi market masih tinggi, jadi mohon siapkan trading plan, dan disiplinlah dalam menjalankan trading plan itu.
Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan, semoga membantu.
Semoga berkenan.
Donny
Untuk ulasan lebih lengkap silakan mendaftar menjadi member seperti yang tertera di sebelah kanan blog ini, dan anda akan mendapat akses untuk membaca blog yang baru di Analisa Saham part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar